Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelar doa bersama, Risma dan Puti siap perjuangkan pendidikan gratis

Gelar doa bersama, Risma dan Puti siap perjuangkan pendidikan gratis Risma dan Puti beserta anak-anak se-Surabaya gelar doa bersama. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama calon wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Puti Guntur bersama ratusan warga Kota Surabaya menggelar halal bihalal dan doa bersama di Gedung Wanita, Jl Kalibokor, Surabaya, Selasa (26/6) malam.

Risma panggilan akrabnya, dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada ratusan siswa SMA/SMK se-Surabaya. Risma berpesan kepada anak-anak dan orang tua wali se-Surabaya untuk tidak sungkan-sungkan bertemu dengannya apabila menemui masalah pendidikan.

Bahkan, Risma juga memohon kepada anak-anak untuk tidak malu-malu menyebutnya "Emak". Risma berjanji akan selalu peduli terhadap pendidikan anak di Surabaya.

"Kalian kalau punya masalah, kalian punya emak (Risma). Emak tidak akan lari, kalau kamu takut, kirim surat. Kantornya emak tidak pernah pindah, jangan lari," kata Risma.

Risma pun menambahkan agar orang tua dan anak untuk tidak takut atau minder datang ke rumah maupun kantor Kota Madya Surabaya. "Kamu jangan takut, jangan minder. Biar elek ini emakmu (Risma). Jangan ada lagi yang tertangkap polisi, kasihan orang tuamu sudah cari uang," tambahnya.

risma dan puti beserta anak anak se surabaya gelar doa bersama

Risma dan Puti beserta anak-anak se-Surabaya gelar doa bersama ©2018 Merdeka.com

Risma mengaku, telah berjuang mati-matian supaya pendidikan gratis dapat terwujud. Meskipun dirinya sampai hadir menjadi saksi di sidang Mahkamah Konstitusi terkait pendidikan gratis untuk SMA/SMK. "Emakmu iki terus berjuang. Ben pendidikan nang Suroboyo iku digratisno. (Ibukmu iki terus berjuang. Biar pendidikan di Surabaya itu digratiskan)," ujar dia.

Sekali lagi, Risma berpesan kepada seluruh anak-anak di Kota Surabaya untuk tidak takut menemui dirinya di kala tertimpa masalah dengan pendidikan. Bahkan, Risma telah membuka lebar-lebar pintu Balai Kota Surabaya untuk warganya.

"Jangan ragu temui ibu. Kalau ada masalah datang ke ibu, kalau tidak berani kirim surat ke ibu, pasti ibu baca. Kalian punya emak, kantor emak ndak pindah, emak gak akan lari dari kalian. Insya Allah sesulit apapun saya akan memecahkan masalah ini," ujar Risma sembari meyakinkan seluruh warganya.

Di akhir sambutan Risma, kue ulang tahun dan tumpeng pun diberikan kepada Puti Guntur Soekarno. Ya, Puti Guntur hadir bersama Wali Kota Risma untuk bersama-sama berdoa agar biaya SMA/SMK digratiskan. "Hari ini juga ada yang spesial loh. Karena Mbak Puti ulang tahun, marilah kita sama-sama berdoa untuk Mbak Puti," kata Risma kepada ratusan undangan.

Cucu Presiden RI pertama, Ir Soekarno ini mendapatkan kado spesial dari warga Kota Surabaya. Mereka ramai-ramai mengucapkan selamat Milad ke-47 tahun kepada Mbak Puti.

Puti mengaku terharu dan sangat bersyukur perayaan ulang tahunnya kali ini spesial karena dirayakan oleh keluarga baru. "Biasanya dirayakan bersama keluarga. Tapi saat ini saya merayakan bersama keluarga baru, bersama bu Risma," katanya.

risma dan puti beserta anak anak se surabaya gelar doa bersama

Risma dan Puti beserta anak-anak se-Surabaya gelar doa bersama ©2018 Merdeka.com

Kue tart yang diberikan Risma usai doa bersama ratusan anak SMA/SMK yang putus sekolah itu langsung ditiup dengan iringan lagu selamat ulang tahun.

Puti mengaku tidak menyangka jika kejutan kecil yang didapatkan dari Risma dianggap sebuah perhatian yang sangat besar. "Alhamdulillah, tadi saya sama sekali tidal menyangka. Ternyata Bu Risma sangat perhatian," ujarnya sambil tersenyum tersipu.

Risma pun mengaku tidak mempunyai persiapan khusus dalam memberikan kejutan bagi Puti yang berulang tahun ke 47 dihari ini. "Selamat hari jadi. Tidak ada rencana, mangkane kuene sak onoke," kelakar Risma sambil memeluk Puti. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pengorbanan Entis, Rela Putus Sekolah demi Merawat Ibu yang Alami Gangguan Jiwa
Kisah Pengorbanan Entis, Rela Putus Sekolah demi Merawat Ibu yang Alami Gangguan Jiwa

Seorang remaja di Garut, Jawa Barat, rela memilih putus sekolah demi merawat ibunya yang mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya
Doa Ibu Menembus Langit, Bahagianya Anak Tukang Jus Kini jadi Polisi, Sempat Gigih Bantu Ortu Jualan
Doa Ibu Menembus Langit, Bahagianya Anak Tukang Jus Kini jadi Polisi, Sempat Gigih Bantu Ortu Jualan

Berikut cerita anak tukang jus yang kini berhasil menjadi seorang polisi.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Harap Generasi Muda Meneladani Semangat Leluhur Tanah 'Perdikan'
Mensos Risma Harap Generasi Muda Meneladani Semangat Leluhur Tanah 'Perdikan'

Risma bercerita tentang pentingnya semangat juang pantang menyerah untuk generasi muda.

Baca Selengkapnya