Gubernur Koster dan Wamen Transportasi Korsel Bahas Pembangunan Kereta Api di Bali
Merdeka.com - Gubernur Bali Wayan Koster menggelar pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan (Korsel) Yoon Sung-won secara virtual, Selasa (16/11). Mereka membahas sejumlah rencana kerja sama pembangunan infrastruktur.
Rencana kerja sama yang dibahas di antaranya pengembangan infrastruktur kereta api di Bali; pengembangan kawasan industri untuk energi bersih dan kendaraan listrik di Kabupaten Jembrana, Bali; serta pengembangan center of excellence bidang pengembangan wilayah, infrastruktur, dan transportasi di Bali.
Koster menyampaikan, Bali sebagai destinasi wisata internasional yang sangat populer karena pesona destinasinya yang indah dan unik perlu diperkuat dengan infrastruktur yang terkoneksi dan terintegrasi. Dia mengedepankan penggunaan kereta api dan kendaraan berbasis baterai yang akan mendukung Bali menjadi sebagai hub pariwisata yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Siapa yang mempromosikan pariwisata Indonesia di Korea Selatan? Duta Besar RI di Seoul, Gandi Sulistiyanto telah melakukan diskusi dengan Dita Karang, WNI personil K-Pop Band Secret Number, dan Anushka Sen, aktris ternama India dalam rangka mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag meningkatkan kerja sama dengan Korea? Selain itu, dalam meningkatkan kerja sama, Korea menawarkan kerja sama di beberapa sektor, yaitu digitalisasi, ekonomi hijau, dan rantai pasok,“ pungkas Jerry.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan KIM? Hingga saat ini, tinggal Prabowo yang belum mengumumkan cawapresnya. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Apa yang dibahas Menaker dengan Dubes Indonesia untuk Laos? Pertemuan keduanya dalam rangka peluang kerja sama antara Indonesia dan Laos di bidang ketenagakerjaan, khususnya terkait pelatihan dan pemagangan kerja.
-
Dimana para Wali Kota se-Kalimantan bertemu? Ada sekitar 150-an peserta yang juga mengikuti Festival Iraw Tengkayu, Penurunan Padaw Tuju Dulung di Pantai Amal Rangkaian Rapat Kerja (Rakor) APEKSI Komwil V Kalimantan, yang diikuti Wali Kota se-Kalimantan diisi dengan berbagai kegiatan, Minggu (8/10).
Selain itu, ia menyebutkan Bali juga akan mendorong tumbuhnya kawasan industri untuk penyiapan energi bersih dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai wujud nyata mengimplementasikan Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
"Selain itu, Bali akan mendorong pengembangan integrasi kawasan dengan sistem transportasi yang difokuskan di beberapa lokasi, yakni di Sanur, Denpasar, Sentral Parkir Kuta, Badung, Ubud, Gianyar dan di Gunaksa, Klungkung. Ini akan menjadi mode inovasi yang selanjutnya akan dikembangkan di seluruh Bali," kata Koster, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/11).
Koster mengharapkan, bantuan teknis dan investasi untuk dapat membangun infrastruktur di Bali dapat terlaksana, terutama infrastruktur transportasi kereta api. Ia juga menekankan bahwa Pendidikan Latihan (Diklat) akan terus dilakukan, karena Bali akan membutuhkan tenaga yang lebih handal.
"Saya optimis kerja sama Provinsi Bali dengan Korea tetap dapat dikembangkan, mengingat kedekatan culture kedua masyarakat dan hasil pertemuan ini dapat ditindaklanjuti secara konkret mulai tahun 2022," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea, Yoon Sung-won menyambut baik gagasan itu. Ia menyadari bahwa Korea Selatan perlu melakukan induksi dan pengenalan kemajuan industri dan sistem transportasi di Korea untuk dapat digunakan di Bali.
"Kerja sama secara sporadis sudah dimulai dengan dilakukannya penjajakan peluang pembangunan dengan pelaksanaan studi kelayakan pembangunan Kereta Api Ringan (LRT) sebagai akses Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa hal ini sudah diperkuat pula dengan pengiriman dua orang staf Dinas Perhubungan Provinsi Bali untuk meneruskan sekolah bidang perkeretaapian di Korea Selatan.
"Saya berharap, agar kerja sama ini dapat diperkuat dan dikonkretkan dengan melaksanakan studi serta perhitungan yang lebih mendetail, mengingat kondisi tanah dan budaya di Bali yang jauh lebih menantang dibandingkan di Korea," ujarnya.
Selain itu, Yoon mengharapkan agar pengiriman staf untuk sekolah di Korea Selatan dapat dilanjutkan dan ditambah dengan kursus-kursus singkat melalui suatu kerja sama yang lebih terstruktur. Tidak hanya di bidang infrastruktur, Wamen Yoon menawarkan program-program pelatihan untuk PNS dan pegawai Pemerintah Provinsi Bali pada berbagai sektor.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koster dan Heru Budi meneken perjanjian kerja sama pengembangan provinsi daerah dan peningkatan pelayanan publik.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaSebagai petahana, Koster memiliki program konkret yaitu membangun infrastruktur Pulau Bali yang masih tertinggal.
Baca SelengkapnyaBeredar video rencana pembangunan tol bawah laut yang menghubungkan Jawa dan Bali.
Baca SelengkapnyaYoon Suk Yeol menyampaikan selamat kepada Jokowi yang sukses menyelenggarakan KTT ASEAN.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan KTT ASEAN-RRT ke-26, turut hadir pula para pemimpin negara.
Baca SelengkapnyaJokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.
Baca SelengkapnyaSalah satu rapat yang dilakukan oleh Menhub adalah rapat dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, sektor ini menjadi proyek strategis yang terus diperluas.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Iriana menyambut hangat Presiden Korsel dan istrinya.
Baca SelengkapnyaWali Kota Seoul, Oh Se-Hoon menuturkan pengukuhan itu sekaligus untuk mempererat kerja sama bilateral dua negara
Baca SelengkapnyaMenurut Koster, ciri-ciri daerah wisata yakni lingkungannya hijau, indah dan indah.
Baca Selengkapnya