Hujan Deras, Lahan Pertanian di Karo Rusak Diterjang Tanah Longsor
Merdeka.com - Hujan deras yang terjadi Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) menyebabkan terjadinya longsor di jalur masuk ke Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, dan Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kamis (29/4) sekitar pukul 18.30 WIB.
Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Natanail Perangin-angin, mengatakan longsor itu mengakibatkan sejumlah lahan pertanian milik warga rusak. Namun, dia belum bisa memerinci luas lahan pertanian masyarakat yang rusak akibat diterjang longsor.
"Kalau kerugian materil mungkin masih kami lihat merusak lahan pertanian saja. Tapi untuk rumah warga belum ada terdampak. Tapi kalau kerugian dari sisi pertanian pasti sudah ada," kata Natanail kepada wartawan, Kamis (29/4).
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan longsor terjadi? Peristiwa tanah longsor tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.50 WITA.
-
Kapan longsor terjadi di Kampung Rampung Ara? Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB subuh.
-
Kenapa longsor terjadi? Kondisi rumah korban rusak parah dan terlihat pohon-pohon besar yang terbawa longsoran.
-
Kapan longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
Lanjutnya, longsor di pintu masuk ke kawasan wisata pemandian air panas Sidebu-debu itu memang kerap terjadi. Longsor itu terjadi karena kontur tanah yang terjal ditambah cuaca ekstrem seperti hujan deras melanda Kabupaten Karo, terutama Kecamatan Berastagi, dan Merdeka.
"Kami lihat di lokasi longsor itu memang tebing. Lokasi itu juga sudah beberapa kali terjadi longsoran karena memang posisi wilayahnya yang terjal. Di sekitar situ juga ada jalur air yang pernah kami buat dari atas ke bawah dekat lokasi," ujar Natanail.
Longsor itu juga sempat membuat jalur masuk ke wisata pemandian air panas Sidebu-debu terputus. Namun, saat ini material longsor yang menutup jalan telah berhasil dibersihkan.
"Sudah dilakukan pembersihan. Proses pembersihan itu dilakukan masyarakat bersama karang taruna, dan polisi sehingga jalurnya sudah dibuka serta bisa dilewati kembali," pungkas Natanail.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaArus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca SelengkapnyaJalan alternatif yang menghubungkan wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan wilayah Pagedangan itu kini tak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 1.000 rumah warga terdampak banjir disertai tanah longsor.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca Selengkapnya