Gunung Bromo Sempat Diguyur Hujan Gerimis, Tapi Masih Muncul Asap Kebakaran
Asap masih ditemukan di sejumlah titik lokasi sehingga terus dilakukan pendinginan.
Kebakaran Gunung Bromo dipicu 'flare prewedding' pengunjung
Gunung Bromo Sempat Diguyur Hujan Gerimis, Tapi Masih Muncul Asap Kebakaran
Proses pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kawasan Gunung Bromo masih terus berlangsung hingga sekarang ini.
Asap masih ditemukan di sejumlah titik lokasi sehingga terus dilakukan pendinginan.
"Proses pemadaman masih terus, ada beberapa titik yang belum benar-benar padam," kata Septi Eka Wardhani, Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Kamis (14/9).
Petugas di lapangan terus melakukan penyisiran titik api guna memastikan api padam dan tidak menyala kembali. Sehingga petugas tetap melakukan pemadaman dan pembahasan titik api.
"Petugas hari ini masih menyisir titik api dan melakukan mop up atau pendinginan di beberapa titik yang masih mengeluarkan asap,"
kata Septi Eka Wardhani, Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS)
merdeka.com
Septi juga membenarkan terjadinya hujan gerimis di Kawasan Jemplang, Desa Ngadas, Kabupaten Malang yang sedikit banyak membantu proses pendinginan.
Tetapi tetap harus diwaspadai, karena saat suasana terik tentu akan kembali kering yang potensi terbakar kembali.
"Di Jemplang pagi ini terpantau gerimis namun hanya sebentar," tegasnya.
Sadono Irawan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang membenarkan kalau sempat terjadi hujan gerimis. Hujan terjadi di kawasan Jemplang dan sekitarnya yang dinilai cukup membantu pemadaman.
"Lumayan, hujan gerimis padat. Membantu pemadaman hari ini," tegasnya.
Sementara itu, TNBTS juga mengingatkan bahwa penutupan akses pintu masuk dari seluruh arah masih berlaku. Penutupan untuk mendukung kelancaran proses pemadaman Karhutla.
Penutupan diberlakukan secara total bagi seluruh akses menuju dan juga melintas melalui Taman Nasional. Hanya warga masyarakat adat setempat yakni Desa Ngadas dan Ranupani yang diizinkan melintas ke Kawasan Bromo.
Seluruh pintu masuk ditutp, yaitu Coban Trisula Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang Kabupaten Probolinggo dan Senduro Kabupaten Lumajang.
Penutupan diberlakukan sejak Minggu, 10 September 2023 sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Masyarakat yang berkepentingan melintasi jalur Malang - Lumajang melalui Poncokusumo dan Senduro dihimbau mencari jalur alternatif lain.