Komitmen Adalah Perjanjian untuk Melakukan Suatu Hal, Ini Penjelasan Lengkapnya
Sebagai bagian penting dalam hubungan atau relasi, komitmen patut dipahami.
Sebagai bagian penting dalam hubungan atau relasi, komitmen patut dipahami.
Komitmen Adalah Perjanjian untuk Melakukan Suatu Hal, Ini Penjelasan Lengkapnya
Komitmen adalah konsep yang tak asing bagi kebanyakan orang. Kata atau istilah ini paling sering terdengar terutama saat membahas tentang hubungan asmara.
Komitmen juga banyak disebut saat membahas tentang pekerjaan, atau hal-hal yang berhubungan dengan tanggung jawab atau keterikatan.
Komitmen adalah tindakan yang dilakukan seseorang tanpa adanya unsur paksaan.
Komitmen tidak hanya dilakukan untuk orang lain saja, namun juga untuk diri sendiri. Meski umum digunakan, pada praktiknya masih banyak yang belum paham mengenai arti komitmen secara penuh.
Untuk membantu pemahaman Anda secara lebih mendalam mengenai komitmen, simak ulasan berikut.
-
Apa definisi komitmen? Arti Komitmen merujuk pada kesediaan seseorang untuk menjaga janji atau kesetiaan terhadap suatu hal. Menurut para ahli, komitmen merupakan keinginan yang kuat dan ketekunan untuk mempertahankan suatu hubungan, sasaran, atau tanggung jawab.
-
Kenapa komitmen penting? Komitmen memiliki peran yang sangat penting dalam hubungan personal, profesional, dan pencapaian tujuan pribadi.
-
Bagaimana cara menunjukkan komitmen? Hal ini mencakup aspek emosional, mental, dan juga perilaku yang menunjukkan keterlibatan dan keseriusan seseorang terhadap suatu hal.
-
Kapan komitmen diperlukan? Komitmen biasanya melibatkan kesetiaan terhadap suatu tujuan atau aktivitas, yang tercermin dalam keinginan yang kuat untuk berhasil dalam hal tersebut.
-
Siapa yang tekankan pentingnya komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan tegakkan komitmen? 'Kami seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan di HUT 46 ini kembali bersama menegakkan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik kepada institusi, menjaga integritas, dan bersama-sama memastikan lingkungan BPJS Ketenagakerjaan bebas dari korupsi,' ucap Anggoro.
Pengertian Komitmen
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komitmen adalah perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu atau kontrak.
Komitmen juga bisa diartikan sebagai tanggung jawab. Komitmen merupakan bentuk dedikasi atau kewajiban yang mengikat kepada orang lain, hal tertentu, atau tindakan tertentu. Komitmen bisa dilakukan dengan cara suka rela atau tanpa unsur paksaan. Banyak orang menjalani komitmen pada sesuatu karena mereka mencintai dan menyukai hal tersebut. Selain itu, sebagian orang berkomitmen karena takut kehilangan.
Adapun pengertian komitmen menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut: - Menurut Griffin, komitmen adalah suatu sikap yang menunjukkan sejauh mana seseorang mengetahui, mengenal, serta mau terikat terhadap organisasinya. - Menurut Sri Kuntjoro, komitmen adalah rasa keterlibatan, loyalitas, dan identifikasi yang dinyatakan oleh seseorang terhadap organisasi. - Steers dan Porter berpendapat bahwa komitmen adalah suatu keadaan di mana seseorang menjadi terikat oleh tindakannya sehingga memunculkan keyakinan yang menunjang aktivitas dan keterlibatannya.
- Menurut J.P. Meyer dan N.J. Allen (1991), komitmen adalah penerimaan kuat seseorang terhadap suatu tujuan juga nilai-nilai organisasi dan upaya individu. Karena adanya komitmen tersebut, mereka berupaya untuk berkarya serta memiliki hasrat yang kuat demi bertahan dalam organisasi tersebut. - Menurut Van Dyne dan Graham (2005), komitmen adalah penerimaan yang memiliki karakteristik personal seperti usia, pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan, masa kerja, dan keterlibatan kerja. Komitmen juga memiliki situasional dengan ciri adanya value, keadilan, dukungan organisasi, dan karakteristik pekerjaan.
Kata komitmen berasal dari bahasa latin yaitu "commiter" yang artinya menyatukan, mengerjakan, menggabungkan, dan mempercayai. Komitmen memiliki arti sikap setia dan tanggung jawab seseorang terhadap orang lain, diri sendiri, organisasi, dan hal tertentu. Sementara itu, komitmen bertujuan untuk memberi jaminan. Adanya jaminan ini sesuai dengan isi komitmen sehingga tidak mengubah masa depan. Selain setia pada suatu perjanjian, komitmen juga dapat terlihat dari tindakan. Seseorang akan memberi pengakuan dengan tindakan setelah berkomitmen.
Sumber Komitmen
Komitmen adalah konsep yang sangat luas, bersifat untuk mengikat dan menghubungkan unsur percaya diri dan unsur motivasi.
Kedua unsur tersebut diketahui sebagai hal yang paling penting dalam sebuah komitmen. Selain mengandung unsur, komitmen juga terbagi menjadi dua sumber yakni sumber internal dan sumber eksternal. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan tentang sumber komitmen internal dan komitmen eksternal mengutip Katadata:
1. Sumber Komitmen Internal Komitmen internal berasal dari dalam diri seseorang. Contohnya adalah tanggung jawab, motivasi, dan sejenisnya. Keberadaan komitmen internal membantu menentukan jalan yang akan dipilih nantinya. 2. Sumber Eksternal Komitmen eksternal berasal dari luar yang biasanya dibentuk oleh lingkungan. Oleh karenanya, komitmen yang berasal dari sumber eksternal biasanya berupa tanggung jawab pekerjaan dan sebagainya. Dengan komitmen eksternal, seseorang akan tersadar untuk menyelesaikan tugas-tugas yang telah diberikan secara tuntas.
Jenis-Jenis Komitmen
Berikut adalah 3 jenis komitmen yang diketahui secara umum:
1. Komitmen Afektif Jenis komitmen yang pertama adalah komitmen afektif. Komitmen afektif adalah perasaan emosional serta keyakinan di dalam nilai-nilainya. 2. Komitmen Berkelanjutan Komitmen berkelanjutan merupakan nilai yang dirasa dan bisa bertahan dengan suatu keadaan jika dibandingkan dengan meninggalkan keadaan tersebut.
3. Komitmen Normatif Jenis komitmen yang berikutnya adalah komitmen normatif. Komitmen normatif merupakan komitmen untuk bertahan dengan sebuah keadaan atau hal untuk alasan moral atau etis. Jenis komitmen normatif ini dibagi kembali menjadi 3 komponen menurut Allen dan Meyer, yakni:
Komitmen dalam Hubungan Percintaan
Komitmen adalah kata yang paling sering dikaitkan dengan hubungan percintaan.
Hal ini lantaran komitmen merupakan salah satu kunci sukses dalam sebuah hubungan. Dalam hubungan percintaan, komitmen merupakan tanggung jawab diri kepada pasangan yang perlu dijaga bersama-sama. Saat seseorang rela mendedikasikan diri, waktu, dan cinta kepada pasangan dan hubungannya dalam jangka waktu yang lama, misalnya dalam ikatan pernikahan, itulah yang disebut komitmen dalam hubungan percintaan.
Kunci utama untuk mempertahankan komitmen dalam hubungan percintaan adalah dengan percaya diri untuk bersikap apa adanya. Selain itu, penting juga untuk belajar berkompromi sebab dalam suatu hubungan, pasti akan ada perbedaan-perbedaan. Mulai dari perbedaan pendapat, hobi, pandangan, hinga idealisme hidup. Oleh karenanya, kompromi adalah hal terpenting lain yang harus dilakukan. Menyelesaikan konflik dengan baik dan tenang juga harus dibiasakan. Usahakan untuk tidak berteria, menuduh, atau berkata kasar. Dengan demikian, sebuah hubungan percintaan akan mampu bertahan dalam ikatan komitmen.
Komitmen dalam Kehidupan Sehari-Hari
Komitmen dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Komitmen pada Diri Sendiri Komitmen pada diri sendiri adalah salah satu contoh komitmen dalam kehidupan sehari-hari yang bisa dilakukan. Hal ini biasanya merupakan komitmen terhadap keinginan pribadi untuk menjadi lebih baik. Misalnya, Anda berkomitmen untuk berolahraga secara rutin setiap minggunya agar mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar.
2. Komitmen pada Keluarga Komitmen pada keluarga biasanya didasari pada tanggung jawab untuk saling peduli dan membantu antara anggota keluarga. Komitmen pada keluarga merupakan perasaan untuk tidak mementingkan diri sendiri dan bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup keluarga. 3. Komitmen pada Pekerjaan Komitmen pada pekerjaan tak kalah penting sebab setiap pekerjaan pasti memiliki tanggung jawab. Komitmen dibutuhkan untuk mengerjakan apapun itu.