Hasil Rapid Test Keluarga Kasus 2 di Kediri Negatif Covid-19
Merdeka.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, jumlah warga positif Corona Virus Disease (Covid-19) bertambah satu orang. Hasil penelusuran dilakukan tim medis pasien tambahan ini pernah memiliki riwayat kontak dengan kasus pertama Covid-19 di Kediri.
“Ada satu tambahan untuk pasien positif Kota Kediri dari Kelurahan Balowerti. Saat ini yang bersangkutan sudah dirawat dan keluarga sudah rapid test dan hasilnya negatif," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam keterangannya di Kediri, Rabu (1/4).
Keduanya kini menjalani perawatan di RSUD SLG Kabupaten Kediri. Ditambahkan Mas Abu, panggilan akrab Abdullah Abu Bakar hingga kini, kasus warga Kota Kediri yang terinfeksi virus Corona berjumlah dua orang. Di mana seorang warga positif terinfeksi sebelumnya tinggal di kompleks Perumahan Permata Jingga, Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
-
Kenapa masyarakat diimbau agar tidak panic buying? 'Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan panic buying BBM dan gas menjelang Pemilu 2024. Stok BBM dan gas di Inhu aman,' kata Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya.
"Saya umumkan juga hasil tes negatif untuk keluarga pasien Kediri Kota 1, di Perumahan Permata Jingga, Kelurahan Tinalan. Seluruh warga di permata jingga dan Kelurahan Tinalan untuk isolasi mandiri," kata dia.
Ia juga meminta agar warga tetap tenang serta tidak panik dengan temuan kasus positif terinfeksi virus corona tersebut. Warga diimbau untuk tetap tinggal di dalam rumah.
"Kepada seluruh warga Kelurahan Balowerti berhati-hati dan seluruh warga Kediri untuk tetap tenang dan terus berada di dalam rumah untuk menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan," tambahnya.
Selain itu warga tidak usah resah sebab Pemkot Kediri sudah menyediakan kebutuhan pangan dan kesehatan kepada wilayah yang menjalani isolasi mandiri.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya