Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Festival Bakar Tongkang di Rokan Hilir dan Sejarah Kedatangan Etnis Tionghoa

Festival Bakar Tongkang di Rokan Hilir dan Sejarah Kedatangan Etnis Tionghoa Festival Bakar Tongkang. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Festival bakar tongkang akan digelar di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau pada awal Juli 2023. Acara ini kembali digelar setelah tahun-tahun dihentikan karena pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rahmat memperkirakan, festival Bakar Tongkang kali ini akan menyedot banyak perhatian wisatawan. Dia menjelaskan, momen tersebut hanya berlangsung setahun sekali. Salah satu peluang ekonomi yang bisa diberdayakan, yakni masyarakat menjadikan kediaman mereka menjadi homestay.

"Hotel-hotel di Rokan Hilir jumlahnya terbatas dan sudah pasti penuh. Kami mendorong bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan iven ini untuk membangun homestay pada rumah-rumah mereka," kata Roni kepada merdeka.com, Senin (19/6).

Festival Bakar Tongkang dilaksanakan sebagai bagian dari upacara adat bakar tongkang yang sudah menjadi tradisi turun-temurun di Rokan Hilir. Itu merupakan sebagai wujud rasa syukur dan penghormatan kepada dewa-dewa laut atas hasil tangkapan ikan yang melimpah.

Tradisi dari leluhur ini memiliki cerita yang sangat erat dengan kelompok imigran China pertama yang meninggalkan Tanah Air mereka, serta menetap di pulau Sumatera yang kemudian dikenal dengan nama Bagansiapiapi. Bakar tongkang berarti membakar kapal terakhir tempat mereka berlayar, pada tahun 1826.

Dalam sejarahnya, diyakini bahwa leluhur Bagansiapiapi merupakan orang Tang-lang generasi Hokkien yang berasal dari Distrik Tong'an (Tang Ua) di Xiamen, Provinsi Fujian, China Selatan. Mereka disebut meninggalkan Tanah Air dengan kapal yang mempunyai pangkalan datar.

Kapal itu digunakan sebagai alat pengangkut pasir serta mineral yang ditambang, kemudian disebut tongkang. Awalnya ada tiga kapal tongkang saat ekspedisi tersebut, tetapi cuma satu kapal yang menggapai tepi laut Sumatera.

Roni menjelaskan, dalam festival budaya Bakar Tongkang Rohil 2023 ini, Pemprov Riau memberikan bantuan pada sektor-sektor pendukung agar pelaksanaan acara berjalan sukses.

"Kita dari Pemprov Riau men-support, dari Kemenpar juga support. Makanya peluang ekonomi masyatakat ini harus bisa ditangkap," ucapnya.

Selain itu, Pemprov Riau juga akan memanfaatkan peluang ini untuk memperkenalkan produk-produk ekonomi kreatif, agar lebih dikenal hingga internasional. Termasuk kegiatan yang bersifat hiburan selama pergelaran festival budaya Bakar Tongkang berlangsung nantinya.

"Tentunya akan ada banyak pameran yang akan ditampilkan di sana, termasuk produk dengan nilai budaya, karya-karya anak Riau dan potensi lokal, juga akan ditampilkan di sana," tuturnya.

Festival budaya ini diperkirakan akan dikunjungi banyak perhatian para wisatawan. Baik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara setelah vakum selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19.

"Kami prediksi jumlah wisatawannya cukup membludak. Karena sudah tiga tahun tidak dibuka, melihat animo wisatawan sangat antusias menyambut Festival Bakar Tongkang," jelasnya.

Menurut Roni, salah satu faktor pendukung adalah meningkatnya jumlah wisatawan pada saat festival Bakar Tongkang di Rohil. Sebab, dari pihak maskapai di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru akan melakukan penambahan rute penerbangan internasional, terutama untuk rute penerbangan dari Malaysia ke Riau juga sebaliknya.

Penambahan rute penerbangan internasional ini, biasa dilakukan oleh pihak maskapai terutama momentum hari besar dan acara wisata budaya seperti Bakar Tongkang.

"Informasi yang kami terima seperti itu. Namun untuk kepastiannya belum kami tindaklanjuti, terutama untuk rute penerbangan Malaysia," pungkasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Tradisi Tionghoa Rohil Bakar Tongkang Kenang Sejarah Tahun 1826
Melihat Tradisi Tionghoa Rohil Bakar Tongkang Kenang Sejarah Tahun 1826

Festival Bakar Tongkang dilaksanakan sebagai bagian dari upacara adat.

Baca Selengkapnya
Sejarah Tradisi Bakar Tongkang, Ritual Tahunan Wujud Syukur Masyarakat Bagansiapiapi
Sejarah Tradisi Bakar Tongkang, Ritual Tahunan Wujud Syukur Masyarakat Bagansiapiapi

Tradisi tahunan ini tak lepas dari peringatan kedatangan bangsa Tionghoa ke daerah tersebut serta sebagai bentuk rasa syukur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Diadakan 12 Tahun Sekali, Begini Meriahnya Ritual Gotong Toapekong di Tangerang
FOTO: Diadakan 12 Tahun Sekali, Begini Meriahnya Ritual Gotong Toapekong di Tangerang

Ritual ikonik khas masyarakat Tionghoa di Tangerang ini menyita perhatian ribuan pengunjung dari dalam maupun luar kota.

Baca Selengkapnya
Proses Penurunan Padaw Tujuh Dulung Jelang Perayaan Iraw Tengkayu 2024
Proses Penurunan Padaw Tujuh Dulung Jelang Perayaan Iraw Tengkayu 2024

Hari Minggu (6/10/2024) akan dilaksanakan perayaan adat budaya khas Suku Tidung yang bermukim di Kota Tarakan Kalimantan Utara

Baca Selengkapnya
Mengenal Perang Lempar Air, Tradisi Masyarakat Tionghoa di Selatpanjang Riau
Mengenal Perang Lempar Air, Tradisi Masyarakat Tionghoa di Selatpanjang Riau

Uniknya, tradisi ini hanya satu-satunya di Indonesia. Bahkan etnis Tionghoa di daerah lain tidak ada pelaksanaan tradisi yang serupa.

Baca Selengkapnya
Tutup Pekan Budaya Tarakan, Wali Kota Ingatkan Momentum Persatuan
Tutup Pekan Budaya Tarakan, Wali Kota Ingatkan Momentum Persatuan

Penutupan Pekan Budaya Tarakan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Tarakan Khairul didampingi Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto.

Baca Selengkapnya
Panitia Matangkan Perayaan Adat Budaya Iraw Tengkayu
Panitia Matangkan Perayaan Adat Budaya Iraw Tengkayu

Jamaluddin mengatakan bahwa persiapan fisik mulai dari pembuatan replika Perahu Tujuh Dulung yang nantinya di larung ke laut di Kawasan Wisata Ratu Intan Pantai

Baca Selengkapnya
Gelar Festival Pelangi Nusantara, Pj Walkot Tangerang: Kita Rayakan Keberagaman dan Tradisi
Gelar Festival Pelangi Nusantara, Pj Walkot Tangerang: Kita Rayakan Keberagaman dan Tradisi

Tema 'Pelangi Nusantara' diangkat untuk menggambarkan keragaman budaya Indonesia yang luar biasa, yang ada di Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya
Kotak Band Tutup Festival Iraw Tengkayu XIII
Kotak Band Tutup Festival Iraw Tengkayu XIII

Selama kurang lebih sepekan terakhir, Pemerintah Kota Tarakan menggelar Festival Iraw Tengkayu.

Baca Selengkapnya
Festival Thengul Internasional di Bojonegoro Digelar Sebentar Lagi, Jangan Lewatkan Keseruannya
Festival Thengul Internasional di Bojonegoro Digelar Sebentar Lagi, Jangan Lewatkan Keseruannya

B-TIFF 2024 digelar mulai Sabtu-Rabu, 20-24 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Rakik-Rakik, Tradisi Masyarakat Kabupaten Agam Semarakkan Suasana Malam Takbiran di Danau Maninjau
Rakik-Rakik, Tradisi Masyarakat Kabupaten Agam Semarakkan Suasana Malam Takbiran di Danau Maninjau

Keunikan dari tradisi rakik-rakik ini adalah tempat pelaksanaannya yang berlangsung di Danau Maninjau yang ikonik.

Baca Selengkapnya
Lebaran 2024, TMII Gelar Festival Pulang Kampung hingga Parade Harmoni
Lebaran 2024, TMII Gelar Festival Pulang Kampung hingga Parade Harmoni

Claudia menyebut di TMII pengunjung bisa belajar mengenai kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya