Heboh Bayi 1 Tahun Tidur Pulas Dikerumuni Semut di Trotoar
Merdeka.com - Warga Jalan Ahmad Yani, Plaju, Palembang, dibuat geger dengan ditemukannya seorang bayi laki-laki berusia sekitar satu tahun tertidur dan dikerumuni semut di trotoar. Diduga, bayi itu sengaja dibuang orangtuanya.
Bayi itu ditemukan seorang ibu yang berjalan di lokasi, Jumat (2/6) pagi. Dia teriak dan terdengar anggota Polda Sumsel yang sedang olahraga.
Dari keterangan saksi, ada seorang wanita berkerudung terlihat meninggalkan bayi itu dan pergi jalan kaki membeli nasi tak jauh daru TKP. Setelah itu, wanita tersebut pergi ke arah lain, bukan menemui bayinya.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
Lama ditunggu, saksi akhirnya mendatangi bayi itu. Saat dibangunkan, bayi tersebut sudah lemas akibat dikerumuni semut. Alhasil, ia dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk perawatan.
Kanit 1 Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan Ipda Hendri mengungkapkan, informasi terbaru kondisi bayi sudah sehat. Saat ini pihaknya masih mencari keluarga atau orangtuanya.
"Bayi itu tadinya tertidur pulas dan dikerumuni semut di trotoar, sekarang sudah membaik," ungkap Hendri.
Dugaan sementara, bayi itu sengaja dibuang orangtuanya. Hal ini dilihat dari posisi penemuan dan kondisinya saat ditemukan.
"Kecil kemungkinan tertinggal, dugaan kuat sengaja dibuang saat jalanan masih sepi," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaTidak diketahui datang dari arah mana, seekor monyet langsung menarik si bayi yang tengah tertidur.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca Selengkapnya