Gerak Cepat TNI dan Polri Buru KKB Papua
Merdeka.com - TNI dan Polri langsung gerak cepat memburu kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Papua. Kelompok bersenjata itu telah membuat teror dan memakan banyak korban.
Personel dari TNI dan Polri telah diterjunkan memburu pelaku. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintah pada TNI dan Polri untuk menindak tegas KKB Papua. Berikut gerak cepatnya:
Siaga Pasukan
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Kapan kejadian penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Kapan operasi TNI AL di Papua dimulai? Operasi Siaga Tempur Laut dan penyekatan perbatasan di wilayah kerja Koarmada III itu berlangsung sejak Senin (22/4).
Aparat Polda Papua dan TNI langsung menyiagakan anggotanya di tempat kejadian pembunuhan di Yigi, Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua. Di lokasi itulah banyak pekerja dibantai KKB Papua.
Pos-pos TNI dan Polri juga diisi beberapa personel aparat keamanan. Pengamanan ketat ini dilakukan untuk memberikan rasa aman.
Pemerintah pusat juga memantau perkembangan keamanan di Nduga Papua. Meski ada gangguan keamanan, pembangunan Trans Papua yang melewati Nduga tetap berjalan.
Memburu Anggota KKB
Menko Polhukam Wiranto memerintahkan pada Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mengejar pelaku tersebut habis-habisan. Menurutnya, penembakan ini sudah di luar batas dan menakuti masyarakat. Teror yang dilakukan KKB untuk mengganggu proses pembangunan di Papua. Meski ada gangguan, pembangunan tetap berjalan.
Mengevakuasi korban
Pasukan TNI dan Polri langsung terjun ke lokasi penembakan di Nduga Papua. Para personel langsung mengevakuasi korban selamat maupun tewas pasca kejadian penembakan oleh KKB di Nduga Papua. Jumlah korban tewas yang ditemukan sebanyak 19 orang dan 1 anggota TNI. Aparat keamanan juga menyelamatkan dan mengevakuasi 3 orang yang selamat.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.
Baca SelengkapnyaPasukan Korps Brigade Mobile (Brimob) kembali terlibat perang dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) belum lama ini.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaDalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaDalam lawatannya ke Tanah Papua, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan mengutamakan pendekatan lembut
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaKKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap Marthen Iba ini merupakan hasil sweeping yang dilakukan oleh TNI-Polri.
Baca Selengkapnya