Gunung Kerinci Erupsi Selama 13 Menit, Semburkan Abu Setinggi 600 meter
Merdeka.com - Gunung Kerinci di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, kembali mengalami erupsi pada Kamis (12/1) 2023 pagi sekitar pukul 06.20 WIB. Erupsi di gunung tertinggi di Pulau Sumatera itu terjadi dengan durasi selama 13 menit 20 detik.
"Telah terjadi erupsi Gunung Kerinci di perbatasan Jambi dan Sumatera Barat pada tanggal 12 Januari 2023 pukul 06.20 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 600 m di atas puncak," kata petugas pengamatan Gunung Api Kerinci, Irwan Safwan di Jambi, Kamis (12/1).
Ia menjelaskan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur laut dan timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2 mm dan durasi sementara selama 13 menit 20 detik.
-
Kapan erupsi Gunung Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Rabu, 19 Juni 2024 pada pukul 05.55 WIB,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Lumajang, dilansir Antara, Rabu (19/6).
-
Di mana Gunung Kerinci berada? Letaknya berada di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
-
Kapan erupsi Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Mengapa Semeru erupsi lagi? Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
-
Kapan gunung meletus? Dengan adanya faktor-faktor tersebut, terjadilah letusan gunung meletus yang dapat berdampak pada kerusakan lingkungan dan ancaman terhadap kehidupan manusia.
Saat ini Gunung Kerinci berada pada status level II atau waspada. Masyarakat di sekitar gunung api Kerinci dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki hingga radius tiga km dari kawah aktif . Masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya.
Pesawat juga diimbau menghindari sekitar Gunung Api Kerinci, karena sewaktu-waktu bisa terjadi letusan yang dapat mengganggu jalur penerbangan.
Sebelumnya, Gunung Kerinci juga mengalami erupsi pada Rabu (11/1) pagi pukul 05.46 WIB dengan ketinggian abu teramati mencapai 900 meter. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 8 menit 20 detik.
Kepala BPBD Kerinci Darifus menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk mendengarkan informasi resmi dari Pemerintah Kabupaten Kerinci maupun petugas pemantau Gunung Api Kerinci .
"Kami imbau warga siaga saja, harus mendengarkan informasi resmi dari pemerintah baik kabupaten, camat maupun desa," ucapnya seperti dilansir Antara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.
Baca SelengkapnyaTerjadi erupsi Gunung Semeru pada Jumat, 12 April 2024, pukul 03.31 WIB
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca SelengkapnyaErupsi terjadi dengan durasi waktu tercatat selama 127 detik pada Sabtu malam pukul 22.13 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
Baca SelengkapnyaWarga diminta waspada terhadap bencana susulan akibat letusan Semeru.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi pada Minggu.
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Marapi di Sumatera Barat itu telah menciptakan hujan abu melanda belasan kecamatan hingga menjebak puluhan pendaki.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca Selengkapnya