Gelar doa bersama, Risma dan Puti siap perjuangkan pendidikan gratis
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama calon wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Puti Guntur bersama ratusan warga Kota Surabaya menggelar halal bihalal dan doa bersama di Gedung Wanita, Jl Kalibokor, Surabaya, Selasa (26/6) malam.
Risma panggilan akrabnya, dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada ratusan siswa SMA/SMK se-Surabaya. Risma berpesan kepada anak-anak dan orang tua wali se-Surabaya untuk tidak sungkan-sungkan bertemu dengannya apabila menemui masalah pendidikan.
Bahkan, Risma juga memohon kepada anak-anak untuk tidak malu-malu menyebutnya "Emak". Risma berjanji akan selalu peduli terhadap pendidikan anak di Surabaya.
-
Kenapa mama Citra Kirana meminta Ciki untuk tidak meninggalkan Rezky? Ibunda Citra Kirana meminta Ciki untuk jangan meninggalkan suaminya, Rezky Aditya.
-
Bagaimana reaksi emak-emak itu? "Hapus, hapus," ujarnya seraya menepak ke arah ponsel kurir yang tengah merekam.
-
Kenapa Ririn merasa cemas? Ia juga mengungkapkan betapa seorang ibu selalu merasa cemas terhadap kesejahteraan anak-anaknya.
-
Siapa yang mampu menyeimbangkan emosi Ririn Ekawati? Sebagai kepala keluarga, Ibnu Jamil mampu menyeimbangkan emosi Ririn Ekawati yang kadang meledak-ledak.
-
Apa yang diungkapkan mama Citra Kirana kepada Ciki? “Kamu harus support suami kamu ya, kamu jangan pernah tinggalin suami kamu, kamu harus selalu dampingin dia. Mama yakin itu ujiannya Tata (Citra Kirana). Ujiannya mungkin memang ada di suami kamu Ta,“
-
Apa yang membuat emak-emak kaget? Setelah itu, saat ia ingin duduk di depan warga, AKBP Condro tiba-tiba membuat kaget para emak-emak yang duduk. Bukannya menempatkan diri pada kursi yang telah disediakan, perwira Polri tersebut malah menjatuhkan diri dengan tidak menjatuhkan badannya dengan tepat.
"Kalian kalau punya masalah, kalian punya emak (Risma). Emak tidak akan lari, kalau kamu takut, kirim surat. Kantornya emak tidak pernah pindah, jangan lari," kata Risma.
Risma pun menambahkan agar orang tua dan anak untuk tidak takut atau minder datang ke rumah maupun kantor Kota Madya Surabaya. "Kamu jangan takut, jangan minder. Biar elek ini emakmu (Risma). Jangan ada lagi yang tertangkap polisi, kasihan orang tuamu sudah cari uang," tambahnya.
Risma dan Puti beserta anak-anak se-Surabaya gelar doa bersama ©2018 Merdeka.comRisma mengaku, telah berjuang mati-matian supaya pendidikan gratis dapat terwujud. Meskipun dirinya sampai hadir menjadi saksi di sidang Mahkamah Konstitusi terkait pendidikan gratis untuk SMA/SMK. "Emakmu iki terus berjuang. Ben pendidikan nang Suroboyo iku digratisno. (Ibukmu iki terus berjuang. Biar pendidikan di Surabaya itu digratiskan)," ujar dia.
Sekali lagi, Risma berpesan kepada seluruh anak-anak di Kota Surabaya untuk tidak takut menemui dirinya di kala tertimpa masalah dengan pendidikan. Bahkan, Risma telah membuka lebar-lebar pintu Balai Kota Surabaya untuk warganya.
"Jangan ragu temui ibu. Kalau ada masalah datang ke ibu, kalau tidak berani kirim surat ke ibu, pasti ibu baca. Kalian punya emak, kantor emak ndak pindah, emak gak akan lari dari kalian. Insya Allah sesulit apapun saya akan memecahkan masalah ini," ujar Risma sembari meyakinkan seluruh warganya.
Di akhir sambutan Risma, kue ulang tahun dan tumpeng pun diberikan kepada Puti Guntur Soekarno. Ya, Puti Guntur hadir bersama Wali Kota Risma untuk bersama-sama berdoa agar biaya SMA/SMK digratiskan. "Hari ini juga ada yang spesial loh. Karena Mbak Puti ulang tahun, marilah kita sama-sama berdoa untuk Mbak Puti," kata Risma kepada ratusan undangan.
Cucu Presiden RI pertama, Ir Soekarno ini mendapatkan kado spesial dari warga Kota Surabaya. Mereka ramai-ramai mengucapkan selamat Milad ke-47 tahun kepada Mbak Puti.
Puti mengaku terharu dan sangat bersyukur perayaan ulang tahunnya kali ini spesial karena dirayakan oleh keluarga baru. "Biasanya dirayakan bersama keluarga. Tapi saat ini saya merayakan bersama keluarga baru, bersama bu Risma," katanya.
Risma dan Puti beserta anak-anak se-Surabaya gelar doa bersama ©2018 Merdeka.comKue tart yang diberikan Risma usai doa bersama ratusan anak SMA/SMK yang putus sekolah itu langsung ditiup dengan iringan lagu selamat ulang tahun.
Puti mengaku tidak menyangka jika kejutan kecil yang didapatkan dari Risma dianggap sebuah perhatian yang sangat besar. "Alhamdulillah, tadi saya sama sekali tidal menyangka. Ternyata Bu Risma sangat perhatian," ujarnya sambil tersenyum tersipu.
Risma pun mengaku tidak mempunyai persiapan khusus dalam memberikan kejutan bagi Puti yang berulang tahun ke 47 dihari ini. "Selamat hari jadi. Tidak ada rencana, mangkane kuene sak onoke," kelakar Risma sambil memeluk Puti. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang remaja di Garut, Jawa Barat, rela memilih putus sekolah demi merawat ibunya yang mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita anak tukang jus yang kini berhasil menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaRisma bercerita tentang pentingnya semangat juang pantang menyerah untuk generasi muda.
Baca Selengkapnya