Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Aher masih rahasiakan tarif buat angkutan online di Jabar

Gubernur Aher masih rahasiakan tarif buat angkutan online di Jabar Ahmad Heryawan. ©istimewa

Merdeka.com - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan belum mau membocorkan tarif nantinya akan digunakan angkutan berbasis online. Sebab, tarif itu nantinya akan tertera dalam Peraturan Gubernur (Pergub) bakal mengatur segala ketentuan saat angkutan masa kini tersebut beroperasi.

"Soal tarif, nanti dulu, tunggu, tunggu, tunggu, sekarang ini sedang digodok, sedang difinalisasi. Berbahaya saya bicara begitu sebelum fix," kata pria akrab disapa Aher itu di Bandung, Jumat (31/3).

Namun, menurutnya, Pemprov Jabar akan menggunakan formula penghitungan tidak jauh dari tarif angkutan konvensional dalam menetapkan besaran tarif taksi berbasis online. "Cara penghitungan tarif ada di dishub. Pokoknya, formula yang biasa digunakan untuk menghitung tarif, akan kita gunakan formula itu," terangnya.

Meskipun begitu, dia meyakini, sebelum ditetapkan di dalam pergub, tarif taksi online akan dihitung seadil-adilnya agar dapat memenuhi rasa keadilan, baik pengguna maupun penyedia jasa angkutan umum di Jabar. "Pokoknya akan kita buat seadil-adilnya, secepat-cepatnya," imbuhnya.

Dia juga belum bisa memastikan kapan pergub taksi online tersebut mulai diberlakukan. Namun, Aher menekankan, pemberlakuan pergub akan diawali dengan masa transisi, sehingga seluruh aturan yang tertuang dalam pergub dapat tersoasialisasi dengan baik.

"Kita akan lihat, Kalau memungkinkan besok ya besok. Kalau memungkinkan nanti malam ya nanti malam. Kalau memungkinkan nanti sore ya mungkin sore," tuturnya.

Aher menegaskan, sebagai pemegang kebijakan, pihaknya akan berupaya berbuat seadil-adilnya agar masyarakat mendapatkan haknya secara baik. "Tinggal di lapangan ada persaingan sehat, saling bantu satu sama lain. Persaingan sehat boleh, tapi suasana saling bantu juga harus terjadi," tandasnya.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Jabar Husein Anwar menyatakan, pihaknya setuju dengan rencana penetapan tarif batas bawah dan batas atas bagi taksi online. "Sangat setuju karena dari kenyataan di lapangan, mereka (taksi online) banting harga, jadi bukan persaingan harga yang natural, itu gak sehat. Dengan tarif batas atas-bawah, itu bisa diminimalisir," terangnya.

Meskipun tarif batas bawah taksi online nantinya akan berada di bawah taksi konvensional, pihaknya berharap besarannya setara. "Intinya, mengenai besaran, kita harapkan yang bisa diterima si pemakai jasa dan juga penyedia jasa dengan besaran yang setara," tandasnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Biaya Ojol dan Taksi Online di Jatim Kini Diatur Keputusan Gubernur, Untungkan Semua Pihak
Biaya Ojol dan Taksi Online di Jatim Kini Diatur Keputusan Gubernur, Untungkan Semua Pihak

Biaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ditanya soal Wacana Tarif KRL Berbasis NIK: Saya Tidak Tahu, Belum Ada Rapat Mengenai Itu
Jokowi Ditanya soal Wacana Tarif KRL Berbasis NIK: Saya Tidak Tahu, Belum Ada Rapat Mengenai Itu

Saat dikonfirmasi kembali apakah rencana tarif KRL berbasis NIK tersebut akan dirapatkan, Presiden juga mengaku belum mengetahui kondisi di lapangan.

Baca Selengkapnya
Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya
Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya

Tarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dishub DKI Akan Sesuaikan Tarif Angkutan Umum dengan Status Ekonomi, tapi Tidak Dalam Waktu Dekat
FOTO: Dishub DKI Akan Sesuaikan Tarif Angkutan Umum dengan Status Ekonomi, tapi Tidak Dalam Waktu Dekat

Dishub DKI Jakarta berencana menyesuaikan tarif angkutan umum dengan status ekonomi penumpang.

Baca Selengkapnya
Tarif KRL Berbasis NIK Dikritik Publik, Jokowi: Saya Tidak Tahu
Tarif KRL Berbasis NIK Dikritik Publik, Jokowi: Saya Tidak Tahu

Jokowi menyebut belum ada rapat mengenai rencana penerapan tarif subsidi kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek berbasis NIK.

Baca Selengkapnya
Heboh Subsidi KRL Jabodetabek Berbasis NIK Mulai 2025, Ini Penjelasan Lengkap Kemenhub
Heboh Subsidi KRL Jabodetabek Berbasis NIK Mulai 2025, Ini Penjelasan Lengkap Kemenhub

Skema penetapan tarif KRL Jabodetabek berbasis NIK belum akan segera diberlakukan.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Pastikan Tak Ada Perubahan Tarif KRL dalam Waktu Dekat
Kemenhub Pastikan Tak Ada Perubahan Tarif KRL dalam Waktu Dekat

Risal juga menekankan skema penetapan tarif KRL Jabodetabek berbasis NIK belum akan segera diberlakukan.

Baca Selengkapnya
Ramai Rencana Tarif KRL Naik Tahun Depan, PT KCI Mengaku Belum Tahu
Ramai Rencana Tarif KRL Naik Tahun Depan, PT KCI Mengaku Belum Tahu

KAI Commuter siap menerapkan kebijakan subsidi KRL berbasis NIK apabila sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya
Bulan Depan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diuji Coba, Berapa Tarifnya Setelah Disubsidi Negara?
Bulan Depan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diuji Coba, Berapa Tarifnya Setelah Disubsidi Negara?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, MRT dan sejumlah moda transportasi lain akan disubsidi pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ganjil-Genap di Jalan yang Dilalui LRT Jabodebek Belum Bisa Diterapkan, Dishub DKI Ungkap Alasannya
Ganjil-Genap di Jalan yang Dilalui LRT Jabodebek Belum Bisa Diterapkan, Dishub DKI Ungkap Alasannya

"Tentu jika kita lakukan analisis traffic tentu kurang ideal sehingga kita menunggu kapan tarif komersial mulai berlaku," kata Syafrin

Baca Selengkapnya
Kemenhub: Keputusan Kenaikan Tarif KRL Tunggu Pemerintahan Baru
Kemenhub: Keputusan Kenaikan Tarif KRL Tunggu Pemerintahan Baru

Begitu pula terkait dengan soal wacana tarif tiket KRL berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK), Risal menyampaikan hal tersebut belum ada.

Baca Selengkapnya
FOTO: Siap-Siap! Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Layang MBZ Akan Naik
FOTO: Siap-Siap! Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Layang MBZ Akan Naik

Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Layang MBZ ini terakhir kali mengalami kenaikan pada 2021.

Baca Selengkapnya