Gerindra Buka Suara soal Danny Pomanto Punya KTA: Dia Terima Tahun 2020
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Makassar angkat bicara terkait beredarnya informasi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto atau Danny mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA). Sebelumnya, Danny Pomanto bersama istri dan anaknya mengumumkan cabut dari Partai NasDem Sulsel.
Sekretaris Gerindra Makassar, Amiruddin Umasugi mengatakan, DPC Gerindra Makassar tidak pernah menerbitkan KTA atas nama Moh Ramdhan Pomanto. Meski demikian, Amiruddin menyebut bisa saja DPD Gerindra Sulsel yang menerbitkan KTA.
"Kalau kami dari DPC sampai hari ini belum pernah menerbitkan KTA atas nama Pak wali (Moh Ramdhan Pomanto). Kalau pun ada kemarin terbitkan berarti itu di tingkat DPD. Karena kami punya nomor tersendiri di setiap tingkatan," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (4/7).
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Gerindra dideklarasikan? Selang satu tahun, Partai Gerindra dideklarasikan, tepatnya pada 6 Februari 2008.
-
Apa jabatan Thomas Djiwandono di Partai Gerindra? Dilansir website Gerindra, Tommy menduduki posisi penting di Partai Gerindra. Saat ini, dia menjabat Bendahara Umum Partai Gerindra sejak 2014 lalu.
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Apa peran Thomas Djiwandono di Partai Gerindra? Dilansir website Gerindra, Tommy saat ini menjabat Bendahara Umum Partai Gerindra sejak 2014.
-
Kapan Trenggono menjabat sebagai Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin? Pada Pemilihan Presiden 2019, Trenggono menjabat sebagai Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.
Danny Pomanto Terima KTA 2020
Amiruddin mengaku tahu soal foto beredar Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras memberikan KTA kepada Danny Pomanto. Amiruddin menyebut pemberian KTA tersebut terjadi pada tahun 2020.
"Kalau tidak salah tahun 2020. Pokoknya saat rekomendasi Partai Gerindra keluar untuk Pak Danny," bebernya.
Amiruddin menegaskan sejak awal DPC Gerindra Makassar tidak pernah beranggapan bahwa Danny Pomanto sebagai kader. Ia mengaku keterkaitan antara Danny Pomanto dan Gerindra saat Pilkada Kota Makassar tahun 2020.
"Tapi kalau kerja sama, kan kemarin kami ikut dalam pemenangan (Pilkada Makassar) beliau. Tapi memaksakan kader kami, tidaklah. Dari awal kami DPC Gerindra Makassar sih tidak pernah beranggapan sebagai kader Gerindra," ucapnya.
Danny Pomanto Istirahat dari Dunia Politik
Terpisah, Danny Pomanto menegaskan usai keluar dari Partai NasDem, dirinya belum bergabung dengan parpol lainnya. Ia ingin istirahat dari dunia perpolitikan.
"Saya kira istirahat dulu, sambil kita melihat kondisi yang mana partai politik dekat dengan rakyat. Mana partai yang cocok Chemistry," ucapnya.
Merdeka.com mencoba meminta penjelasan Ketua dan Sekretaris DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras serta Dharmawangsyah Muin terkait KTA Danny Pomanto. Namun, hingga saat ini belum mendapatkan respons. (mdk/tin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Danny Pomanto mengaku akan segera membentuk kepengurusan TPD Ganjar Pranowo di Sulsel.
Baca SelengkapnyaKomaruddin berharap di momen pemilu dan Pilpres 2024, Danny Pomanto bisa secara penuh memenangkan PDIP di Kota Makassar, khususnya Sulsel.
Baca SelengkapnyaDanny Pomanto juga selangkah lagi akan menerima rekomendasi usungan dari PDIP dan PPP.
Baca SelengkapnyaGanjar mencontohkan saat kampanye akbar, Wali Kota Makassar tidak bisa hadir meski kader PDIP.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan siapa pasangannya nanti, dan siapa yang menjadi 01 atau 02, kata Danny, sifatnya masih dinamis.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memastikan, PAN sudah mempertimbangkan secara matang sebelum menyatakan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dan Suswono ini sudah disetujui semua koalisi gabungan.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAndra-Dimyati pun telah menerima formulir B1-KWK dari Golkar sebagai salah satu syarat pencalonan ke KPU Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, temuan tersebut harus diusut demi memastikan Pilkada 2024 berjalan jujur dan adil.
Baca Selengkapnya