Foto bugil gay Kelapa Gading tersebar, anggota DPR sentil Kapolri
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mempertanyakan beredarnya foto-foto penggerebekan 141 kaum gay di Atlantis Gym and Sauna yang berada di Ruko Kokan Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading RT 15 RW 03 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Menurut Desmond, foto penggerebekan kaum gay itu tidak seharusnya dipublikasikan. Kini, foto-foto syur ratusan kaum gay itu telah menjadi viral di media sosial.
"Ada yang tidak seharusnya mempertontonkan orang yang telanjang ada tiga pertanyaan besar kenapa yang seharusnya tidak dipertontonkan apakah mainan untuk mengalihkan isu," kata Desmond di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5).
Desmond meminta penjelasan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait pihak dan motif penyebaran foto-foto kaum gay itu ke media sosial.
-
Siapa yang terlibat dalam foto yang diragukan? Sebuah foto memperlihatkan kebersamaan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang diklaim sedang berada di klub malam.
-
Mengapa foto tersebut kontroversial? Namun, foto tersebut menjadi sebuah kontroversial.Hal ini disebabkan terdapat sebuah teori pada sebuah makalah penelitian yang menyebutkan bahwa pada 1923 terdapat sebuah Scabland yang menjadi catatan erosif dari sungai-sungai besar dengan gradien tinggi, dan berasal dari gletser.
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
-
Siapa yang mengunggah foto itu? 'Muslims in Indonesia stand with Israel (Muslimah Indonesia mendukung Israel),' tulis akun Mercy Linda Trio dikutip merdeka.com, Jumat (28/6).
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
"Apakah kesalahan anggota atau anggota dipakai oleh pihak yang ingin merugikan institusi kepolisian ini yang dilihat dari kasus kemarin," tegasnya.
Menanggapi hal ini, Tito akan memerintahkan tim gabungan dari Mabes Polri, Propam dan Kapolda untuk memeriksa sejumlah pihak yang berada dalam penggerebekan tersebut.
"Kami akan cek yang mengeluarkan itu wartawan, pihak pengelola ataukah pengunjung atau petugas yang ikut penggerebekan. Kalau dari petugas seyogyanya tidak etis, kami dalami dulu siapa yang mengeluarkan gambar ini," ujar Tito.
Di lokasi sama, Kapolda Metro Jaya M Iriawan berdalih foto-foto tersebut tidak keluar pihak kepolisian. Dia menyebut ada pihak lain di luar polisi yang berada di lokasi saat penggerebekan berlangsung. Oleh karena itu, Iriawan telah memerintahkan Propam Polda Metro Jaya untuk melakukan pendalaman.
"Nanti kita lakukan pendalaman, kenapa foto yang maaf telanjang itu bisa keluar. Karena waktu penggerebekan ternyata ada orang lain di luar polisi. Artinya ada di luar kepolisian. Kita lakukan pendalaman. Saya sudah perintahkan Propam untuk mendalami ini," klaim Iriawan.
Senada dengan Iriawan, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menyayangkan keikutsertaan wartawan dalam operasi penggerebekan di tempat kejadian perkara (TKP). Kendati demikian, Setyo belum bisa memastikan penyebar foto-foto kaum gay itu ke media sosial.
"Jadi kita belum bisa pastikan apakah dari Polri, atau dari wartawan yang ikut. Laporan dari penyidiknya, ada beberapa wartawan yang ikut. Ya memang tidak elok ya melihat orang-orang begitu. Harusnya kan diblur," pungkas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Foto Bugil Pria Diduga Hakim di NTT, KY Turun Tangan
Baca SelengkapnyaDandim mengatakan, pemasangan spanduk tersebut dilakukan dengan tujuan untuk penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan yang mengklaim paspampres meminta warga lepas baju berfoto caleg PDIP saat Gibran blusukan
Baca SelengkapnyaPada 28 Maret 2023 pelaku menyebarkan foto vulgar korban ke sosial media.
Baca SelengkapnyaSaffarudin yang juga mantan anggota Polri meminta polisi mengaku saja jika memang benar.
Baca SelengkapnyaBanner itu disebut terpampang di wilayah Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Kepulauan Riau Kombes Zahwani Pandra Arsyad memastikan foto tersebut merupakan dokumen lama.
Baca SelengkapnyaPolisi kini tengah memburu pelaku seraya menunggu laporan korban.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaVideo Penghulu Karya Mukti dan Penghulu Bagan Nibung serta perangkatnya deklarasi mendukung caleg beredar dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBukan hanya itu, bahkan sejumlah kepala desa di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, terang-terangan membuat video mendukung Andra-Dimyati.
Baca Selengkapnya