Grandprix, sabet gelar doktor diusia 24 tahun
Merdeka.com - Grandprix Thomryes Marth Kadja mencatat sejarah dalam dunia pendidikan di Indonesia. Diusianya yang terbilang muda, 24 tahun, Grandprix sudah lulus pendidikan tinggi S3 Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) atau gelar doktor termuda di Indonesia.
Torehan Grandprix itu diraih usai sebelumnya gelar tersebut dicatat Sari Putri Dewi dengan usianya ke-25 ,di Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pangan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB).
"Ini berkat kerja keras yang selama ini saya lakukan," kata pria yang akrab disapa GP ini usai dinyatakan lulus dalam sidang terbuka di kampus ITB, Jumat (22/9). GP lulus dengan yudisium cumlaude.
-
Siapa yang pertama kali mendapat gelar sarjana di Indonesia? Sosok Sosrokartono menjadi salah satu inpirasi, sehingga dibentuk Hari Sarjana Nasional untuk memberikan penghargaan bagi anak bangsa yang telah berhasil menamatkan pendidikan tingginya.
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
-
Siapa yang meraih medali? Sebagai tanda keberhasilannya, Lolly dengan penuh kebanggaan mengangkat dua medali yang diraihnya di ajang panahan yang sama.
-
Apa gelar yang Oki Setiana Dewi peroleh? Kakak dari Ria Ricis ini berhasil meraih gelar doktor dari salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta.
-
Siapa yang menerima penghargaan tersebut? Penghargaan langsung diterima oleh Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya di Hotel Bidakara, Jakarta.
Dia berkisah diusianya yang terbilang muda, masuk jenjang SD sudah dimulainya sejak usianya 5 tahun. Jenjang formal terus ditempuh, namun diusinya ke-16 tahun dia sudah mulai mengakselerasi dengan masuk pendidikan S1 jurusan Kimia di Universitas Indonesia (UI) dan lulus pada usia 19 tahun.
Berhasil menyabet gelar sarjana diusia 19 tahun, pria asal Kupang ini merengkuh pendidikan di ITB. GP dalam menempuh pendidikan dua strata sekaligus mengambil program beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Kemenristekdikti. Usahanya tersebut terbilang mulus. Hanya dalam rentan waktu lima tahun dua gelar sekaligus berhasil diraih.
Dia mengatakan, dalam disertasinya mengangkat topik tentang Zeolit Sintetis, Mekanisme, dan Peningkatan Hierarki zeolit ZSM-5. Garis besar penelitiannya itu berfokus pada material yang banyak dipakai di industri seperti petrokimia dan pengolahan biomassa. "Dan akhirnya berhasil. Saya memang punya motivasi untuk bisa tidak mengecewakan orang tua," imbuhnya.
Dia mengakui, sejak SMA memang menyukai pelajaran berbau Kimia. Ketertarikan itu didasari cara gurunya mengajar. Dari situ kesukaannya terus diasah hingga akhirnya GP dapat konsisten merengkuh prestasi dibidang yang disukai.
GP sendiri membagi motivasi bagi generasi muda lainnya agar bisa menuai prestasi seperti apa yang sudah diraih. Kuncinya adalah motivasi tinggi untuk menggapai yang diinginkan. "Jadi kalau boleh saya ngasih saran, seriuslah dengan apa yang kita kerjakan, tapi jangan lupa, kita adalah makhluk sosial. Jadi semuanya harus seimbang," imbuhnya.
Guru Besar Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB Satria Wijaksana mengatakan, apa yang sudah diraih GP memang merupakan program PMDSU memang memacu mahasiswa agar bisa menuntaskan program S2 dan S3 dalam kurun empat tahun. "Prosesnya ini berjalan baik dan benar, bukan proses doktor yang dipercepat," ucapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Novita menyelesaikan program pendidikan S3 hanya dalam waktu 5 semester.
Baca SelengkapnyaDesy Ratnasari telah menyelesaikan pendidikan S3-nya.
Baca SelengkapnyaWiwit tak menyangka bisa meraih gelar Doktor di usia yang masih muda.
Baca Selengkapnya"Maaf mas saya S3," jawab wanita ini saat diwawancarai oleh seorang laki-laki.
Baca SelengkapnyaNurul mengaku banyak dimudahkan dalam perjalanan studinya hingga bisa meraih gelar Guru Besar.
Baca SelengkapnyaDewi tetap diwisuda dan mendapatkan ijazah sarjana diwakilkan oleh orangtuanya
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Polisi eks ajudan Wapres meraih gelar doktor.
Baca SelengkapnyaIa tercatat sebagai wisudawan Unesa periode 108 dengan IPK terbaik.
Baca SelengkapnyaSederet anak seleb memilih untuk menempuh pendidikan di bidang kedokteran, ada yang masih kuliah hingga yang sudah praktik.
Baca Selengkapnyaahrul Gunawan lulus dari program studi Magister Ilmu Al Quran dan Tafsir pada Program Pascasarjana Universitas PTIQ Jakarta.
Baca SelengkapnyaBaru berusia 25 tahun, wanita kelahiran 7 Maret 1998 ini sudah lulus Strata 3 dan menyandang gelar doktor di bidang hukum.
Baca SelengkapnyaRizky DA mengucap syukurnya bisa menyelesaikan pendidikannya untuk jenjang S1.
Baca Selengkapnya