Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis (2/1/2025). Pada perdagangan perdana di 2025, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau.
IHSG naik 0,41 persen ke posisi 7.109,25. Sesaat setelah pembukaan, IHSG bahkan sempat menuju posisi tertinggi sementara untuk perdagangan hari ini di 7.128,82.
Kehadiran Sri Mulyani pada pembukaan perdagangan perdana bursa saham di 2025 ini untuk mewakili Presiden Prabowo yang sebelumnya direncanakan hadir.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyoroti kinerja pasar modal sepanjang 2024 yang mengalami tekanan di tengah berbagai ketidakpastian barik dari sisi domestik maupun global. Dia menjelaskan, pada paruh pertama tahun ini pasar modal diwarnai gelaran pemilihan presiden dan el nino.
"Kita memahami tahun 2024 bukan tahun yang mudah. Di kuartal I dan kuartal II, kami di pemerintah semuanya menyadari bahwa kuartal I ada pemilihan presiden, dan ada 70 negara juga lakukan pemilu. Di samping itu, mengenai perubahan iklim el nino diprediksi akan sangat panjang, sehingga pemerintah harus lakukan langkah-langkah untuk bantu masyarakat terutama para petani yang hadapi musim kering panjang," kata Menkeu di Gedung Bursa, Kamis (2/1/2025).
Pembukaan perdagangan berdana bursa saham di 2025 ini turut dihadiri Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Investasi dan Kepala BKPM Rosan Roeslani, dan sejumlah pejabat lainnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut RAPBN 2025 telah mendapat persetujuan dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.