Hadapi Lonjakan Covid-19, Banyuwangi Perbanyak Bed dan Usul Tambahan RS Rujukan
Merdeka.com - Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi terus mengambil langkah antisipatif terkait meningkatnya lonjakan kasus covid 19. Mulai dari menambah kapasitas bed perawatan di rumah sakit hingga mengusulkan tambahan jumlah rumah sakit rujukan covid-19. Selain itu, tempat isolasi terus diperkuat untuk mengurangi beban RS.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, rumah sakit rujukan di Banyuwangi telah menambah bed. Seperti RSUD Blambangan yang menambah 34 bed, dan RSUD Genteng 24 bed. Penambahan bed tersebut diiringi dengan tambahan rekrutmen relawan tenaga kesehatan.
"Jadi tambah bed ini kan bukan soal bed-nya saja, tapi juga ketersediaan tenaga kesehatannya. Jadi kita siapkan paralel. Bed sudah ditambah, dan kemarin juga ada tambahan rekrutmen relawan tenaga kesehatan," ujar Ipuk usai meninjau gudang penyedia tabung oksigen, PT Samator, di Banyuwangi, Jumat (9/7).
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"RSUD Blambangan bahkan mengalihfungsikan beberapa ruangannya untuk ruang perawatan covid-19. Ini BOR (bed occupancy rate) memang terus meningkat, secara rata-rata sudah 80 persen, makanya kita perlu ada tambahan bed," kata Ipuk.
Selain menambah bed, Pemkab Banyuwangi juga mengusulkan tambahan rumah sakit rujukan Covid-19 ke Pemprov Jatim.
"Saya hari ini menandatangani usulan pengajuan tambahan tujuh rumah sakit rujukan baru kepada Pemprov Jawa Timur. Semoga ini bisa ikut membagi beban 6 RS rujukan yang selama ini ada, yang BOR-nya semakin meningkat," ujar Ipuk.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono menambahkan, tujuh rumah sakit yang diajukan tersebut adalah RS Yasmin, RS PKU Muhammadiyah Rogojampi, RS NU Banyuwangi, RSIA Rahayu Medika, RSIA Abdhi Famili, RS Bakti Mulia MMC, dan RS Al Rohmah.
"Dengan penambahan ini, semoga bisa memberikan penanganan secara cepat, mengingat beban enam rumah sakit rujukan saat ini sudah berat," kata Ipuk.
Ipuk kembali menegaskan bahwa kunci dari semua penanganan covid-19 adalah kedisiplinan protokol kesehatan yang ditunjang dengan 3T (tes, tracing, treatment) yang baik.
"Pakai masker, jauhi kerumunan. Sekali lagi, masker adalah kunci. Tolong, disiplin ini terus dijaga dan ditingkatkan, jangan sungkan mengingatkan sekelilingnya. Di sisi lain, Pemkab Banyuwangi terus meningkatkan tes dan tracing, kita juga siapkan treatment di rumah sakit dan tempat isolasi," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPembangunan berdasarkan MoU antara Pemkab Banyuwangi dengan PT Bumi Suksesindo untuk pembangunan rumah sakit, Rabu (18/9).
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya