Gubernur Koster Targetkan Akhir 2023 Minimum 5,5 Juta Turis Asing Masuk ke Bali
Untuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.
Di tahun 2019 kunjungan wisman yang datang ke Bali totalnya 6,3 juta orang
Gubernur Koster Targetkan Akhir 2023 Minimum 5,5 Juta Turis Asing Masuk ke Bali
Gubernur Bali Wayan Koster memperkirakan ada sebanyak 5,5 juta wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing datang ke Pulau Bali hingga akhir 2023 nanti.
Gubernur Koster memperkirakan jumlah tersebut sesuai kondisi jumlah wisman yang kian ramai masuk ke Pulau Dewata dari Bulan Januari hingga Juli 2023 yang kini sudah mencapai 3,1 juta wisman. "Per Bulan Juli 2023 lalu (total wisman mauk ke Bali) sudah mencapai 3,1 juta. Di Bulan Desember saya kira akan mencapai 5,5 juta minimum, mudah-mudahan bisa lebih," kata dia saat memberikan sambutan di acara Peluncuran Bali-Kerthi Development Fund (BDF) di Denpasar, Bali, Sabtu (19/8).Awal Gubernur Koster menerangkan, bahwa di tahun 2019 saat situasi normal atau sebelum terjadi Pandemi Covid-19 pertumbuhan perekonomi Bali mencapai 5,4 persen. Namun, untuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen. "(Saat ini) kalau kunjungan mancanegara negara baru sekitar 80 persen dan yang domestik belum mencapai 60 persen. Tapi ekonomi sudah tumbuh 5,6 persen. Berarti ada struktur yang berubah dari komponen ekonomi Bali ini yang menggembirakan dan sedang saya telusuri," imbuhnya.
Ia mempetakan, di tahun 2019 kunjungan wisman yang datang ke Bali totalnya 6,3 juta orang. Kalau di rata-rata per hari turis asing yang datang ke Pulau Dewata sekitar 17. 500 orang. Kemudian, untuk wisatawan domestik (wisdom) di tahun 2019 totalnya mencapai 10,5 juta dan kalau di rata-rata wisdom yang datang ke Bali per hari 29 ribu lebih. "Pada saat itu (2019) wisatawan mancanegara dari Australia 1,3 juta yang datang dan paling banyak ke Bali. Kemudian, wisatawan China 1,2 juta orang nomer dua paling banyak ke Bali dan yang lainnya Eropa dan Amerika," imbuhnya.
Kemudian, untuk saat ini sejak di berlakukan kebijakan tanpa karantina pada tanggal 7 Maret 2022 lalu pertumbuhan wisatawan asing itu terus meningkat dan sekarang wisman yang masuk ke Bali per hari 18 hingga 19 ribu orang per hari.
"Sekarang ini pada akhir bulan Juli 2023 itu sudah mencapai di angka kisaran 18 sampai 19 ribu per hari. Jadi lebih tinggi dari situasi normal tahun 2019 yang 17,500 per hari sekarang sudah 18 ribu per hari bahkan dalam satu hari tertentu lebih dari 19 ribu per hari," ujarnya. "Kalau mancanegara sudah mencapai lebih dari situasi normalnya kalau dihitung per harinya 17,500 menjadi 18 ribu per hari yang domestik belum. Sekarang yang domestik pada kisaran 13 sampai 14 ribu per hari kedatangan. Jadi kira-kira baru 50 persen dari situasi normal pada tahun 2019 sebanyak 29 ribu," lanjutnya.Sementara, untuk kunjungan wisman asal China jika dibandingkan situasi normal 2019 juga belum pulih dan saat ini total kunjungan wisman China ke Bali dari Januari hingga Juli belum mencapai 150 ribu.
"Dan yang China tahun 2019, itu 1,2 juta setahun. Ini baru sampai Bulan Juli 2023 belum mencapai 150 ribu totalnya berarti kira-kira baru 10 persen lebih sedikit dari situasi normal tahun 2019 yang besarnya 1,2 juta orang," ujarnya.
merdeka.com
"Apa artinya, kalau China sudah kembali normal ke Bali maka wisatawan yang berkunjung ke Bali ini mancanegaranya tidak lagi 6,3 juta. Per bulan Juli 2023 lalu sudah mencapai 3,1 juta, di Bulan Desember saya kira akan mencapai 5,5 juta minimum, mudah-mudahan bisa lebih. Inilah yang menolong ekonomi Bali sekarang, sudah pulih bersamaan dengan pulihnya pariwisata Bali. Ini hadiah kita, karena kita bekerja keras menangani Pandemi Covid-19," ujarnya.