FOTO: Diskusi Lintas Generasi di Cita dan Cipta 2024, Jaga Keutuhan Informasi di Era Digital
Acara Cita dan Cipta 2024, yang diadakan Liputan6.com x Fimela, turut menghadirkan diskusi "Menjaga Keutuhan Informasi Di Era Digital".
Acara Cita dan Cipta 2024, yang diadakan Liputan6.com x Fimela, turut menghadirkan diskusi "Menjaga Keutuhan Informasi Di Era Digital".
FOTO: Diskusi Lintas Generasi di Cita dan Cipta 2024, Jaga Keutuhan Informasi di Era Digital
Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Slamet Santoso (tengah) bersama penyanyi, song writer, dan content creator Yosi Mokalu (kanan) menjadi pembicara dalam diskusi lintas generasi selama acara Cita dan Cipta 2024 di Jakarta, Rabu (31/7/2024). Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia
Acara Cita dan Cipta 2024, yang diadakan lewat kolaborasi Liputan6.com x Fimela, turut menghadirkan diskusi bertema "Menjaga Keutuhan Informasi Di Era Digital". Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia
Informasi hoaks masih memadati dunia maya hingga meresahkan banyak orang. Berdasarkan data yang dipaparkan Kominfo, sejak 2023 kementerian ini telah menghapus 3,76 juta konten negatif di media sosial dan internet. Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia
Dari 3 juta konten yang dihapus dari internet, hanya 1,9 juta yang bukan hoaks, menurut Slamet Santoso. Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia
Untuk mengatasi konten negatif seperti hoaks dan judi online, Kominfo berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk Gerakan Nasional Literasi Digital yang memiliki 115 anggota. Salah satunya adalah gerakan Siberkreasi yang diketuai oleh Yosi Mokalu. Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia
Yosi Mokalu, yang merupakan Ketua Siberkreasi, mengungkapkan bahwa pihaknya bahu-membahu bersama Kominfo dalam perang melawan hoaks dan konten negatif. Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia
Seiring perkembangan teknologi yang begitu pesat, menurut Yosi, kadang sifat penggunanya yang ingin dipandang sebagai "orang pertama menyebarkan" juga turut mempercepat penyebaran hoaks. Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia