Gelombang Dukungan untuk Tenaga Medis Melawan Virus Corona
Merdeka.com - Tenaga medis menjadi garda terdepan dalam menangani virus corona. Tidak hanya datang dari masyarakat, tapi juga Presiden Joko Widodo memberikan dukungan moril kepada para dokter dan perawat yang bekerja keras tangani pasien corona.
Jokowi menyampaikan ucapan selamat Hari Perawat Nasional 17 Maret 2020, kepada tenaga kesehatan di Tanah Air. Jokowi bangga para perawat menjalankan tugas dengan baik. Terutama saat menangani pasien yang terjangkit virus bernama Covid-19.
"Sebagian mereka mungkin tak ingat tentang peringatan yang jatuh pada hari ini. Atau tak sempat memikirkan hari peringatan profesinya sendiri. Mereka sibuk melaksanakan tanggung jawab di ruang-ruang perawatan di rumah-rumah sakit, klinik, dan pusat-pusat kesehatan," kata Jokowi melalui akun media sosialnya.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
Jokowi menyebut, perawat berada pada barisan terdepan bersama dokter dan tenaga medis lain untuk memastikan pasien diselamatkan dari ancaman virus. Perawat telah berjuang demi rakyat Indonesia.
"Mereka berjuang untuk kesehatan rakyat bangsa ini," ujarnya.
Di tengah pandemi Corona, keselamatan tenaga medis ikut terancam karena harus menangani pasien yang terinfeksi. Kontak dekat antara pasien dan tenaga medis memang tak bisa terhindarkan.
Berdasarkan laporan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto sudah ada tenaga medis yang meninggal setelah terjangkit virus Covid-19. Namun tidak disebutkan detail berapa jumlahnya.
Insentif
Pemprov DKI juga memberikan apresiasi tinggi kepada para tenaga kesehatan yang menangani virus yang telah memakan ribuan korban jiwa di sejumlah negara. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan insentif bagi perawat dan dokter yang bekerja siang dan malam menangani pasien.
Anies menyebut, besaran insentif Rp215 ribu per hari untuk satu tenaga medis. Kebijakan ini mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.02.2019 tentang biaya standar masukan tahun 2020 dan Pergub Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Biaya.
"Angka Rp215 per hari per orang adalah angka tertinggi yang boleh diberikan. Dan kami memberikan angka yang tertinggi sebagai wujud penghormatan kami terhadap tim medis dan semua pribadi-pribadi yang terlibat di dalam penanganan Covid-19 di Jakarta," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (16/3).
Donasi
Rasa simpati masyarakat Indonesia semakin terasa dalam menghadapi gempuran wabah Covid-19. Publik figur mulai beramai-ramai melakukan penggalan dana untuk memberikan perlindungan kepada tenaga medis.
Seniman Afghansyah Reza sedang menggalang dana melalui platform Kitabisa.com. Dalam kampanyenya, Afghan mengapresiasi para tenaga medis yang bekerja totalitas untuk menyelamatkan banyak nyawa pasien.
"Sayangnya, di balik kerja keras mereka, ternyata ketersediaan alat-alat perlindungan buat mereka sekarang semakin terbatas," kata dia.
Afghan mengaku mendapat laporan dari sejumlah rumah sakit bahwa tenaga medis kekurangan stok alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan bedah dan disinfektan.
"Gue sadar, ngelawan pandemi Covid-19 ini udah bukan jadi kewajiban pihak-pihak tertentu lagi. Kita semua bisa ikut turun dan tunjukin solidaritas kita buat support mereka," ujarnya.
Hingga saat ini, Afghan sudah mengumpulkan dana sebesar Rp 154.820.012 dari 885 donatur melalui kampanye Lindungi Tenaga Medis Lawan Covid-19.
Selain Afghan, ada pengamat musik Adib Hidayat. Ia telah mengantongi dana Rp 709.975.629 dari 7.754 donatur melalui kampanye Donasi Melindungi Tenaga Medis dari Covid-19.
Dalam kampanye yang dibuat 15 Maret 2020, Adib sependapat dengan Afghan. Karena tingginya kebutuhan masyarakat terhadap masker, hand sanitizer, sabun pencuci tangan, tisu basah membuat stok alat pelindung diri tenaga medis menipis.
Padahal tenaga medis merupakan garda terdepan bangsa daam melawan virus Covid-19. Adib mengajak masyarakat tak berdiam diri saja melihat tenaga medis berjibaku dengan alat perlindungan diri yang minim.
"Zaya Adib Hidayat, dr. Ferdiriva Hamzah, dan dr. Twindy Rarasati, dan dr. Twinda Rarasati, mengajak kamu dan kita semua berdonasi untuk memberikan masker, hand sanitizer, sabun pencuci tangan, tisu basah, dan alat perlindungan diri lainnya kepada para tenaga medis yang jadi benteng terdepan menghadapi Covid-19," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doni menjadi Kepala Satgas Penanganan Covid-19 saat wabah SARS-CoV-2 melanda Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.
Baca SelengkapnyaMeski akhirnya jemaah tersebut meninggal dunia, salah satu keluarga jemaah tetap berterima kasih atas perjuangan mereka.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berharap Indonesia tidak lagi kekurangan tenaga dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaBatara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaMenteri Sekretaris Negara, Pratikno mengenang sosok almarhum Letjen Purn Doni Monardo, sebagai pemimpin luar biasa
Baca SelengkapnyaUsai ditegur oleh Mayor Teddy, si dokter tersebut nampak pasrah sambil bersandar di tembok.
Baca SelengkapnyaPara relawan mengantar kepulangan Jokowi sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas jasa dan kontribusinya sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaRSPPN ini sebagai wujud penghargaan dan penghormatan atas konstribusi luar biasa Panglima Besar Soedirman dalam sejarah perjuangan bangsa.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut diunggah Jokowi melalui akun media sosial Instagramnya @jokowi, Minggu, 30 Juni 2024.
Baca Selengkapnya