Hujan deras, Jalan Ahmad Dahlan di Yogyakarta amblas
Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur Yogyakarta, Rabu (23/3) sore, membikin aspal di Jalan Ahmad Dahlan, Kota Yogyakarta, amblas. Jalan menjadi berlobang besar sepanjang enam meter dengan kedalaman tiga meter.
Sri Maryati, salah seorang warga di sekitar lokasi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu hujan mulai reda. Jalan yang awalnya retak menjadi amblas dan berlubang.
"Dari pinggir sudah tampak retak, setelah itu langsung amblas ke dalam. Padahal hujan sudah reda," kata Sri kepada merdeka.com, Kamis (24/3).
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Dimana jalan rusak itu dijadikan wisata? Beberapa di antaranya menggambarkan jalan rusak yang dijadikan wisata buaya atau seperti sedang melakukan offroad di hutan.
-
Dimana Jalan Pantura Jawa Barat mulai terlihat rusak? Lalu kondisi jalan sudah mulai rusak saat melewati Simpang Jomin arah ke Subang, Jawa Barat.
-
Apa penyebab kecelakaan di Tol Jagorawi? Kecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City dikemudikan oleh TW.
Beruntung saat itu jalanan sepi sehingga tidak ada korban.
"Untungnya pas sepi, tidak ada korban. Tapi habis itu jadi macet. Pagi tadi baru ada petugas yang datang mengamankan," tambah Sri.
Jalan Ahmad Dahlan Yogyakarta ambles ©2016 merdeka.com/kresna
Koordinator Operasional Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Joko Budiono, menyatakan curah hujan tinggi masih akan terjadi di Yogyakarta selama beberapa hari ke depan. Karena itu, dia mengimbau warga berhati-hati jika bepergian, khususnya pada sore hari.
"Angin kencang dan hujan lebat dan petir masih tinggi potensinya. Yang penting warga selalu waspada untuk mengantisipasi kejadian banjir, petir, angin kencang dan tanah longsor," kata Joko. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaLebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tidak terduga terjadi di Jalan Pasar Kembang, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaBanjir yang berasal dari luapan air Kali Baru itu menyebabkan akses Jalan Raya Bogor tergenang air setinggi 60 cm.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik
Baca SelengkapnyaJalan alternatif yang menghubungkan wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan wilayah Pagedangan itu kini tak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan peta prakiraan gerakan tanah bulan April 2024, lokasi itu masuk dalam zona potensi gerakan tanah menengah-tinggi.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, pengembang perumahan Villa Rizki Insani bakal diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban mengungsi atau korban jiwa dalam insiden tanah longsor ini.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak awal Desember mengakibatkan becana tanah longsor di sejumlah titik, Rabu (4/12).
Baca SelengkapnyaJalan Ambles di Jakbar Sebabkan Kemacetan, Polisi Berlakukan Contraflow
Baca Selengkapnya