Guyonan Kapolri, berpikir ulang promosikan Kapolda DIY jadi bintang dua
Merdeka.com - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjadi pembicara dalam dialog nasional bertajuk Indonesia Maju di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Minggu (11/3). Seperti Presiden Joko Widodo, Kapolri memberikan kuis.
Kapolri sudah menyiapkan hadiah berupa telepon genggam untuk peserta diskusi yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukannya. Enam orang peserta maju ke atas panggung untuk menjawab pertanyaan dari Kapolri. Salah satu yang peserta yang maju adalah Aisyah, mahasiswa Fakultas Hukum, UMY. Kapolri memberi pertanyaan untuk Aisyah.
"Coba sebutkan siapa nama Kapolda DIY?" tanya Kapolri.
-
Bagaimana Kapolri disapa oleh anggotanya? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
-
Siapa yang menyapa Kapolri? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
-
Bagaimana Khalifah berinteraksi dengan Kapolri? Bahkan beberapa kali, Khalifah nampak terlibat perbincangan singkat yang akrab dengan sang Polri-1 itu.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri saat disapa anggotanya? Bukannya marah, Kapolri justru tertawa lebar usai disapa oleh anggotanya tersebut. Ia bahkan tidak marah meski disapa oleh anggotanya di depan para Jenderal, salah satunya Wakapolri Komjen Agus Andrianto.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
Aisyah hanya bisa menggelengkan kepala, kemudian menjawab tidak tahu. Kapolri meminta Aisyah untuk turun dan bersalaman dengan Kapolda DIY, Brigjen (Pol) Ahmad Dofiri yang duduk di barisan depan peserta diskusi.
Saat menyalami Kapolda DIY, Aisyah justru menyalami Danlanal DIY, Danrem 072/PMK dan Gubernur DIY. Kapolda DIY justru tak disalami Aisyah. Selaku moderator, Effendy Ghazali menunjukkan Aisyah sosok Kapolda DIY. Aisyah kemudian diminta membawa Kapolda DIY naik ke atas panggung.
Kapolri pun melempar guyonannya untuk Kapolda DIY Brigjen Ahmad Dofiri. Karena ada mahasiswa tak kenal Kapolda, Tito berpikir ulang untuk menaikkan pangkat Ahmad Dofiri.
"Kemarin saya waktu makan di Gudeg Pawon, Kapolda bilang ke saya jumlah kampus di Yogyakarta. Jumlah mahasiswa di Yogyakarta. Terus bilang sering mengisi kuliah umum di kampus-kampus. Wah, bagus ini Kapoldanya pikir saya. Saya pun berpikir untuk mempromosikan Kapolda jadi bintang dua. Tapi ini kok ada mahasiswa enggak kenal sama Kapolda DIY. Wah, saya jadi berpikir ulang ini," celetuk Kapolri yang kemudian disambut tawa oleh peserta diskusi.
Kapolri kemudian menanyakan kembali nama Kapolda DIY kepada Aisyah. Kali ini Aisyah bisa menjawab dengan benar.
"Ahmad Dofiri," jawab Aisyah.
Mendengar jawaban Aisyah, Kapolri pun kembali bertanya, "Asalnya Kapolda dari mana?" Aisyah kembali menggeleng kepala tanda tidak tahu.
"Wah saya jadi berpikir ulang ini. Mau saya promosikan jadi bintang dua atau tidak ya. Kalau promosi bintang dua biar Kapolda nanti minta rekomendasi dulu sama Ngarsa Dalem (Sri Sultan HB X)," tutur Kapolri yang kembali disambut tawa peserta.
Kapolri melanjutkan kuisnya. Tito memberi pertanyaan ke peserta lainnya. Kapolri sempat meminta peserta diskusi yang maju untuk menyebutkan nama-nama ikan dari Palembang dan nama-nama ikan di Indonesia. Selain itu Kapolri juga menanyakan pertanyaan jumlah Polda di Indonesia. Semua pertanyaan ini mampu dijawab dengan baik oleh peserta diskusi. Akhirnya, Kapolri pun memberikan hadiah doorprize berupa handphone.
"Ingat handphonenya jangan untuk nyebar hoaks ya," pesan Kapolri.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, pria itu adalah sosok penting bagi sang jenderal polisi. Ada kisah yang terukir di masa lalu.
Baca SelengkapnyaKemudian, untuk posisi yang ditinggalkan oleh Dofiri sebagai Irwasum Polri, nantinya akan ditempati oleh Irjen Dedi Prasetyo.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin serah terima jabatan (Sertijab) serta upacara kenaikan pangkat Perwira Tinggi (Pati) Polri, Senin 29 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPenunjukan Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/2517/XI/KEP./2024, yang ditandatangani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI sampaikan ucapan selamat untuk kakaknya yang baru dapat promosi jabatan.
Baca SelengkapnyaSurat telegram ditandatangani langsung oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (ASDM)
Baca SelengkapnyaIrjen Imam Widodo menggantikan Dankor Brimob yang sebelumnya dijabat Komjen Anang Revandoko yang memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mendapuk Komjen Pol Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri.
Baca SelengkapnyaTerkait pencalonan, Iqbal mempertanyakan Ahmad Luthfi siap mundur dari jabatannya sebagai Kapolda saat ini
Baca SelengkapnyaAdapun sejumlah pejabat yang melakukan sertijab yakni Komjen Syahardiantono yang kini menjabat sebagai Dirintelkam Polri.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal TNI didatangi oleh adik asuhnya Bintang 1 anak eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaKarir jebolan Akpol 1996 ini terbilang moncer, sejumlah posisi strategis pernah dijabat
Baca Selengkapnya