Gerindra Hormati Hak Politik Partai Koalisi Prabowo, Bertahan atau Keluar
Merdeka.com - Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menegaskan, bahwa dirinya menghormati bila ada partai pengusung paslon 02 yang ingin mengambil sikap lain. Hal itu terkait dengan sikap manuver Partai Demokrat.
"Saya mengklarifikasi bahwa pernyataan saya adalah bahwa kami menghormati hak partai politik koalisi kami yang ingin bertahan atau keluar," kata Andre saat dikonfirmasi, Selasa (7/5).
"Jadi kalau ada yang ingin keluar tentu kami tidak bisa memaksa dan juga tidak ingin meminta serta memohon agar mereka bertahan, itu hak partai politik itu," sambungnya.
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Kenapa Prabowo meminta pendukungnya keluar GBK? 'Saudara sekalian, sabar, sabar, sabar, tolong dibantu. Saudara yang merasa tidak kuat berdiri bisa pelan-pelan keluar, istirahat di luar supaya yang di luar bisa gantian ke dalam,' kata Prabowo saat kampanye akbar di GBK, Sabtu (10/2).
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kenapa Golkar dukung Prabowo? “Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto? tidak lain, tidak bukan karena Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar.
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
Andre menekankan, bahwa Partai Gerindra tidak akan memohon kepada partai tersebut supaya tetap bertahan di barisan Prabowo-Sandi. Menurutnya, setiap partai punya hak masing-masing.
"Tetapi yang jelas kami sekali lagi, kami tentu berharap partai partai politik yang ada di dalam koalisi kami tentu seandainya yang ada ingin keluar tentu menjaga etika politik dengan sesuai peribahasa datang tampak muka, tentu pergi tampak punggung," jelasnya.
Andre ingin keputusan politik yang diperjuangkan bersama diakhiri pula dengan cara kebersamaan. Hal tersebut sebagai etika politik yang mesti ditunjukkan.
"Jadi tidak benar saya bilang Demokrat silakan keluar sekarang juga seperti berita sebelumnya, saya ingin mengklarifikasi hal itu, jadi saya hanya menyampaikan kalau ada yang ingin keluar yaitu hak yang kami hormati, tapi sesuai etika datanglah bicara dulu," tuturnya.
Kendati demikian, partai Gerindra meyakini bahwa partai Demokrat tetap komitmen berada dalam koalisi Prabowo-Sandi sesuai dengan sikap Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan.
"Tetapi tentu kami berharap tidak ada teman-teman yang genit, teman-teman Demokrat yang genit di media mainstream maupun sosial, bahkan ada yang bicara bahwa seandainya pak Prabowo tanggal 22 kalah kami akan keluar dari koalisi saya rasa enggak patut ya bicara seperti itu," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan, Presiden Jokowi merupakan orang yang demokratis.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaBaik bergabung dengan pemerintahan maupun menjadi oposisi adalah sikap yang sama-sama mulia.
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal merangkul semua pihak untuk bersatu membangun Indonesia.
Baca SelengkapnyaGerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.
Baca SelengkapnyaRapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAwalnya Prabowo menyampaikan terima kasih kepada kader Gerindra yang sudah setia.
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Baca SelengkapnyaPSI menanggapi, permintaan PPP dan PKS yang ingin diajak masuk pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya