Gempa 4,7 SR di Cilacap kejutkan sejumlah warga
Merdeka.com - Gempa berkekuatan 4,7 Skala Richter mengguncang Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada pukul 05.45 WIB tadi pagi. Sejumlah warga mengaku terkejut saat gempa terjadi.
"Tadi saat hendak mandi, badan saya terasa terguncang. Saya pikir cuma karena baru bangun tidur, tapi ternyata ada gempa," kata salah seorang warga Adipala, Udin, seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/6).
Menurut dia, guncangan gempa tersebut juga dirasakan beberapa saudaranya.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Apa yang terjadi saat angin duduk? Angin duduk, yang juga dikenal dalam istilah medis sebagai angina pectoris, merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan nyeri dada akibat terhambatnya aliran darah ke otot jantung.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Apa itu angin duduk? Angin duduk, atau yang lebih dikenal sebagai angina pectoris, adalah kondisi medis yang menyebabkan nyeri dada akibat kurangnya pasokan darah dan oksigen ke jantung.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa guncangan gempa tersebut tidak sekuat yang terjadi pada hari Minggu (22/6) lalu.
Warga lainnya, Umar mengaku merasakan adanya gempa saat sedang duduk sambil menonton berita televisi.
"Saat sedang duduk di depan televisi, tiba-tiba kursi yang saya duduki terasa bergoyang," katanya.
Dia mengaku baru menyadari jika guncangan tersebut akibat adanya gempa setelah bertanya pada istri.
"Istri saya ternyata juga merasakan guncangan itu. Saya langsung berpikir kalau terjadi gempa," katanya.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi pada hari Kamis (26/6), pukul 05.45 WIB, berkekuatan 4,7 Skala Richter. Pusat gempa berlokasi di 8,52 derajat lintang selatan dan 108,83 derajat bujur timur atau sebelah barat daya Cilacap dengan kedalaman 33 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,5 SR dirasakan sejumlah warga Cilacap pada hari Minggu (22/6), pukul 13.38 WIB, yang berpusat di 8,16 derajat lintang selatan dan 107,89 derajat bujur timur atau 75 kilometer barat daya Tasikmalaya dengan kedalaman 12 kilometer. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaSelain Garut, gempa bumi juga mengguncang Jayapura, Papua.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaDampak dari gempa magnitudo 6,4 Bantul, banyak rumah warga yang roboh. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaMengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaWarga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhamburan ke luar rumah karena merasakan gempa berkekuatan 5,8 magnitudo.
Baca SelengkapnyaPria bagikan detik-detik momen Gempa di Garut. Warganet ikut rasakan panik.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitude 4.0 mengguncang Bogor sekitarnya, Jumat (8/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca Selengkapnya