Gibran Ikut Pantau Operasi Pekat Polresta Surakarta, 36 PSK Diamankan

Merdeka.com - Aksi blusukan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai dilantik Jumat kemarin, terus dilakukan. Sabtu (27/2) malam, putra Presiden Joko Widodo mengikuti Operasi Pekat yang dilakukan Polresta Surakarta ke dua lokasi, Kelurahan Kestalan dan Gilingan. Kedua lokasi sering digunakan para pekerja seks komersial (PSK) untuk mangkal.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, ada 2 titik yang menjadi fokus utama operasi malam ini. Menurutnya total ada 36 PSK yang terjaring operasi. 17 orang di wilayah Kestalan dan 19 di wilayah Gilingan.

“Ada 36 orang yang kita amankan dalam operasi pekat malam ini. Mayoritas dari luar kota Solo,” katanya.

Saat Gibran bersama rombongan mendatangi titik kumpul penangkapan, dirinya langsung menanyakan apakah ada warga Solo yang terlibat.

“Ada, Mas. 2 orang. Lainnya luar kota. Ada yang dari Semarang, Sukoharjo, ada juga yang KTP Madura," jelas petugas kepolisian.

Mengetahui ada warganya yang terjaring, Gibran pun menyampaikan jika mereka yang tertangkap operasi pekat ini akan dibina.

“Ya, ini menindak lanjuti keluhan-keluhan warga selama ini, terutama di wilayah Kestalan dan Gilingan. Karena selama saya blusukan, banyak yang melaporkan ada beberapa aktivitas yang meresahkan. Nanti orang-orang ini akan dibina oleh dinsos. Harapannya tidak akan kembali lagi di sini," ucapnya.

Kapolresta pun mengucapkan terima kasih atas dukungan Wali Kota Solo. Menurut Ade, saat ini pihaknya memang sedang melakukan giat Operasi Pekat di seluruh jajaran polsek di Kota Bengawan.