H-2 Lebaran, 1,2 juta kendaraan melintas jalur arteri Pantura
Merdeka.com - Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang mencatat, jumlah kendaraan roda empat dan dua yang melintas jalan arteri pada arus mudik Lebaran 2018 mencapai 1.287.882. Ada penurunan 6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, Arief Bijaksana mengatakan, kendaraan yang melintasi jalan arteri Karawang yang tersebar di dua titik yakni jalan arteri dan jalan Pantura pada H-2 Lebaran mengalami penurunan sekitar 6 persen.
"Pada tahun ini, kendaraan yang melintas di jalan arteri Karawang, H-2 sebanyak 1.287.882 unit. Sedangkan tahun lalu hanya 1.362.456 kendaraan," kata Arif, Kamis (13/6).
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Kenapa banyak orang mudik pakai motor? Mayoritas masyarakat beralasan mudik memakai motor lebih hemat biaya dan memudahkan mobilisasi di kampung halaman. "Kalau pakai motor, biayanya enggak sampai Rp500 ribu. Di kampung juga bisa ke mana-mana. Pakai motor bisa 8-9 jam, paling kalau capek istirahat dulu di rest area,"
-
Kapan kemacetan terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan. Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Jenis truk apa yang paling banyak di jalan? Truk Engkel Jenis truk selanjutnya adalah truk engkel. Truk ini merupakan kendaraan yang paling banyak terdapat di lintasan sebagai pengangkut.
Menurut Arif, Selasa malam merupakan puncak arus mudik kedua. Adapun puncak arus mudik pertama terjadi pada H-6 atau Sabtu (9/6).
"Menurut data itu dibandingkan H-2 tahun lalu terjadi penurunan sekitar 6 persen," ujarnya.
Paling banyak jumlah kendaraan roda dua dibandingkan kendaraan roda empat yang melintas. Untuk kendaraan penumpang ada 111.008 unit, Bus 16.905 kendaraan.
Sementara untuk arus balik diperkirakan akan memiliki dua puncak yakni sebelum cuti bersama habis di H+4 dan sebelum sekolah dimulai pada H+8 atau 24 Juni.
Dinas Perhubungan akan melakukan pengaturan bagi kendaraan besar seperti truk. Kendaraan besar diarahkan agar tidak melalui jalur-jalur yang ramai dilalui pemudik termasuk jalan arteri yang akan dipadati motor.
Menurut Arief, pihaknya bersama Polri akan melakukan beberapa upaya untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di Simpang Jomin menuju Jakarta. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalur arteri Karawang yang mulai dipenuhi oleh pemudik yang didominasi dengan kendaraan roda dua.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek sejak H-7 sampai H-2 lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaKemenhub merinci jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek sebanyak 753.487 kendaraan dan 1.506.974 orang.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 961.852 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data terbaru dari Jasa Marga pada hari Senin (8/4/2023), sebanyak 1.227 kendaraan telah melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaPT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.093.363 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaPolisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 714.093 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H+1 hingga H+2 Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaApabila dilihat dari periode lebaran tahun sebelumnya, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 12,97 persen atau naik sebanyak 714.794 kendaraan.
Baca Selengkapnya