Geledah bengkel di Sragen, Densus 88 bawa 13 bungkus barang bukti
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap terduga teroris berinisial JUM (38) di sebuah bengkel Jalan Solo-Purwodadi, Dukuh Godean, Desa Kragilan, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Selasa (31/1) pagi. Menurut sejumlah tetangga, JUM bernama asli Jumali, merupakan pemilik bengkel Andi Skok.
Sebagian warga mengatakan, terduga teroris tersebut ditangkap dan dibawa pergi dengan menggunakan mobil. Usai membawa pergi Jumali, petugas kepolisian dari Sat Reskrim bersama Tim Identifikasi menggeledah ke dalam ruangan bengkel untuk mencari barang bukti.
"Saya tadi diminta menjadi saksi penggeledahan bengkel. Seingat saya ada 13 bungkus yang dimasukkan dalam kantong plastik bening. Tadi ada buku, pakaian, sepatu dan barang-barang lain," kata Kepala Desa Kragilan, Suparmin.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Menurut Suparmin, Jumali mendirikan bengkel tersebut dengan cara menyewa. Sedangkan Jumali sendiri diketahui bukan merupakan warga desa Kragilan, namun berasal dari Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Sragen.
Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso mengaku belum mempunyai informasi terkait keterlibatan Jumali dalam jaringan terorisme. Pihaknya hanya menbantu proses penggeledahan dan pengamanan yang dilakukan oleh aparat Densus 88.
"Maaf saya sekarang sedang ada di Jakarta, penjelasan tentang penangkapan tadi akan disampaikan oleh Polda Jateng," pungkas Kapolres.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaPria berperawakan tinggi, berambut ikal panjang dan berjenggot itu diketahui warga pendatang dari Sulawesi.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca Selengkapnya