Gugur Saat Tangani Covid-19, Delapan Tenaga Medis Terima Penghargaan
Merdeka.com - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menyerahkan penghargaan dan Santunan kepada 8 ahli waris tenaga medis yang gugur dalam menangani Covid-19 di tempat kerja.
Total manfaat yang diberikan kepada delapan ahli waris adalah sebesar Rp 2.445.033.800. Penyerahan secara simbolis dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama TASPEN A.N.S Kosasih bersama dengan Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo kepada ahli waris di Gedung Kementerian PAN-RB, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kosasih mengatakan, turut berduka cita atas gugurnya delapan tenaga medis yang juga merupakan Aparatur Sipil Negara. Pihaknya memberikan santunan kepada ahli waris yang berhak mendapatkan manfaat Tabungan Hari Tua (THT).
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Apa yang dikatakan orang-orang dalam ucapan untuk orang sakit? 'Kesehatan adalah harta yang tak ternilai. Semoga kamu segera merasakan kembali nilainya, (Nama).', 'Semangat dalam pemulihanmu adalah inspirasi bagi kami semua, (Nama).', 'Kamu adalah pejuang sejati, (Nama). Semoga perjuanganmu segera berbuah kesembuhan yang gemilang.'
-
Bagaimana cara menyampaikan ucapan untuk orang sakit? Bagikan ucapan untuk orang sakit tersebut kepada keluarga, saudara, sahabat, hingga kekasih jika mereka tengah merasakan kondisi yang tak prima. Bagikan semangat agar kondisi mereka segera lekas pulih seperti sedia kala. Jarak pun bukan penghalang.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Siapa yang bisa mendoakan orang sakit? Bukan hanya bagi yang sedang sakit saja, orang-orang juga bisa turut mendoakan sang pasien.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
"Terdiri atas Asuransi Dwiguna dan Asuransi Kematian serta manfaat JKK, yakni santunan kematian, uang duka wafat, biaya pemakaman, dan beasiswa bagi anak korban. Semoga santunan ini bermanfaat dan dapat membantu meringankan beban keluarga dan ahli waris,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/5).
Delapan pihak yang mendapat santunan tersebut adalah ahli waris dari Almh. Dr. Elianna Widiastuti sebesar Rp 389.438.800, Alm. Dr. Sang Aji Widi Aneswara sebesar Rp 252.495.700, Alm. Muh. Rodhi, A.Md.Kep sebesar Rp 356.010.200, Alm. Nuryanta, S.Kep, Ns. M.M sebesar Rp 337.786.400, Alm. dr Hery Prasetyo sebesar Rp 306.887.900, Alm. dr. Wuryanto, M.Sc., Sp.PD sebesar Rp 215.441.400, Alm. Destara Putra Awalukita sebesar Rp 225.143.100, dan Alm. Soehendro, S.Km, M.Kes sebesar Rp 361.830.300.
Sementara itu, Tjahjo mengungkapkan, penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengorbanan para ASN yang gugur karena tugas mulia dalam menangani pasien Covid-19. Santunan ini merupakan komitmen dan perhatian dari pemerintah, sekaligus sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para tenaga medis yang telah berjuang dalam penanganan Covid-19.
"Semoga santunan duka ini bermanfaat dan dapat membantu meringankan beban keluarga dan ahli waris. Apresiasi tinggi juga tak lupa Pemerintah sampaikan kepada TASPEN karena memberikan layanan yang luar biasa dan proaktif, sehingga proses pengurusan klaim peserta TASPEN khususnya dalam masa pandemi saat ini berlangsung secara cepat dan mudah,” tutupnya.
Turut hadir Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana, Sekretaris jenderal Kementerian Kesehatan, Sekretaris Kementerian PAN-RB beserta jajaran Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur, Deputi Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur & Pengawasan, Deputi Kelembagaan & Tata Laksana, dan Deputi Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB, Pemerintah Daerah Semarang, Pemerintah Daerah Blora, dan Pemerintah Daerah Purworejo.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca SelengkapnyaMeski akhirnya jemaah tersebut meninggal dunia, salah satu keluarga jemaah tetap berterima kasih atas perjuangan mereka.
Baca Selengkapnya20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali sebelumnya jatuh sakit dan satu orang petugas Satuan Perlindungan Masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaLima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDalam proses administrasi nantinya lebih dulu akan diverifikasi ahli waris sebagai penerima santunan.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan akan memberikan santunan kepada ahli waris petugas KPPS meninggal dunia, cacat, ataupun luka-luka.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti jam kerja para petugas Pemilu 2024 yang sangat berat.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo mengucapkan bela sungkawa terhadap petugas keamanan TPS yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPetugas yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendapat santunan lain sebagaimana porsinya.
Baca SelengkapnyaJumlah itu meruapakan angka kematian terhitung hingga 8 Desember 2024.
Baca Selengkapnya