Festival Proses Kopi, Berdayakan Petani hingga Pengaduk Kopi di Banyuwangi
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali mengumpulkan petani, pelajar hingga penyeduh kopi (barista) dalam Festival Proses Kopi yang digelar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kamis (25/7).
Suharti (45) petani kopi asal Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, baru merasakan manisnya harga kopi berkali lipat setelah mendapatkan edukasi bagaimana cara memelihara, memanen, mengolah kopi hingga siap jual. Sebelumnya harga Suharti hanya menjual kopi di tengkulak dengan harga rendah
"Panen saya dihargai Rp 21 ribu per kilo, kalau diolah sendiri 2 ons saya bisa jual Rp 25 ribu," kata Suharti menceritakan pengalamannya dihadapan para peserta.
-
Mengapa Pesta Rakyat Kopi Gombengsari diadakan? Kami mengadakan festival ini sebagai upaya membantu desa untuk mempromosikan kopi setempat. Agar apa yang telah dilakukan desa lebih dikenal secara luas,“ kata Ipuk.
-
Dimana Pesta Rakyat Kopi Gombengsari diadakan? Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro dikenal sebagai Kampung Kopi.
-
Bagaimana Bupati Banyuwangi mendukung pengembangan perkebunan kopi di Gombengsari? Untuk mendorong pertanian di Gombengsari, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hadir di Pesta Rakyat Kopi Gombengsari tersebut menyerahkan bantuan 4 ribu batang bibit kopi robusta kepada gabungan kelompok tani desa setempat.
-
Dimana Festival Band Pelajar Banyuwangi diadakan? Dilaksanakan selama dua hari, di Taman Blambangan, 24-25 Agustus, ajang ini diikuti sebanyak 29 grup band pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat.
-
Apa yang diwadahi Banyuwangi lewat Festival Band Pelajar? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Banyuwangi selalu membuka ruang bagi kalangan milenial. Berbagai program untuk anak-anak muda pun digulirkan. 'Salah satunya Festival Band Belajar. Lewat ajang ini kita wadahi bakat dan minat para pelajar yang memiliki passion di bidang musik.
-
Mengapa Banyuwangi mengadakan Festival Band Pelajar? 'Salah satunya Festival Band Belajar. Lewat ajang ini kita wadahi bakat dan minat para pelajar yang memiliki passion di bidang musik.
Bila harga jual kopi yang belum diproses per kilogram Rp 21 ribu, bila sudah diolah dan sudah dikemas dengan menarik bisa laku menjadi Rp 125 ribu per kilogram.
Festival Proses Kopi ©2019 Merdeka.comPeningkatan harga kopi yang dirasakan Suharti, setelah dia mendapatkan pelatihan meningkatkan nilai jual produk dari Disperindag Banyuwangi.
Suharti mendapatkan pelatihan cara mengolah kopi dengan benar hingga mengemas kopi semenarik mungkin untuk meningkatkan nilai jual.
"Sekarang saya panen, jemur keringkan, kemas dan jual sendiri. Terima kasih sudah melatih kami sehingga saya merasakan harga kopi yang bagus," kata Suharti.
Produk kopi milik Suharti saat ini sudah menembus pasar regional dan domestik mulai Jakarta hingga Batam.
"Cuma kendalanya sekarang ke ongkir (jual beli online) yang mahal," ujarnya.
"Karena kemarin dapat kritikan rasa kopi saya kurang enak, makanya saya datang ke sini lagi," tambahnya.
Sementara itu, Pendamping IKM Daerah, Disperindag Banyuwangi, Dhian Puspita Sari menjelaskan, petani kopi diajari secara intensif selama 5 hari mulai dari teori hingga praktik, mulai dari pembibitan, penanaman, pemeliharaan, panen hingga pasca panen.
Dhian merupakan pendamping yang ditugaskan memberi edukasi ke petani kopi, salah satunya Suharti.
"Pelatihan intensif dua hari teori, tiga hari praktik, mulai dari cara pembibitan, penanaman, pemeliharaan, sampai panen, memilih biji kopi, sampai pasca panen," katanya.
Dia menambahkan, hal yang penting untuk menguatkan nilai jual dan pemasaran kopi di kalangan petani yakni kemasan, penentuan merek, izin PIRT dan label halal.
"Ini penting dasar dari produk itu PIRT, bisa lingkup di daerah. Tapi kalau halal (label) bisa lebih luas pemasarannya," jelasnya.
"Percuma produknya enak tapi kalau tidak bisa keluar (skala pasar)," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan, festival proses kopi merupakan salah satu even edukasi agar muncul pengusaha-pengusaha baru. Menurutnya kopi merupakan produk yang mudah ditemui dan digemari banyak orang, sehingga bisa memberi dampak ekonomis yang tinggi.
"Ini festival edukasi, proses kopi di festival kan, barista tumbuh, perajin kopi banyak. startup yang paling mudah digerakkan adalah kopi. Karena kopi ada di sekitar kita, hulu hilir value-nya tinggi, per Kg 25-30 ribu, jika diolah dengan benar bisa jadi Rp 125 ribu," paparnya.
Festival Proses Kopi kali ini menghadirkan serangkaian pelatihan mengenai kopi, cara menyeduh, diskusi dengan menghadirkan Barista Muhammad Aga, dan pertemuan antar pecinta kopi Banyuwangi. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi kopi rakyat di Banyuwangi bisa mencapai 10.600 ton per tahun.
Baca SelengkapnyaBerbagai keseruan dunia perkopian dihadirkan dalam Pesta Rakyat Kopi Gombengsari, 8-13 Agustus 2023
Baca SelengkapnyaPengunjung bisa melihat langsung proses pengolahan kopi sembari menikmati pemandangan sejuk nan indah
Baca SelengkapnyaPara pengunjung disambut dengan beragam pilihan kopi, mulai dari arabika dan robusta hingga house blend khas racikan warga
Baca SelengkapnyaSelain punya wadah untuk memamerkan produk, para siswa juga bertemu dengan para pelaku seni dan usaha di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 64 peserta barista dari Jabodetabek memperebutkan piala Kadis Cup Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (DTKE) Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Fish Market Festival yang dipusatkan di kawasan Kampung Mandar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPasar takjil Ramadan ini menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah. Sekaligus media merajut harmoni dalam masyarakat. Ipuk juga meminta agar dinas
Baca SelengkapnyaDalam panen raya tahun 2024 ini potensi bijih kopi mencapai 80-120 ton kopi.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan menjadi momentum untuk menggeliatkan perekonomian warga dan para pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaDestinasi wisata wajib di Banyuwangi, sayang banget jika dilewatkan begitu saja.
Baca Selengkapnya