Prabowo Tegaskan Jokowi Tak Dikte Deklarasi Dukungan PAN dan Golkar
Prabowo menyatakan, Presiden Jokowi merupakan orang yang demokratis.
Prabowo menyebut, Jokowi sangat menghormati independensi hak setiap partai politik.
Prabowo Tegaskan Jokowi Tak Dikte Deklarasi Dukungan PAN dan Golkar
Partai Golkar dan PAN memutuskan untuk mendukung Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Prabowo pun menepis anggapan bila dukungan Golkar dan PAN atas arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prabowo menyatakan, Presiden Jokowi merupakan orang yang demokratis dan menghormati independensi hak setiap partai politik.
"Jadi begini Pak Jokowi orang yang sangat demokratis. Jadi beliau sangat menghormati independensi dan hak setiap partai politik. Saya kira itu yang harus saya tegaskan, jadi apapun keputusan partai manapun beliau pasti merestui,"
kata Prabowo saat jumpa pers di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8).
merdeka.com
Menteri Pertahanan ini menegaskan, Jokowi tidak mendikte Golkar dan PAN. Menurutnya, Jokowi tidak melarang setiap parpol mengambil keputusan.
"Apapun keputusan partai, partai apapun, pengalaman saya dan keyakinan saya, saya kira semua ketua umum beliau tidak akan melarang, tidak akan mendikte, itu yang kenyataannya demikian,"
ucap Prabowo.
Prabowo mengambil contoh Perindo yang awalnya mendukung dirinya di Pilpres 2024. Namun, akhirnya Perindo berubah haluan politik. "Buktinya sudah banyak, suatu saat perindo datang ke kamu mengatakan mendukung saya kemudian Perindo berubah haluan dan keluar," kata Prabowo. "Dan presiden Jokowi tidak campur tangan sama sekali, saya kira yang saya tegaskan dan saya kira semua ketua umum partai setuju," jelasnya.
Golkar dan PAN menyatakan dukungan kepada Prabowo di Gedung Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, hari ini.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengungkap alasan mendukung Prabowo.
Dia menyebut, Prabowo merupakan sosok yang lahir dari rahim Golkar. Sebelum memimpin Gerindra, Prabowo memang menjadi kader Golkar. “Tidak lain, tidak bukan karena bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim partai Golkar," kata Airlangga. "Oleh karena itu, beliau selalu mengikuti berbagai kegiatan di partai Golkar. Kekaryaannya tidak diragukan lagi. Ini egaliter searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar,” sambung Airlangga.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga mengungkap alasan memilih mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Menurutnya, PAN dan Gerindra sudah menjalin kerja sama selama 10 tahun.
“Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo. Kalau tinggal sedikit, kenapa tidak sabaran. Kami meyakini, perjuangan 10 tahun itu akan tuntas pak,”
jelas Zulkifli Hasan.
merdeka.com