Ibas Promosikan Wisata Trenggalek Lewat Festival Layang-Layang
Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono menggelar Festival Layang-Layang di Pantai Prigi, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Festival yang bertema Hiasi Langit Indonesia, Dijadikan Daya Tarik Wisata ini digelar pada Sabtu 8 Agustus 2020.
Festival Layang-Layang yang digelar pria yang biasa disapa Ibas ini mengundang komunitas layangan di Trenggalek. Ibas bertatap muka secara virtual dengan pegiat layangan dikarenakan situasi Pandemi Covid-19.
-
Dimana festival layang-layang diadakan? Suasana Pantai Parangkusumo terasa berbeda pada hari Sabtu, 15 Juli 2023. Tampak layang-layang berukuran besar dengan berbagai macam bentuk menghiasi langit tempat wisata populer di Kabupaten Bantul itu.
-
Siapa saja yang ikut serta dalam festival layang-layang? Tak hanya dari Indonesia, para peserta juga datang dari berbagai negara. Beberapa negara yang ikut serta antara lain Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Swiss, Thailand, Singapura, China, Korea Selatan, dan juga Taiwan.
-
Kapan Festival layang-layang diselenggarakan? Acara lomba layangan ini digelar selama dua hari yaitu pada 15-16 Juli 2023.
-
Apa saja yang dilombakan dalam festival layang-layang? Ada lima kategori lomba yang dipertandingkan dalam festival ini, antara lain lomba layangan tradisional, layangan tiga dimensi, train naga, train naga mini, dan rokaku challenge.
-
Dimana Festival Lampion diadakan? Di Indonesia juga memiliki beberapa rangkaian acara dalam perayaan Waisak, salah satunya Festival Lampion yang berlangsung di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
"Saya meminta maaf belum bisa bergabung secara langsung di Trenggalek, karena situasi Covid-19 yang tidak menentu dan banyak saudara-saudara kita yang terkena dampaknya," kata Ibas, seperti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/8).
Ibas menjelaskan, festival ini untuk mempromosikan budaya serta wisata Trenggalek. Festival Layangan dikatakannya dapat menjadi wadah untuk mengasah seni dan bakat para pegiat layangan di Trenggalek.
Dalam festival tersebut, berbagai model layang-layang yang diterbangkan. Di antaranya layangan yang dibuat dengan sketsa Ibas beserta Istri dan anak- anaknya.
Adapula layangan berbentuk tokoh perwayangan, hingga Layangan yang dikreasikan secara khusus berbentuk naga berkepala dua yang panjangnya mencapai 70 meter.
Mengenai hal tersebut, Ibas menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pegiat layang-layang yang tidak hanya andal dalam membuat layang-layang, tetapi juga mampu menyalurkan bakat melukis ke dalam media seperti layang-layang.
"Apresiasi saya setinggi-tingginya kepada para pengrajin seni layang-layang." Ujarnya.
Menutup festival tersebut, Ibas menyatakan siap ke Trenggalek apabila Pandemi Covid-19 sudah berakhir. "Pasti saya akan segera ke Trenggalek main layang-layang bareng dengan kalian semua. Matur nuwun," kata Ibas kepada peserta festival. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya dari Indonesia, peserta festival ini juga datang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaLanosin mengakui bahwa bermain layang-layang sudah menjadi primadona di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Baca SelengkapnyaAda beragam atraksi seni dan budaya yang dihelat dalam sepekan Lebaran di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBupati Manggarai Barat, Edistasius Endi mengapresiasi Irwan Hidayat atas dedikasinya dalam mempromosikan Labuan Bajo melalui iklan Kuku Bima.
Baca SelengkapnyaFestival layang-layang internasional ini diadakan dalam rangka merayakan HUT ke-497 DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.
Baca SelengkapnyaPernah suatu kali ada acara Pramuka di Trenggalek. Gus Ipin mengenakan seragam pramuka lengkap. Setibanya di lokasi acara, Gus Ipin langsung ditegur panitia.
Baca SelengkapnyaTabuhan rancak khas rebana kuntulan memecahkan keriuhan di tengah Alun-Alun Taman Blambangan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaGibran menegaskan pembangunan IKN untuk pemerataan.
Baca SelengkapnyaMuhammad Zainal Arifin membuka kegiatan Kite Festival atau Festival Layang-Layang Penajam Paser Utara 2024.
Baca SelengkapnyaFestival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut serta menyaksikan keseruan lomba Agustus-an bersama warga desa.
Baca Selengkapnya