![Ini Jawaban Wali Kota Idris 'Disentil' Bima Arya Cuaca Depok Panas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/17/1715910551505-qrelx.jpeg)
Ini Jawaban Wali Kota Idris 'Disentil' Bima Arya Cuaca Depok Panas
Bima menyebut Depok kurang penghijauan sehingga menyebabkan udara terasa panas.
Bima menyebut Depok kurang penghijauan sehingga menyebabkan udara terasa panas.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menanggapi ungkapan mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya soal kondisi Depok yang terasa panas. Bima menyebut Depok kurang penghijauan sehingga menyebabkan udara terasa panas.
Idris mengatakan, cuaca panas tidak hanya terjadi di Depok. Semua wilayah saat ini dalam kondisi cuaca panas. Hal itu sebagai dampak dari perubahan iklim yang terjadi saat ini.
“Semua wilayah memang suasana kondisi cuaca, memang rata rata sudah mulai ada sedikit perubahan iklim ya,” kata Idris, Kamis (16/5).
Menurutnya, sejumlah daerah yang memiliki kondisi cuaca dingin sudah mengalami perubahan cuaca panas. Salah satunya adalah Bandung.
“Nah daerah-daerah dingin saja sudah mulai panas, misalnya Bandung sudah mulai terasa beda dengan masa kini,” ujar Idris.
Idris menegaskan, Kota Depok tidak melulu mengalami suhu panas. Saat memasukin musim hujan, cuaca Depok menjadi dingin. Namun saat ini Depok sudah memasuki cuaca panas sehingga turut mempengaruhi suhu panas di Kota Depok.
“Depok ini ada, ketika musim penghujan ini sudah mulai jarang lagi, ya panas lagi,” ujar Idris.
Terkait dengan usulan perlu ditambahnya penghijauan, Idris mengatakan Pemkot Depok sudah melakukan penghijauan.
“Kalau penghijauan memang sudah rutin kita lakukan. Penghijauan di Setu, penghijauan di kali,” kata Idris.
Penghijauan yang dilakukan Pemerintah Kota Depok adalah amanat dari pemerintah pusat. Selain itu, Pemerintah Kota Depok turut melakukan revitalisasi kali dan setu yang ada di Kota Depok.
“Jadi bukan penataan ya, tapi revitalisasi,” pungkasnya.
Nama Wali Kota Depok dua periode, Mohammad Idris disebut-sebut masuk dalam bursa pencalonan Gubernur Jawa Barat (Jabar).
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaPembangunan saluran pembuangan banjir belum cukup menyelamatkan penduduk pesisir dari dampak perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku tersebut diketahui atas nama inisial AP.
Baca SelengkapnyaKorban akhirnya mendatangi penyidik untuk memastikan kasusnya berjalan sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, biaya perawatan akan ditanggung pemerintah melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca Selengkapnya