Gubernur Ganjar Siapkan Strategi Percepat Vaksinasi Tahap II
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiapkan skenario pendistribusian 1.400.300 dosis vaksin Covid-19 gelombang II. Tujuannya agar bisa cepat dan sesuai target waktu yang ditentukan.
"Selain untuk pelayan publik dan lansia, vaksin juga akan diberikan untuk kelompok masyarakat, seperti pasar," katanya di Semarang, seperti dilansir Antara, Minggu (21/2).
Ganjar mengaku sedang menyiapkan titik-titik pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk pelayan publik yang jumlahnya ribuan orang. Dia meyakini, seharusnya tidak sulit karena datanya sudah ada dan lokasinya sedang disiapkan.
-
Siapa yang tanggapi pernyataan Ganjar? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Apa yang Ganjar janjikan untuk rakyat? 'Ada juga tadi keluhan dari seniman dan seniwati, sebagai anak muda yang peduli pada seni dan budaya bangsa, dalam debat terakhir kemarin disampaikan, maka pemerintah punya komitmen yang sangat tinggi untuk menjaga ketahanan budaya Indonesia,' kata Ganjar.
-
Dimana Ganjar menandatangani? Ganjar ikut membubuhkan tanda tangan di pojok 'Tinta Perjuangan Untuk Indonesia' yang ada di koridor menuju ruang rakernas.
-
Kapan Ganjar luncurkan programnya? Calon presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengunjungi warga Sukoharjo yang berkumpul di lapangan Desa Cangkol Kecamatan Mojolaban Sukoharjo, Jateng. Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Apa yang dilakukan Ganjar saat deklarasi Relawan NAGA? Dalam momen tersebut, Ganjar mengungkapkan kalangan muda yang muncul jelang berakhirnya masa kampanye membawa energi besar untuk memenangkan pasangan nomor urut tiga tersebut. 'Relawan yang muncul di akhir-akhir ini adalah bagian energi yang makin kuat, bahwa kita bisa menunjukkan bahwa Insya Allah Ganjar-Mahfud menang,' kata Ganjar.
Selain Kota Surakarta, Kota Semarang juga dipilih untuk pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok masyarakat pasar. Pertimbangannya, pusat keramaian dan kegiatan ekonomi. Selain itu, usulan pasar juga sudah lama disiapkan saat Ganjar dipanggil dalam rapat bersama lima gubernur lain dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
"Setelah Pak Presiden bicara pasar, kita usulkan juga beberapa kelompok masyarakat yang lain, supir, pedagang keliling terus ada usulan guru tapi guru kan sudah masuk pelayan publik, tokoh agama termasuk yang ada di pesantren, para pendeta dan sebagainya yang tiap hari ketemu dengan orang itu jadi prioritas. Waktu itu Pak Presiden bilang, 'Pak Gub ke saya, siapkan itu pasarnya', ya pak bagaimana kalau Solo sama Semarang, gitu jadi kita siapkan dua skenario itu," katanya.
Seperti diketahui, pemerintah pusat kembali menyediakan 38,4 juta dosisi dalam program vaksinasi gelombang dua dengan rincian sasarannya terdiri dari 16,9 juta pekerja pelayanan publik dan 21,5 juta masyarakat lanjut usia yang berusia 60 tahun ke atas.
Vaksinasi gelombang dua sudah mulai berjalan dengan penerima petugas pelayanan publik dimulai dengan pemberian pertama kepada pedagang pasar di Tanah Abang pada Rabu (17/2), sedangkan Provinsi Jateng hingga saat ini belum mendapat tambahan vial vaksin untuk gelombang dua.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca Selengkapnya