Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Dorong Negara G-20 Kerja Sama Sukseskan Bonus Demografi

Indonesia Dorong Negara G-20 Kerja Sama Sukseskan Bonus Demografi Menaker Hanif Dhakiri di Swiss. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia M. Hanif Dhakiri mendorong kerja sama diantara negara anggota G-20 untuk mensukseskan bonus demograsi yang akan segera dialami Indonesia. Dorongan tersebut disampaikan dalam dinner meeting menteri ketenagakerjaan anggota G-20 di sela-sela sidang ILO di Jenewa, Swiss, belum lama ini.

"Isu demografi tak hanya terkait penuaan demografi yang dialami sejumlah negara, tapi yang juga sama pentingnya adalah isu bonus demografi. Keduanya adalah siklus demografi yang harus mendapatkan perhatian serius, karena sama-sama berdampak pada masalah ketenagakerjaan, ekonomi, sosial dan lainnya," kata Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri dalam keterangan persnya, Senin, 24 Juni 2019.

Indonesia sangat berkepentingan menyukseskan bonus demografi yang akan dialami antara tahun 2030-2045, dimana 70 persen populasi Indoneia merupakan penduduk usia produktif. Pada 2045 penduduk Indonesia diprediksi mencapai 321 juta jiwa. Sementara pada saat yang sama, sebagian anggota G-20 seperti Jepang dan beberapa negara Eropa mengalami penuaan generasi (aging population), suatu kondisi kebalikan dengan bonus demografi.

Bonus demografi yang akan dialami Indonesia menjadi modal pertumbuhan ekonomi yang signifikan, dengan catatan, penduduk usia produktif memiliki kompetensi menjadi tenaga kerja produktif dan kompetitif. Beberapa lembaga dunia yang kredibel seperti Mckinsey Global Institut memprediksi dengan menyukseskan bonus demografi, Indonesia akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi keempat dunia.

Menteri Hanif juga mendorong negara-negara anggota G-20 yang telah sukses melewati bonus demografi seperti China, Korea dan India untuk berbagi pengalaman dan bekerjasama secara saling menguntungkan. Sebaliknya, kepada negara yang mengalami penuaan populasi, Indonesia siap bekerja sama diantaranya dengan penempatan tenaga kerja Indonesia untuk mengisi kekosongan tenaga kerja produktif setempat. Termasuk di dalamnya adalah penempatan perawat dan caregiver untuk menangani manusia usia lanjut di negara-negara yang alami penuaan populasi.

"Penanganan bonus demografi harus menjadi bagian penting dari pencarian solusi di antara negara-negara anggota G-20. Tidak ada satu resep untuk selesaikan semua masalah. Di sinilah pentingnya kerja sama," kata Menteri Hanif.

Dalam pertemuan yang dimoderatori Dirjen ILO Guy Ryder tersebut Menteri Hanif menyampaikan bahwa pola kerja sama yang dimaksud diantaranya mencakup pengembangan keterampilan pekerja (skill development), pengakuan keterampilan (skill recognition), pemagangan dan youth network, keterbukaan pasar kerja, pemetaan bentuk pekerjaan di masa mendatang (future of work) serta perlindungan jaminan sosial pekerja.

"Seluruh anggota G-20 harus saling support serta memiliki komitmen yang sama terkait masalah tersebut," tegasnya.

Menaker juga menyampaikan keseriusan Pemerintahan Presiden Jokowi dalam meningkatkan kompetensi pekerja dengan berbagai skema pendidikan dan pelatihan vokasi, memberikan kesempatan luas bagi kaum muda untuk bekerja dengan menyediakan berbagai fasilitas, menciptakan ekosistem usaha yang nyaman bagi pelaku ekonomi digital, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di dunia digital. Presiden Jokowi juga memastikan seluruh pekerja dan pekerja migran terlindungi jaminan sosial.

Masih terkait isu ketenagakerjaan, hari ini dilaksanakan working group meeting G-20 di Jenewa. September nanti, pertemuan tingkat Menteri Ketenagakerjaan G-20 akan dihelat di Jepang. (mdk/paw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Hartarto Dampingi Jokowi ke KTT G20 India
Airlangga Hartarto Dampingi Jokowi ke KTT G20 India

Rombongan Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri ini untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sampaikan Pesan Damai dan Bicara Pandemic Fund di KTT G20 India
Jokowi Sampaikan Pesan Damai dan Bicara Pandemic Fund di KTT G20 India

Jokowi menuturkan bahwa Indonesia berharap agar dunia menjadi sebuah keluarga besar yang saling membangun

Baca Selengkapnya
HUT ke-78 RI, Jokowi: Rupa-Rupa Tantangan Kita Lewati Berkat Gotong Royong
HUT ke-78 RI, Jokowi: Rupa-Rupa Tantangan Kita Lewati Berkat Gotong Royong

Jokowi mengatakan, Indonesia tengah bersiap menghadapi tantangan baru di tengah persaingan antarbangsa yang kian sengit.

Baca Selengkapnya
Kompak, Tiga Jenderal Antar Presiden Jokowi Terbang ke India
Kompak, Tiga Jenderal Antar Presiden Jokowi Terbang ke India

Di India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.

Baca Selengkapnya
Indonesia Apresiasi Kesuksesan Presidensi India G20 Tahun 2023
Indonesia Apresiasi Kesuksesan Presidensi India G20 Tahun 2023

Pemerintah Indonesia memberikan apresiasi atas kesuksesan India selaku Presidensi Group of Twenty (G20) bidang ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
KTT AIS, Jokowi Tegaskan Negara Kepulauan Punya Hak yang Sama untuk Maju
KTT AIS, Jokowi Tegaskan Negara Kepulauan Punya Hak yang Sama untuk Maju

Indonesia berkomitmen menyiapkan dana hibah untuk dimanfaatkan.

Baca Selengkapnya
Menaker Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045
Menaker Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045

Kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Prabowo Depan Menteri
VIDEO: Keras Prabowo Depan Menteri "Jangan Bangga Jadi Anggota G20, Rakyat Masih Miskin!"

Prabowo mengingatkan pentingnya memberikan kesejahteraan untuk semua rakyatnya.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Menyiapkan Pemimpin Muda Indonesia di Kancah Dunia
Kolaborasi Menyiapkan Pemimpin Muda Indonesia di Kancah Dunia

IYD mendorong kolaborasi pemuda dengan pemerintah, swasta, dan institusi diplomasi berbagai negara

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud akan Optimalkan Bonus Demografi Cegah Ledakan Pengangguran
Ganjar-Mahfud akan Optimalkan Bonus Demografi Cegah Ledakan Pengangguran

Penting untuk mengelola bonus demografi agar tidak menciptakan ledakan pengangguran.

Baca Selengkapnya
Optimalkan Eksistensi Pemerintah RI di G20 EWG 2024, Kemnaker Bentuk Tim Substansi
Optimalkan Eksistensi Pemerintah RI di G20 EWG 2024, Kemnaker Bentuk Tim Substansi

Tim ini diharapkan memiliki kualitas dan kapasitas sehingga mampu bekerja secara sungguh-sungguh.

Baca Selengkapnya