Hadiri Hari Kontrasepsi sedunia di Malang, Menteri Puan dirayu KB
Merdeka.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dirayu oleh Petugas Lapangan Keluarga Bahagia (PLKB) agar bersedia ikut Program KB. Rayuan itu disampaikan dalam perayaan Hari Kontrasepsi Sedunia yang dipusatkan di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Usai memberikan sambutan, awalnya Menteri Puan akan membagikan dua sepeda kepada para undangan. Puan menunjuk salah seorang petugas PLKB untuk menuju ke panggung.
Setelah berkenalan, Puan menanyakan tentang kesulitan mengajak masyarakat ber-KB. Petugas PLKB bernama Erna asal Kota Malang itu pun menyampaikan berbagai alasan yang pernah dihadapinya, di antaranya masyarakat yang kolot.
-
Kenapa Puan Maharani diapresiasi? “Tentu, ini suatu hal yang membanggakan. Karena apa? Karena memang parlemen Indonesia dalam isu kesetaraan gender juga menghadirkan Pimpinan Parlemen atau Ketua DPR dari perempuan. Memang ini justru menjadi kekuatan kita, karena kita sudah memiliki ketua parlemen perempuan yang memang isu kesetaraan gender ini menjadi isu utama pembahasan baik tingkat asean maupun tingkat global,“ pungkasnya.
-
Mengapa Puan Maharani ingin rakyat ikut Pemilu 2024? Dukungan dari rakyat terhadap Pemilu 2024 dapat berkontribusi terhadap kemajuan negara.'Bagi rakyat, yang terpenting dalam pemilu adalah jalan untuk menentukan hidupnya menjadi lebih sejahtera, hidup yang lebih mudah, hidup yang lebih nyaman,' ujar Puan.
-
Apa yang dilakukan Puan Maharani kepada Pramono Anung? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Kapan Puan Maharani menyampaikan pesan tentang Pemilu 2024? Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan peribahasa sindiran untuk mengajak rakyat Indonesia menyalurkan hak pilihnya dan menjunjung tinggi persatuan dalam Pemilu 2024 saat menutup rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta.
-
Siapa yang hadir dari Kementerian PUPR di acara jamuan? Tepat pukul 18.53 WITA Presiden Jokowi tiba di GWK didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyana, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
"PLKB tidak menyerah bu, tiga kali, empat kali kita datangi mereka," kata Erna dengan semangat di Poncokusumo, Kabupaten Malang, Selasa (27/9).
Puan kemudian meminta Erna merayu dirinya agar bersedia mengikuti program KB. Puan pun memerankan diri sebagai masyarakat yang kolot dan sulit diajak ber-KB. Dia banyak alasan untuk menolak ajakan tersebut.
"Saya tidak mau KB karena takut harus suntik dan pasang kontrasepsi," kata Puan.
PLKB pun tidak mau kalah. Agar Puan bersedia ber-KB, dia memberikan alternatif berupa pil dengan berbagai penjelasan panjang.
Puan memberikan apresiasi kepada para petugas PLKB yang telah bekerja keras. Sementara satu sepeda diberikan kepada petugas KB di Desa yang juga dipanggil ke atas panggung.
Puan juga memanggil Wakil Walikota Malang, Sutiaji untuk mengklarifikasi pernyataan Erna yang mengaku telah sukses menjadi juara program KB.
"Keluarga Berencana tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh pemangku kepentingan dengan berbagai komponennya, agar masyarakat bisa sejahtera," katanya.
Hari Kontrasepsi diperingati setiap 26 September sejak 2007, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat ber-KB. KB sendiri bertujuan menurunkan angka kehamilan tak diinginkan dan meningkatkan kualitas hidup.
Tahun ini puncak peringatan Hari Kontrasepsi diperingati di Desa Poncokusumo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Hadir dalam peringatan tersebut Menko PMK Puan Maharani, Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Bupati Malang Rendra Kresna. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan agar Pemerintah harus segera memberikan pendampingan dan bimbingan keperawatan kepada masyarakat guna mencegah KDRT.
Baca SelengkapnyaDalam momen istimewa tersebut, Puan tampak mengenakan kebaya model Kartini berwarna merah marun yang jadi simbol emansipasi perempuan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi yang didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi para kader Posyandu Seruni.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk mengatakan dunia saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan terkait demografi dan kependudukan di tengah kemajuan teknologi.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani memberikan tiga pesan motivasi bagi para perempuan sebagai pegiat koperasi.
Baca SelengkapnyaWarna merah pada kebaya ini melambangkan semangat yang menggelora dalam harmoni Nusantara.
Baca Selengkapnyadokter Hasto fokus membangun SDM berkualitas meski di desa terpencil
Baca SelengkapnyaPuan menilai, perlindungan terhadap buruh sangat penting di tengah banyaknya tantangan global saat ini.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mendukung penuh Pemerintah yang menyiapkan standardisasi Daycare Ramah Anak.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.
Baca SelengkapnyaKetua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu mengunjungi Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli tepatnya Jalan Kawat VII.
Baca SelengkapnyaAzre mengatakan, pesan Puan tentang perempuan sarat akan makna yang kuat.
Baca Selengkapnya