Hamdi Muluk sebut Ahok 'bau mulut', perlu belajar etika
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kerap mengeluarkan komentar-komentar keras, baik kepada anak buahnya yang bekerja tak becus maupun terhadap lawan politiknya. Namun hal ini dinilai blunder, sebagai pejabat publik Ahok diminta perbaiki etika dalam bicara.
Ahli psikologi politik dari Universitas Indonesia Hamdi Muluk menilai Ahok memang memiliki gaya komunikasi yang buruk sebagai seorang pemimpin. Bahkan dia mengibaratkan Ahok seorang pemimpin yang 'bau mulut'.
Kendati demikian, Hamdi merasa komentar keras dan pedas yang biasa dilakukan Ahok merupakan gaya mantan Bupati Belitung Timur itu. Oleh sebab itu, dia yakin jika lama kelamaan nanti masyarakat juga akan memahami hal itu.
-
Siapa yang sering dianggap bersikap buruk? Anak yang tidak ingin berbagi mainan atau makanannya dengan orang lain seringkali dianggap bersikap buruk.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang dinilai kurang sopan saat berdebat? Salah satu yang masih menjadi topik perbincangan adalah sikap calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, yang dinilai kurang sopan dalam debat.
-
Kapan orang sombong sulit menerima kritik? Bagi orang yang sombong, kritik bukanlah sarana untuk berkembang, melainkan dianggap sebagai serangan terhadap harga diri mereka.
-
Apa itu akhlak? Secara sederhana, akhlak adalah tingkah laku yang dilakukan secara berulang kali. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian akhlak, sekaligus macam dan manfaatnya menurut agama Islam.
-
Siapa yang sering dikritik netizen? Stefan William sering dikritik netizen gara-gara jarang ketemu anaknya.
"Ahok memang 'bau mulut' dan perlu lebih belajar etika. Namun lama kelamaan masyarakat juga paham itu adalah bawaan Pak Ahok sendiri," kata Hamdi di Jakarta, Selasa (16/6).
Sementara soal kasus Ahok yang sering berseteru dengan Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana atau Lulung, menurut dia, semua orang tahu keduanya punya tipikal yang sama keras. Dia menyatakan, Lulung terlihat naif ketika terbelit kasus pengadaan UPS.
"Jangan melecehkan akal sehat kita sendiri dengan sikap lulung yang bertingkah naif soal kasusnya" ujarnya
Menurut dia, latar belakang orang menjadi pengalaman yang membentuk pribadi seseorang. Apalagi Lulung yang disebut 'preman' oleh Ahok sudah merasakan kerasnya hidup di Jakarta. Lulung kini memiliki banyak usaha di bidang keamanan, pemarkiran dan penagihan utang memang punya kedekatan dengan preman.
"Yang membentuk manusianya adalah latar belakangnya hal itu juga saya sampaikan saat mengisi kuliah di kepolisian" terang dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan hanya sebatas candaan, di antara keluarga Partai Gerindra, mengingat rapat tersebut merupakan pertemuan tertutup dan terbatas.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, Gubernur Jakarta harus dapat membuktikkan asal usul harta yang dimilikinya
Baca Selengkapnya