Heboh Karung Beras Bantuan Pemerintah Bergambar Gubernur Sultra Ali Mazi
Merdeka.com - Karung beras bergambar wajah Gubernur Sultra Ali Mazi, memancing kehebohan saat pandemi Covid-19 di Sulawesi Tenggara. Ribuan karung berisi beras, rencananya disalurkan kepada warga kurang mampu.
Kehebohan berawal ketika karung beras yang terbuat dari nilon, disablon dengan gambar wajah orang nomor satu di Sulawesi Tenggara. Foto karung yang ramai beredar di media sosial, memancing kritik dari mantan Anggota KPK La Ode Muhammad Syarif. La Ode Syarif menulis dalam cuitannya di Twitter, menulis "Photo Gubernur Sultra di Pembungkus Bantuan".
"Kira-kira, berapa ongkos photo di setiap kantong itu?" Itu Bantuan pemerintah pakai uang rakyat, tidak pakai uang pribadi. Kalau pakai uang pribadi pun, lebih mulia tidak pakai photo. Tangan kanan memberi, tangan kiri tidak mengetahui," tulis La Ode Muhammad Syarif dalam akun Twitter miliknya, Selasa (5/5).
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Mengapa Gubernur Kalsel mengusung tema 'Lintas Beribu Sungai Banua'? “Kalau Banjarmasin itu kota seribu sungai, kalau kalimantan selatan ini beribu sungai banua, karena kita anggap sungai ini sebagai ibu pertiwi yang harus kita jaga dan kita rawat agar ibu pertiwi tidak marah,“ kata Sahbirin, Kamis (3/8/2023).
-
Apa yang diibarkan Bupati Subang? Di sana, Ruhimat mengibarkan bendera khas Republik Indonesia berukuran 10x5 meter di ketinggian 75 meter.
-
Kenapa bantuan beras Jateng disalurkan? 'Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,' kata Nana.
-
Siapa yang menyalurkan bantuan beras di Jateng? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Siapa yang menarik Bupati Bengkulu Utara? Diduga penarikan ini dilakukan oleh pasukan pengaman presiden (paspampres), yang mengamankan jalannya kunjungan presiden.
La Ode Syarif mengatakan, tidak pantas bungkusan logistik untuk warga kurang mampu ada foto kepala daerah. Menurutnya, ada biaya yang tidak sedikit yang dikeluarkan untuk menyablon foto bergambar wajah gubernur pada ribuan karung beras untuk warga di tengah pandemi Covid-19.
"Bantuan buat pandemi Covid-19 jangan dijadikan ajang pamer kebajikan karena Allah SWT tidak menyukai orang yang riya," ujarnya dalam pesan singkat.
Tanggapan La Ode Syarif, setelah adanya informasi nilai anggaran untuk penanganan Covid-19 di Sulawesi Tenggara sebesar Rp300 miliar untuk logistik. Anggaran sebesar ini, juga diporsikan untuk penanganan pembelian alat PCR dan test swab untuk wilayah Sultra.
Setelah berita soal karung beras bantuan untuk warga bergambar wajah gubernur tersebar di media sosial, sejumlah wartawan dilarang meliput di area Rujab Gubernur Sultra, Rabu (6/5).
Padahal, saat yang sama, Gubernur melantik Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, periode sisa masa jabatan 2017-2022. Pengambilan sumpah jabatan Wakil Wali Kota Kendari ini, luput dari pantauan puluhan awak media.
Penyebabnya, sejumlah awak media yang meminta izin masuk kepada petugas tidak diizinkan masuk oleh beberapa petugas Polisi Pamong Praja yang berjaga di pintu masuk.
"Selain tamu undangan dilarang masuk. Itu arahan langsung dari protokoler," kata Satpol PP yang bertugas melakukan penjagaan di pintu masuk Rumah Jabatan Gubernur Sultra, La Fila.
Dia mengatakan, hanya ditugaskan menjaga pintu masuk. Sehingga, yang bisa masuk hanya sesuai dengan daftar yang ada. Dia pun meminta maaf kepada awak media dan mengatakan hanya sebatas menjalankan tugas sesuai arahan pimpinan.
Setelah dicek, ternyata ada beberapa wartawan yang mendapat undangan melalui medianya, diizinkan masuk. Beberapa media ini, diberikan izin masuk setelah memperlihatkan undangan.
"Media mereka, ada kerja sama dengan Pemprov. Kami ini tidak," ujar Amid, salah seorang wartawan media online.
Saat wartawan hendak mengklarifikasi soal bantuan beras dalam karung bergambar wajahnya, Gubernur Sultra Ali Mazi menyatakan, bantuan ini berasal dari masyarakat Sultra, bukan dari pusat.
Kemudian, wartawan yang bertanya soal sablon bergambar wajahnya, Ali Mazi mengatakan tidak tahu.
"Tidak tahu, yang buat dari langit," katanya.
Wartawan kembali mencecar Ali Mazi soal sumber anggaran pembuatan sablon apakah berasal dari APBD, tetapi dia justru meminta wartawan untuk mencari tahu sendiri. Ali Mazi bahkan menanyakan apa kepentingan masyarakat mau tahu soal anggaran.
Begitu pun, saat kembali dimintai jawaban soal jumlah logistik yang akan disalurkan, dia mengatakan tidak tahu. "Tanya pada rumput yang bergoyang lah," ujar Ali Mazi.
"Saya ndak ada kepentingan mau calon gubernur lagi ke depannya. Kami upayakan ini transparan penyalurannya," lanjut Ali Mazi.
Dipertanyakan soal alasan wajah Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas tak ikut dipasang dalam Karung, dia menyuruh kembali membuka undang-undang. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk memenuhi aspirasi masyarakat setempat Gubernur Kalsel bertekad untuk memperbaiki akses infrastruktur jalan.
Baca SelengkapnyaBantuan Ketum PAN itu diterima secara simbolis oleh Bupati Agam.
Baca SelengkapnyaBeras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaSeorang saksi Ganjar-Mahfud bernama Suprapto menemukan dugaan politik uang dengan pembagian bantuan sosial (bansos) pada masa kampanye Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaGibran menjadi objek swafoto ibu-ibu di sekolah tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi nampak ditemani oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam acara penyerahan.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana, mengatakan bantuan sosial yang diberikan kepada warga sebagai bentuk kepedulian institusi Polri
Baca SelengkapnyaPenyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan pun menyampaikan komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh barang kebutuhan pokok.
Baca SelengkapnyaPenyerahan bantuan beras dilakukan di halaman Gudang Bulog Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (18/1).
Baca Selengkapnya