Gembala sapi di Ogan Ilir tewas disambar petir
Merdeka.com - Hujan lebat disertai petir di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menimbulkan korban jiwa. Seorang pengembala sapi, Abdul Rohim (50) tewas disambar petir.
Peristiwa itu terjadi saat korban menggiring belasan ekor sapi miliknya menggunakan sepeda motor di depan perkantoran terpadu Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir di Tanjung Senai, Kecamatan Indralaya, Selasa (6/11) pukul 15.00 WIB. Tiba-tiba, hujan datang dan petir menyambar korban hingga tewas di tempat.
Kapolsek Indralaya AKP Bambang Julianto membenarkan kejadian itu. Korban mengalami luka lebam dan bakar di sekujur tubuhnya. Luka terparah berada di bagian belakang dari leher ke kaki. Korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Sejaro Sakti untuk dimakamkan.
-
Siapa yang terkena seruduk sapi? Sayangnya salah seorang warga seusia paruh baya tak dapat menghindar hingga akhirnya diseruduk sapi tersebut sampai terjatuh.
-
Siapa yang menjadi juragan sapi? Delia Septianti dikenal sebagai seorang penyanyi. Ia lama tak menjadi penyanyi setelah keluar dari grup Ecoutez. Namun Delia kembali menjadi vokalis Ecoutez pada 2023 ini Selain sebagai vokalis, Delia diketahui membuka usaha. Juragan Sapi Delia Septianti memilih membuka usaha jualan sapi.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
"Benar, korban tewas disambar petir saat mengembala sapi sore tadi," ungkap Bambang, Selasa (6/11).
Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan sejumlah daerah di Sumsel berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang sesaat. Daerah itu adalah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir (Indralaya Utara, Tanjung Batu, Payaraman, Muara Kuang), dan Muara Enim (Muara Belida, Lembak, Gelumbang, Sungai Rotan, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu).
Kemudian, Banyuasin (Air Kumbang, Rambutan, Banyuasin I, Banyuasin II, Tanjung Lago, Talang Kelapa, Sembawa, Rantau Bayur), Prabumulih, Lahat (Muara Payang, Kota Agung, Mulak Ulu, Tanjung Tebat), OKU Selatan (Kisam Tinggi) dan sekitarnya. Dan dapat meluas ke sebagian wilayah Musi Banyuasin, PALI, Empat Lawang dan sekitarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di peternakan ayam kawasan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaApi menjalar dan membakar tiga kandang ternak dan satu gudang yang ada di sekitar TPA Jatibarang.
Baca SelengkapnyaGara-gara ada sapi, terjadi kemacetan panjang di Tol Pelabuhan.
Baca SelengkapnyaSapi tampak sudah tergeletak kaku di tanah dengan kaki yang terikat dan tersangkut di pohon tempat talinya diikat.
Baca SelengkapnyaSejumlah Sapi Kurban di Ciputat Kabur ke Jalan Raya hingga Seruduk Warga
Baca SelengkapnyaKetiga korban tersambar petir saat menggarap sawah.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaSapi berbobot 500 kilogram tersebut diikat dan diletakkan ditumpukan kayu, karena tidak kuat menahan beban akhirnya ambrol.
Baca SelengkapnyaKejadian hewan kurban kaburi ni direkam warga dan tersebar luas di media sosial. Berikut deretan momennya.
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca Selengkapnya