Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hilangkan egoisme, JK minta masyarakat ubah pola pikir soal laut

Hilangkan egoisme, JK minta masyarakat ubah pola pikir soal laut Jusuf Kalla pidato di Sidang Umum PBB. ©REUTERS/Eduardo Munoz

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta masyarakat mengubah pola pikir tentang laut maupun selat tidak hanya menjadi pembatas. Sebab, itu merupakan jalur penghubung strategis untuk menghilangkan egoisme antardaerah.

"Kalau dulu Laut Jawa memisahkan Pulau Jawa dengan Kalimantan. Selat Makassar memisahkan Sulawesi dan Kalimantan. Selat Sunda memisahkan Jawa dengan Sumatera. Sekarang ubah 'mindset' itu, Laut Jawa bisa menghubungkan kita dengan orang-orang di Kalimantan, Selat Makassar menghubungkan Sulawesi dengan Kalimantan," kata JK di Semarang, Sabtu (15/10).

Perubahan pola pikir tersebut, lanjut JK, harus disertai dengan upaya mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas. "Kalau pemikiran sama, maka kita bisa maju bersama. Inilah prinsip pokok, bagaimana poros maritim kita bisa memiliki daya saing untuk memajukan bangsa," ujarnya seperti diberitakan Antara.

JK mengakui daya saing Indonesia tertinggal dengan Singapura, Malaysia, dan Thailand. "Tahun ini indeks kompetitif global kita turun dari peringkat ke-38 menjadi peringkat ke-41. Kita sudah berupaya, kita sudah mencapai yang lebih baik, tapi negara lain jauh lebih baik lagi," ujarnya.

Dia menyebutkan bahwa Indonesia memiliki garis pantai sepanjang 90 ribu kilometer. Namun, sektor maritim masih tertinggal dengan negara-negara sekitar.

"Kita punya banyak pelabuhan. Namun tidak banyak pelabuhan yang bisa menampung kapal-kapal besar sehingga kita selalu kesulitan ekspor," katanya.

Bahkan rendahnya pembangunan infrastruktur kemaritiman menjadikan biaya pengiriman barang melalui laut dari Jakarta ke Papua lebih mahal dibandingkan dengan dari Jakarta ke Jepang.

Sementara itu, Menristek Dikti M Nasir menyebutkan bahwa menurunnya indeks persaingan global Indonesia dibandingkan dengan 143 negara lain dipicu oleh tiga faktor, yakni maraknya korupsi, buruknya pelayanan birokrasi, dan terbatasnya infrastruktur.

Meskipun demikian, lanjut dia, indeks kesiapan teknologi di Indonesia mencapai 4,6, sedangkan standar dunia hanya 3,6. "Oleh sebab itu, Indonesia seharusnya lebih cepat maju," kata M Nasir.

Rektor Undip Prof Yos Johan Utama menyatakan bahwa 60 persen dari seluruh hasil penelitian dilakukan civitas akademika kampusnya itu bersinggungan dengan kemaritiman. "Oleh karena itu, Undip siap mendukung program pemerintah di segala bidang," ujar Yos.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Dorong Tiga Hal Penting Ini di KTT AIS 2023
Jokowi Dorong Tiga Hal Penting Ini di KTT AIS 2023

Ada tiga hal yang didorong Jokowi dalam KTT AIS 2023

Baca Selengkapnya
Buka Gala Dinner KTT AIS Forum di Bali, Jokowi Sebut Laut adalah Kehidupan dan Kesatuan Manusia
Buka Gala Dinner KTT AIS Forum di Bali, Jokowi Sebut Laut adalah Kehidupan dan Kesatuan Manusia

Menurutnya, lautan adalah kehidupan warga dunia yang mesti dikelola secara tanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Nilai Pembangunan Indonesia Harus Kembali ke Konsep Maritim, Ini Alasannya
Hasto PDIP Nilai Pembangunan Indonesia Harus Kembali ke Konsep Maritim, Ini Alasannya

Hasto Kristiyanto PDIP menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari Bung Karno

Baca Selengkapnya
Pimpin KTT ke-20 ASEAN-India, Jokowi Minta Penyelundupan Manusia dan Narkotika Segera Diatasi
Pimpin KTT ke-20 ASEAN-India, Jokowi Minta Penyelundupan Manusia dan Narkotika Segera Diatasi

Jokowi meminta negara ASEAN dan India bekerja sama menanggulangi kejahatan maritim.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ibaratkan ASEAN Kapal di Samudra: Jangan Menghancurkan Tapi Berlayar untuk Saling Menguntungkan
Jokowi Ibaratkan ASEAN Kapal di Samudra: Jangan Menghancurkan Tapi Berlayar untuk Saling Menguntungkan

ASEAN sepakat bekerja sama dengan siapapun demi perdamaian dan kemakmuran.

Baca Selengkapnya
KTT AIS, Jokowi Beberkan Ancaman Negara terhadap Perubahan Iklim hingga Pencemaran Laut
KTT AIS, Jokowi Beberkan Ancaman Negara terhadap Perubahan Iklim hingga Pencemaran Laut

Pelaksanaan KTT AIS ini merupakan salah satu komitmen Indonesia untuk bekerja sama di level yang lebih tinggi

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Tiga Hal di Forum Indonesia Pasifik
Jokowi Soroti Tiga Hal di Forum Indonesia Pasifik

Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara negara-negara di kawasan pasifik termasuk di level parlemen.

Baca Selengkapnya
Buka Pleno KTT ASEAN, Jokowi Bicara Kapal Besar Berlayar di Tengah Badai
Buka Pleno KTT ASEAN, Jokowi Bicara Kapal Besar Berlayar di Tengah Badai

Jokowi menyebut ASEAN sebagai kapal besar memiliki tanggung jawab besar kepada rakyat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menteri PUPR Bangun Ratusan Danau Kecil di IKN: Untuk Turunkan Suhu di Kota
Jokowi Minta Menteri PUPR Bangun Ratusan Danau Kecil di IKN: Untuk Turunkan Suhu di Kota

Jokowi menekankan pentingnya keberadaan danau kecil di sebuah kota.

Baca Selengkapnya
Menteri ATR Tandatangani MoU Sinergi Program Kelautan dan Perikanan
Menteri ATR Tandatangani MoU Sinergi Program Kelautan dan Perikanan

Penandatangan MoU ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
50 Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Kelautan Nasional, Cocok Dibagikan di Media Sosial
50 Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Kelautan Nasional, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Hari Kelautan Nasional merupakan momen penting yang diperingati setiap 2 Juli.

Baca Selengkapnya
Gali Persoalan Warga di Jakarta Utara, Ridwan Kamil Bakal Fokus ke Pembangunan Berkeadilan
Gali Persoalan Warga di Jakarta Utara, Ridwan Kamil Bakal Fokus ke Pembangunan Berkeadilan

Menurut RK, pembangunan tidak bisa dilihat hanya dari kacamata infrastruktur.

Baca Selengkapnya