Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gus Ipul didaulat jadi imam Taraweh dan da'i di Blitar

Gus Ipul didaulat jadi imam Taraweh dan da'i di Blitar Gus Ipul didaulat mengisi Kultum di mushola baru yang ada di dalam lokasi wisata kampung coklat, Plo. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Di sela-sela kesibukannya berkampanye calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) tidak meninggalkan kebiasaan baik selama bulan suci Ramadhan 1439 H kali ini.

Sholat Taraweh dan menjadi Imam serta mengisi Kultum kerap dia jalani di masjid atau mushola berbeda dan di daerah berbeda pula merupakan kebiasaan yang dia jalani selama Ramadhan.

Pada Minggu (27/5) misalnya, Gus Ipul didaulat mengisi Kultum di mushola baru yang ada di dalam lokasi wisata kampung coklat, Plosorejo, Kademangan, Kabupaten Blitar.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul menceritakan bagaimana anjuran untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan riang gembira

"Marhaban ya Ramadhan. Mari kita sambut dengan penuh suka cita bulan nan suci ini. Kita haus bersyukur karena masih dipertemukan di bulan yang pernuh berkah. Bulan Ramadhan merupakan momentun bagi kaum Muslimin untuk beribadah dengan penuh kekhusyukan dan meminta hidayah Allah," kata keponakkan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.

Bulan Ramadhan, waktunya kita mensucikan diri. Mendekatkan diri pada Allah. hendaknya umat muslim menyempurnakan ibadah Ramadhan dengan lebih baik dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga mengungkapkan kekagumannya atas kemajuan kampung coklat yang ada di Blitar. "Beberapa tahun lalu saya ke sini tiap minggu hanya mengirimkan satu truk kakao, sekarang menjadi dua truk perhari," ujar Gus Ipul.

Usai Kultum, kepada pengelola kampung coklat, Gus Ipul mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membuat seribu desa wisata atau yang dikenal dengan program Seribu Dewi.

Diharapkan, melalui program ini, wisata di desa-desa bisa menggeliat. Utamanya yang berbasis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Ia mencontohkan, para wisatawan yang hadir bisa diajak melihat berbagai koleksi cokelat di kawasan ini melalui sebuah galeri.

Lebih dari itu, wisatawan yang hadir bisa diajak untuk melihat langsung proses produksi coklat. "Nantinya wisatawan ini juga bisa merasakan sendiri proses membuatnya," kata Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.

gus ipul didaulat mengisi kultum di mushola baru yang ada di dalam lokasi wisata kampung coklat plosorejo kademangan kabupaten blitar

Gus Ipul didaulat mengisi Kultum di mushola baru yang ada di dalam lokasi wisata kampung coklat, Plo ©2018 Merdeka.com

Gus Ipul pada kunjungan tersebut juga sempat menyaksikan langsung proses pembuatan coklat dan mendapatkan hadiah coklat dengan tulisan nomor dua.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Syabilurrosyad, Malang, KH Marzuki Mustamar, menyebut beberapa kriteria calon gubernur Jawa Timur yang laik dipilih. Di antaranya, pemimpin itu harus amanah, cerdas, dan kuat.

Pertama, pemimpin amanah adalah pemimpin yang mampu menjalankan program kebijakan sesuai dengan tugas yang di amanahkan. Pemimpin kategori ini adalah pemimpin yang Istiqomah tidak gampang tergoda jabatan lain apalagi mundur di tengah jalan demi mengejar ambisi.

"Sedangkan, untuk pemimpin yang cerdas adalah figur yang mampu menghadirkan kebijakan untuk menjalankan amanahnya. Saya melihat Gus Ipul (Saifullah Yusuf) ini tidak hanya cerdas tapi terbukti 10 tahun telah banyak berbuat untuk Jawa Timur," ujar Kiai Marzuki.

Sementara untuk pemimpin yang kuat adalah mampu menjalankan tugas tanpa batasan waktu dan tempat. "Jawa Timur itu luas. Bisa di Banyuwangi pagi, malamnya harus ke Ngawi. Pemimpin lingkup Jawa Timur harus kuat," kata Kiai Marzuki.

Kategori kuat ini tidak hanya secara fisik, melainkan juga kepantasan. "Kalau Gus Ipul itu jam 2 dinihari ada bencana pantes untuk Ditelpon keluar rumah sendiri juga pantes karena laki-laki. Dia juga kuat dan telah terbukti selama 10 tahun jadi Wagub. Jadi Khotib maupun Imam sholat juga bisa," ujarnya.

Selain menjelaskan kriteria personal, Kiai Marzuki juga menyebut latar belakang figur ini yang juga menjadi pertimbangan. Di antaranya, figur yang dibesarkan oleh pesantren.

"Sudah waktunya kita punya pemimpin yang berlatarbelakang pondok pesantren. Sebab, figur ini tahu akan kebutuhan pesantren sehingga kebijkannya tak jauh dari pesantren," kata kiai asal Malang ini. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Haul KH Abdul Hamid ke-42, Ratusan Ribu Jemaah Padati Kota Pasuruan
Haul KH Abdul Hamid ke-42, Ratusan Ribu Jemaah Padati Kota Pasuruan

Gus Ipul juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah Kota Pasuruan terus berbenah dalam mewujudkan Kota Pasuruan menjadi kota yang maju.

Baca Selengkapnya
Ratusan Jemaah Calon Haji Kloter 46 di Pasuruan Diberangkatkan dengan Megah
Ratusan Jemaah Calon Haji Kloter 46 di Pasuruan Diberangkatkan dengan Megah

Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf melepas ratusan jemaah Calon Haji Kloter 46 di halaman Gedung Gradhika.

Baca Selengkapnya
Sambangi Ponpes Daarul Rahma, Cak Imin: Silaturahmi Jelang Muktamar
Sambangi Ponpes Daarul Rahma, Cak Imin: Silaturahmi Jelang Muktamar

Cak Imin terlihat mengenakan kemeja hijau lengan panjang serta kopiah dan celana hitam.

Baca Selengkapnya
Terima Kunjungan Kerja DPR RI Komisi X, Gus Ipul Beberkan Potensi Wisata Kota Pasuruan
Terima Kunjungan Kerja DPR RI Komisi X, Gus Ipul Beberkan Potensi Wisata Kota Pasuruan

Dijelaskan Gus Ipul, Kota Pasuruan memiliki wisata religi dan heritage.

Baca Selengkapnya
Pertama Kalinya, Rumah Jabatan Gubernur NTT Dibuka untuk Salat Idulfitri
Pertama Kalinya, Rumah Jabatan Gubernur NTT Dibuka untuk Salat Idulfitri

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Kupang, Ambo mengatakan, tempat tersebut selama ini memang tidak pernah dipakai untuk salat Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Hari Ini Jemaah Aolia Laksanakan Salat Idulfitri 1445 H
Hari Ini Jemaah Aolia Laksanakan Salat Idulfitri 1445 H

Salah satunya berada di rumah imam Jamaah Aolia yang berada di Giriharjo, Panggang, Kabupaten Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
Hadiri Pisah Sambut Kepala Lapas IIB Pasuruan, Gus Ipul Ingin Lapas Baru Segera Dibangun
Hadiri Pisah Sambut Kepala Lapas IIB Pasuruan, Gus Ipul Ingin Lapas Baru Segera Dibangun

Gus Ipul mempersembahkan pantun Jawa untuk Bapak Yogha yang isinya berpesan dimana pun tempat kerjanya nantinya bisa kembali lagi ke Kota Pasuruan.

Baca Selengkapnya
Rayakan Lebaran Hari Ini, Begini Potret Jemaah Aolia Gunungkidul Laksanakan Salat Idulfitri Lebih Awal
Rayakan Lebaran Hari Ini, Begini Potret Jemaah Aolia Gunungkidul Laksanakan Salat Idulfitri Lebih Awal

Jemaah Aolia lebaran hari ini pada Jumat (5/4). Mereka telah menjalani salat Ied.

Baca Selengkapnya
Usianya Baru 30 Tahun sudah Punya Banyak Jamaah dan Curi Perhatian Ivan Gunawan, Ini 8 Potret Gus Iqdam Asal Blitar yang Viral
Usianya Baru 30 Tahun sudah Punya Banyak Jamaah dan Curi Perhatian Ivan Gunawan, Ini 8 Potret Gus Iqdam Asal Blitar yang Viral

Sosok Gus Iqdam sedang ramai disorot beberapa waktu terakhir karena kerap viral di sosial media. Berikut selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Hadiri Maulid di Ponpes Al-Aziziyy, Cawabup Bogor Musyafaur Rahman Didoakan Oleh Jemaah
Hadiri Maulid di Ponpes Al-Aziziyy, Cawabup Bogor Musyafaur Rahman Didoakan Oleh Jemaah

Para jemaah pun ikut mendoakan Musyafaur dalam kontestasi sebagai Calon Wakil Bupati Bogor.

Baca Selengkapnya
Mendes PDTT Halim Iskandar Minta Ulama Aceh Doakan Cak Imin jadi Capres atau Cawapres
Mendes PDTT Halim Iskandar Minta Ulama Aceh Doakan Cak Imin jadi Capres atau Cawapres

Dalam pertemuan dengan Abu Kuta Krueng itu, Abdul Halim turut didampingi anggota DPR RI Irmawan dan Ruslam M Daod.

Baca Selengkapnya
Pesan Gus Ipul di Malam Nuzulul Quran
Pesan Gus Ipul di Malam Nuzulul Quran

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III di lingkungan pemerintah Kota Pasuruan.

Baca Selengkapnya