Ini pesan Sandiaga Uno usai buntuti pengemis naik Fortuner
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno punya perhatian menarik di kala Ramadan. Ia merasa kalau di bulan Puasa, jumlah pengemis di ibu kota makin menjadi-jadi. Tak ingin hanya jadi angan-angan semata, sang wakil Gubernur akhirnya membuntuti salah satu pengemis di dekat rumahnya. Hal ini berdasarkan ceritanya sendiri.
Bahkan, ia pun memergoki pengemis itu hanya berpura-pura miskin demi mengumpulkan pundi uang.
"Deket rumah saya. Coba, deh, nanti ada tuh, peminta-minta pakaian agak kumel sedikit, tapi mukanya enggak kayak orang peminta," kata Sandiaga Uno di Balai Kota Jakarta, Senin (4/6/2018).
-
Siapa saja pengemis kaya raya di Indonesia? Berikut ini 5 pengemis yang ternyata kaya raya: Legiman di Pati, Jawa Tengah Pada tahun 2019, seorang pengemis bernama Legiman terciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta. Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari. Sri Keryati di Jakarta Pusat. Dia kedapatan memiliki jumlah emas dan uang hingga Rp23 juta. Sri terjaring petugas dinas sosial saat tengah mengemis di JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Dari PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu, petugas mendapatkan sejumlah emas, uang kertas sebesar Rp22.750.000 dan uang receh sebanyak Rp313.900. Sehingga totalnya berjumlah Rp23.063.900. Muklis di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menjaring pengemis bernama Muklis yang memiliki harta yang banyak. Muklis terjaring di Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat digeledah, Muklis kedapatan memiliki uang Rp90 juta. Uang itu dikumpulkan dari hasil mengemis selama 6 tahun. Uang tersebut dalam bentuk pecahan Rp100 ribu mencapai Rp80 juta. Uang pecahan Rp50 ribu total Rp10 juta. Uang pecahan Rp20 ribu, dan uang receh kecil sebanyak Rp250 ribu. Luthfi Haryono di Gorontalo Pengemis di Gorontalo, bernama Luthfi Haryono membuat heboh jagat media sosial. Luthfi juga berkedok sumbangan masjid dengan membawa proposal ilegal ke setiap rumah dan warung. Waktu ditangkap Luthfi kedapatan bawa uang Rp43 juta dan emas. Sri Siswari Wahyuningsih di Semarang, Jawa Tengah Siswari diketahui memiliki deposito sebesar Rp140 juta dan rekening tabungan sebesar Rp16 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki surat BPKB kendaraan roda dua. Pengemis terlihat sangat lusuh itu mempunyai tiga anak yang saat ini duduk di bangku kuliah. Bahkan ketiga anaknya kuliah di kampus ternama Kota Semarang. Anaknya yang pertama berinisial HMS kuliah di Universitas Perbankan (Unisbank) di Jalan Tri Lomba Juang, Kota Semarang. Kemudian anak kedua berinisial SMS kuliah di jurusan Bahasa Inggris, Universitas Sultan Agung (Unisula), Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Di mana terjadi kemacetan saat Ramadan? Ramainya pengunjung sampai membuat lalu lintas di Pasar Tanah Abang Macet
-
Bagaimana cara pengemis kaya raya ini mendapatkan uang? Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Sandiaga mengaku kaget dan heran saat tahu kendaraan yang menjemput pengemis itu adalah mobil mewah. "Saya ikuti pelan-pelan, ternyata di pojokan naik mobil Toyota Fortuner," ujar dia.
Menurut dia, pengemis yang menyamar seperti yang ditemuinya tidak layak mendapat sedekah. "Berarti kan dia mampu dan tidak layak mendapatkan infak dan sedekah," lanjut Sandiaga Uno.
Pesan Sandiaga
Sandiaga Uno mengatakan para manusia gerobak dan pengemis di Jakarta akan ditampung Dinas Sosial. Dia meminta masyarakat tidak memberikan zakat pada pengemis terutama manusia gerobak.
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan zakat dan infak kepada manusia gerobak. Karena kalau mereka diberikan zakat langsung akhirnya makin banyak yang datang ke jakarta," kata Sandiaga Uno.
Warga Jakarta, lanjut dia, lebih baik menyalurkan zakat dan sedakah ke lembaga resmi seperi Bazis. Dengan demikian, maka warga sudah membantu menaikan taraf hidup warga lain yang tak mampu.
"Jadi mohon disalurkan kepada lembaga zakat yang resmi oleh pemerintah dan itu nanti insaallah bisa disalurkan dan meningkatkan taraf hidup, membuka lapangan kerja dan memastikan tidak ada migrasi besar manusia gerobak atau peminta-minta musiman, karena secara tradisi kota suka bagi-bagi uang," ungkap Sandiaga Uno .
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal
Baca SelengkapnyaFenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTarget Sandiaga adalah menciptakan 4,4 juta di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan
Baca SelengkapnyaSejumlah kritikan itu lantas ramai diperbincangkan serta ditanggapi beragam komentar oleh warganet Indonesia.
Baca SelengkapnyaSandiaga bersama Sandination akan mengadakan pelatihan pemberdayaan bagi pelaku UMKM dan para ibu rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap kegiatan seperti yang dilakukan Sandinesia ini terus bergerak dan banyak menyentuh kalangan yang termarjinalkan.
Baca SelengkapnyaDengan mudik lebih awal, kata dia, masyarakat dapat membeli tiket dengan harga yang terjangkau.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno terpaksa nyeker atau tidak mengenakan alas kaki saat memberikan sambutan di depan simpatisan partainya.
Baca SelengkapnyaPemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, hal pertama yang harus dilakukan Kementerian Perhubungan adalah terkait lingkungan dalam pembangunan transportasi.
Baca Selengkapnya