Menkominfo Wanti-Wanti Buzzer, Bakal Tindak Tegas Konten Rendahkan Martabat Orang
Menkominfo Wanti-Wanti Buzzer, Bakal Tindak Tegas Konten Rendahkan Martabat Orang
Kominfo sapu bersih 96 konten negatif
Menkominfo Wanti-Wanti Buzzer, Bakal Tindak Tegas Konten Rendahkan Martabat Orang
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, kampanye yang menyerang keluarga sebagai tindakan merendahkan martabat orang lain. Ia pun tidak mau berkomentar lebih jauh terkait hal itu.
"Kalau itu no comment-lah, tapi yang pasti jangan merendahkan martabat orang lain," ujar Budi Arie di Solo, Sabtu (2/12).
Terkait konten yang merendahkan martabat orang lain itu, Budi menyebut, hal itu menjadi salah satu yang diawasi Kominfo selama masa kampanye Pilpres 2024. Kominfo, lanjut dia, saat ini tengah mengawasi konten-konten di ruang digital.
"Kami sudah siap semuanya. Pokoknya tidak boleh ada konten yang menyebarkan hoaks, fitnah, ujaran kebencian dan konten yang merendahkan martabat orang lain," kata pria yang juga Ketua Umum (Ketum) Pro Jokowi (Projo).
Dikatakan Budi, Kominfo akan menindak tegas terhadap empat konten tersebut. Antisipasi pun sudah dilakukan dengan melakukan imbauan.
"Sudah kita imbau. Jadi kalau masih ada yang begitu di ruang publik, ya kita akan ambil langkah sesuai perundang-undangan yang berlaku. Kan ini juga sesuai dengan aturan dari KPU sebagai penyelenggara Pemilu," jelas Budi.
Sejauh ini menurut Budi Arie ada 96 konten negatif yang dibersihkan. Karena urusannya dengan konten negatif di ruang digital.
"Fitnah banyak, hoaks banyak. Tapi jumlahnya menurun dibanding tahun 2019. Jauh lebih kondusif tahun ini dan kita harapkan Pemilu 2024 adalah Pemilu damai," tutup Budi.