Ini penjelasan Menag soal tilawah Alquran langgam Jawa di Istana
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Istana Negara Jakarta, pada Jumat (15/5) malam. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran, Surah An-Najm 1-15, oleh dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Muhammad Yasser Arafat.
Pembacaan ayat suci ini rupanya menuai kontroversi di masyarakat dan banyak diperbincangkan di media sosial. Hal tersebut terjadi karena pembacaan ayat suci tersebut menggunakan langgam (irama) Jawa mirip seperti sinden pada pagelaran wayang. Pembacaan model ini dinilai tidak wajar dan menyalahi hukum tajwid.
Sejumlah pembelaan terhadap aksi Qari (pembaca Alquran) pun bermunculan, salah satunya oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
-
Kapan Iqamah dikumandangkan? Iqamah dikumandangkan tepat sebelum salat yang menandakan bahwa ….Jawaban: Shalat akan dimulai
-
Siapa yang melakukan Isra Miraj? Isra Mikraj adalah peristiwa ajaib di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam ke Baitul Maqdis dan kemudian naik ke langit untuk bertemu dengan Allah SWT.
-
Bagaimana Isra Miraj dilakukan? Selama perjalanan Isra, Nabi Muhammad SAW menerima perintah sholat lima waktu dari Allah SWT. Sedangkan selama perjalanan Miraj, Nabi Muhammad SAW melintasi tujuh langit dan bertemu dengan para nabi serta melakukan sholat bersama mereka.
-
Apa itu Isra Miraj? Isra Miraj sendiri merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Di mana mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dan kemudian naik ke langit ke tujuh hingga ke Sidratul Muntaha.
"Tujuan pembacaan Alquran dengan langgam Jawa adalah menjaga dan memelihara tradisi Nusantara dalam menyebarluaskan ajaran Islam di tanah air," kata Lukman melalui akun Twitter resminya, Minggu (17/5).
Bahkan dia mengakui bahwa tilawah langgam Jawa tersebut adalah idenya. Dia mengklarifikasi ini, karena banyak yang menyalahkan Jokowi atas adanya tilawah versi Jawa.
"Pembacaan Alquran dengan langgam Jawa pada Peringatan Isra Miraj di Istana Negara sepenuhnya ide saya, sama sekali bukan kehendak Presiden RI," cuitnya lagi.
Kendati demikian, dia berterima kasih atas masukan dan apresiasi masyarakat terhadap tilawah langgam Jawa tersebut. "Saya menyimak kritik yang berkeberatan dengan adanya pembacaan Al-Quran dengan langgam Jawa. Tapi saya juga berterimakasih kepada yang mengapresiasinya,"tutupnya.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media dakwah berupa lagu pun dipilih Sunan Kalijaga agar mudah diterima oleh masyarakat. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan adanya lagu dolanan.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membacakan doa saat Upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara, Sabtu 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPerayaan HUT RI di Istana Merdeka berlangsung meriah
Baca SelengkapnyaAcara tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang selalu digelar pada tanggal 1 Agustus.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dihadiri oleh seluruh THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III di lingkungan pemerintah Kota Pasuruan.
Baca SelengkapnyaSaat memasuki lapangan upacara, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana.
Baca Selengkapnya"Kebaya itu melambangkan karakter masyarakat Indonesia yang anggun yang lemah lembut,"
Baca SelengkapnyaSebuah gamelan peninggalan Sunan Kalijaga tersimpan di museum dengan bentuk yang unik dan terbuat dari kayu jati.
Baca SelengkapnyaSelain Armand Maulana, ada juga Ustaz Alfie Alfandy memberikan siraman rohani kepada para pengunjung.
Baca SelengkapnyaBey mengatakan, MTQ merupakan peristiwa yang sangat berharga
Baca SelengkapnyaJK mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyiapkan waktu untuk melakukan introspeksi diri dalam menyambut Ramadan.
Baca SelengkapnyaSetelah bertahun-tahun digelar di Jakarta, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI untuk pertama kalinya diadakan di IKN.
Baca Selengkapnya