Resmikan Istana Berkebaya, Jokowi: Kebaya Lambangkan Karakter Masyarakat Indonesia Anggun dan Bersahaja
"Kebaya itu melambangkan karakter masyarakat Indonesia yang anggun yang lemah lembut,"
Jokowi mengatakan bahwa kebaya merepresentasikan karakter masyarakat Indonesia.
Resmikan Istana Berkebaya, Jokowi: Kebaya Lambangkan Karakter Masyarakat Indonesia Anggun dan Bersahaja
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana Jokowi resmi membuka pagelaran Istana Berkebaya di halaman Istana Merdeka, Minggu (6/8/2023). Acara ini merupakan persembahan dari Pemprov DKI Jakarta untuk Indonesia sebagai rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-78. Dalam sambutannya Jokowi mengatakan bahwa kebaya merepresentasikan karakter masyarakat Indonesia.
"Kebaya itu melambangkan karakter masyarakat Indonesia yang anggun yang lemah lembut, yang sopan dan bersahaja," kata Jokowi.
Sebelum meresmikan pagelaran Istana Berkebaya, Ibu Iriana Jokowi sempat meminta izin untuk melantunkan pantun sebelum secara resmi bersama-sama dengan Jokowi meresmikan Istana Berkebaya. Permohonan izin tersebut disambut oleh tawa hangat dan tepuk tangan hadirin. Jokowi pun turut memberikan gestur senyum kecil melihat permintaan istrinya itu
"Izin pak Jokowi saya mau berpantun, bunga menur bunga rafflesia, mekar sekuntum merah merona, citra luhur wanita indonesia, pribadi anggun dengan kebaya," kata Iriana.
Dengan kompak, Jokowi dan Iriana secara resmi membuka pagelaran Istana Berkebaya di Istana.
"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim. Istana berkebaya saya nyatakan dibuka. Terima kasih," kata keduanya.
Terpantau, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga duduk di barisan para menteri. Prabowo duduk diapit oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pendidikan Kebudayaan Nadiem Makarim. Jajaran menteri lain hadir seperti Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin, Menteri Pemuda Dito, Menteri Agraria Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto, Menteri Luar Negeri dan yang lainnya.
Tampak sejumlah kepala lembaga hadir, seperti Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman. Pantauan di lokasi, ada yang terasa berbeda dalam acara kali ini. Sebab, hampir semua para menteri dan kepala lembaga mengenakan baju adat Betawi. Seperti kepala negara yang memakai setelan serba hitam dengan dibalut selendang dan topi hijau.