Goenawan Mohamad bela Anies Baswedan soal Frankfurt Book Fair
Merdeka.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penyimpangan penggunaan dana pameran Frankfurt Book Fair 2015. Saat itu Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Anies dilaporkan oleh Andar Mangatas Situmorang pada Kamis (9/3).
Budayawan Goenawan Mohamad yang ikut terlibat dalam pameran buku di Frankfurt pun ikut menanggapi laporan tersebut. Menurut GM, bukan Anies yang harus disalahkan. Anies hanya melanjutkan program menteri sebelumnya.
Ini kata Goenawan Mohamad seperti dikutip dari akun Facebooknya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Siapa yang menandatangani SKCK Anies Baswedan? 'Tadi saya diberitahu untuk SKCK bagi capres cawapres itu penandatanganannya tidak bisa diwakilkan tapi ditandatangani langsung Kabaintelkam. Jadi berkas berkas itu walaupun sudah lengkap sedang proses verifikasi,'
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Kapan Anies Baswedan lahir? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Dimana Anies Baswedan lahir? Anies Baswedan adalah tokoh politik kelahiran Kuningan, Jawa Barat pada 7 Mei tahun 1969.
Ikuti berita Anies Baswedan di Liputan6.com
Soal Frankfurt Book Fair
Hari-hari ini, saya dengar ada orang yang melaporkan Anies Baswedan ke KPK dengan tuduhan korupsi ketika Indonesia hadir sebagai "negeri kehormatan" di Frankfurt International Book Fair.
Saya adalah Ketua Komite Nasional untuk acara besar selama 2014-2015 di Frankfurt, Leipzig, Bologna dan London itu.
Maka jika ada yang perlu dilaporkan ke KPK, itu adalah saya, bukan Anies Baswedan.
Bukan karena saya mau pasang badan buat Anies, yang bukan pilihan saya untuk pilkada kali ini. Tapi karena tak adil bagi dia.
Keputusan Indonesia untuk bersedia diminta jadi "negeri kehormatan" ditandatangani bukan oleh Anies Baswedan, melainkan oleh Menteri sebelumnya, Moh. Nuh. Juga besarnya anggaran disiapkan dan diajukan di masa Moh. Nuh.
Anies melanjutkan agenda ini, dan saya senang bekerja bersama dia: saya memimpin team profesional, dia aparat Kementerian.
Hasilnya bisa dilihat dari kesaksian dan liputan media terkemuka Jerman.
Bahwa sampai ada orang melapor hal ini, tanpa menelaah kejadiannya lebih dulu, membuat saya sedih dengan pilkada ini. Siasat fitnah dan kabar bohong yang dulu diarahkan ke Capres Jokowi kini ditujukan ke Anies -- dan sebelumnya ke Ahok, yang karena fitnah harus diproses di pengadilan. Bahkan hari ini Ahok difitnah ikut terima suap dalam kasus E-KTP.
Saya sedih dengan pilkada ini. Begitu banyak kebencian dilontarkan, tak mau tahu bahwa ini hanya cara memilih orang yang kita kontrak untuk mengurus kota selama paling lama lima tahun.
Jika fitnah dan kebencian diteruskan, apa lagi dengan mengobarkan sentimen agama dan etnis, sehabis ini kehidupan politik macam apa yang akan menyertai kita?
Luka hati. Perpanjangan saling curiga. Dan kepercayaan yang rusak berat kepada proses demokrasi.
Goenawan Mohamad (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan itu dibahas ketika dirinya masih menjabat menteri pendidikan
Baca SelengkapnyaSosok Mohammad Nasroen, cendekiawan filsafat dari Sumatra yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sumatra Tengah.
Baca SelengkapnyaAnies juga menerima dukungan 200 kiai dan gus se-Jawa Timur selain mendapat rekomendasi cawapres.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku tidak bisa menyaksikan dari dekat saat UU Kebudayaan disahkan
Baca SelengkapnyaMomen mengejutkan ketika salah seorang pendukung Ganjar-Mahfud turut hadir dan bertanya nasib IKN.
Baca SelengkapnyaKetua Panitia Khalid Muhammad mengatakan Anies batal menjadi pembicara ini dikarenakan Rektorat UGM tidak memberikan izin kegiatan.
Baca SelengkapnyaDua tahun pascakemerdekaan Indonesia, Menteri Muda Penerangan AR Baswedan, Menteri Muda Luar Negeri H Agus Salim dan rombongan delegas berangkat ke sejumlah negara timur tengah untuk mencari dukungan dan pengakuan negara lain atas kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies hadir dalam acara Haul KH M Bishri Syansuri di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar di Jombang.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSosok pahlawan nasional ini membawa pengaruh besar kepada sang cucu yang kini jadi calon Presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, seorang figur yang akrab di dunia politik Indonesia, telah mencuri perhatian masyarakat dengan karir gemilang.
Baca SelengkapnyaMembalas dukungan itu, Anies berjanji akan meningkatkan perhatian kepada santri dan dunia pesantren.
Baca Selengkapnya