Hasto bentuk tim hukum usut penyebar broadcast dirinya ditangkap KPK
Merdeka.com - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristyanto, mengaku sudah menunjuk tim kuasa hukum untuk melaporkan penyebar broadcast operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi kepada dirinya. Pihaknya sedang menelusuri penyebar broadcast tersebut agar bisa dilaporkan ke aparat Kepolisian.
"Saya sudah menunjuk tim hukum," kata Hasto usai acara peluncuran buku Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK Menegakkan Keadilan dan Kebhinekaan di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Rabu (14/12).
Dia menduga, broadcast tersebut terkait Pilkada DKI Jakarta karena sasarannya untuk merusak PDIP. Namun dinamika politik harus siap dihadapi.
-
Kenapa Hasto melapor ke Dewas KPK? Hasto yang sudah kepalang 'baper' langsung membuat laporan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Penyidik Rossa dilaporkan atas dugaan pelanggaran peraturan Perdewas tentang kode etik dan pedoman berprilaku.
-
Bagaimana KPK menyita barang Hasto? Penyitaan itu dilakukan oleh salah seorang penyidik bernama Rossa Purbo Bekti. Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Siapa yang minta KPK usut kebocoran OTT? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku kesulitan dalam mengungkap terduga pelaku yang membocorkan informasi mengenai dugaan kasus korupsi. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.
-
Bagaimana DPR saran KPK mengusut kebocoran OTT? Bahkan Sahroni merekomendasikan KPK untuk berkolaborasi dengan instansi-instansi terkait, jika ingin serius mengungkap dugaan ini.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Apa yang disita dari Hasto? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
"Tentu saja, segala sesuatu terkait. Ada informasi OTT, sasarannya bukan saya pribadi. Sasarannya kapasitas saya sebagai sekjen PDIP. Tapi politik harus bersiap menghadapi itu," kata dia.
Dia juga menyesalkan broadcast itu beredar saat Pilkada serentak. Di mana PDIP juga sedang sosialisasi untuk kader agar percaya sistem peradilan.
Namun dirinya langsung memberikan klarifikasi terhadap broadcast itu agar masyarakat tak mudah percaya. Padahal broadcast itu sebagai upaya pembunuhan karakter.
"Saya sangat menyesalkan ada isu adanya OTT KPK yang disematkan kepada saya. Saat itu kami berkonsentrasi untuk memberikan dukungan sepenuhnya ke Pilkada, juga sosialisasi agar seluruh kader partai percaya pada sistem peradilan. Dan saya dengar itu ada OTT," tukasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Juru Bicara PDIP Chico Hakim menilai, pemanggilan Hasto merupakan upaya pembungkaman atas adanya dugaan kecurangan
Baca SelengkapnyaChico menegaskan, pernyataan yang disampaikan Hasto sudah menjadi sebuah produk jurnalistik.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini
Baca SelengkapnyaRonny heran dengan adanya panggilan pemeriksaan kasus yang mempersoalkan terkait kritik terhadap pelaksanaan pemilu.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hingga menyita ponselnya
Baca SelengkapnyaTim penyidik KPK mendadak menyita handphone Kusnadi dengan dalih dipanggil orang Hasto.
Baca SelengkapnyaHasto tak mau ambil pusing soal laporan yang mempermasalahkan wawancaranya.
Baca SelengkapnyaKPK tak mempermasalahkan pelaporan ke Dewas tersebut, karena laporan tersebut adalah hak dan bentuk dari pengawasan masyarakat.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku telah diperiksa penyidik selama hampir 3 jam terkait pernyataannya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan guna diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran hoax yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaHasto pun menjelaskan duduk perkara dirinya diseret dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaHasto juga mengaku ditertawai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya