Helikopter Hilang di Halmahera Ditemukan, 3 Korban Meninggal Dunia
Helikopter ditemukan dalam kondisi hancur. Tiga penumpang meninggal dunia.
Helikopter Hilang di Halmahera Ditemukan, 3 Korban Meninggal Dunia
Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternatea, Maluku Utara (Malut) menemukan tiga korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan helikopter jenis bell 429 PK–SWS disewa PT WBN.
"Saat ini proses evakuasi korban meninggal dunia ke Bandara Cekel milik PT IWIP," kata Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman, Rabu (21/2).
Helikopter bell jenis 429 PK–SWS sempat mengalami gangguan dan hilang kontak di sekitar hutan Halmahera antara Pinto dan Pit Kaurahe, Selasa (20/2) sekira pukul 13.16 WIT.
Seperti diketahui, beredar video tim telah menemukan bangkai helikopter dalam keadaan hancur dan tiga korban meninggal dunia tidak jauh dari bangkai helikopter yang sudah keadaan hancur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, helikopter bell yang digunakan itu untuk menyalurkan logistik ke kawasan area tambang.
Proses evakuasi korban masih dilakukan oleh tim gabungan dari hutan Halmahera menuju ke klinik PT IWIP.
Dia mengatakan, lokasi temuan berada kurang lebih 5 km dari lokasi helikopter lepas landas sebelum hilang kontak, sedangkan untuk korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisinya utuh.
"Selanjutnya tim menunggu ketiga korban akan dibawa ke RSU terdekat di Weda," ujarnya.
Dia memastikan helikopter milik Helicity, kontraktor PT Weda Bay Nickel (WBN) jatuh bukan karena ledakan.
Meski begitu sebab pasti helikopter yang menyuplai logistik dan penumpang di area pertambangan itu belum diketahui.
Menurut dia, pada saat lepas landas memang kondisi cuaca baik, akan tetapi setelah terbang kondisinya berubah menjadi berangin dan hujan sehingga heli mengalami hilang kontak.