Ini Posisi Terakhir Pengantin Wanita yang Hilang Usai Akad Nikah
Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto mengungkap bahwa posisi Anggi saat ini berada di Jakarta dan dalam keadaan baik-baik saja.
Ini Posisi Terakhir Pengantin Wanita yang Hilang Usai Akad Nikah
Anggi Anggraeni, sudah 10 hari hilang. Perempuan asal Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor itu merupakan pengantin baru yang menghilang usai membeli ayam geprek pada 27 Juni 2023.
Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto mengungkap bahwa posisi Anggi saat ini berada di Jakarta dan dalam keadaan baik-baik saja. "Terakhir kontak dengan orang tua itu Selasa, 4 Juli sekitar jam 5 sore. Tapi setelah itu HPnya enggak aktif lagi. Kita coba telusuri terus. Posisi terakhir di Jakarta," kata Hartanto, Jumat (7/6). Hal itu dibuktinya dengan adanya tangkapan layar percakapan Anggi dengan ibunya. "Dia bilang, kalau sehat dan sempat bilang ke ibunya enggak usah khawatir, neng juga sayang ibu," jelas Hartanto.Kata Hartanto, keluarga sempat ingin menyusul Anggi, namun ponselnya kemudian tidak aktif. Kepolisian pun belum bisa menyimpulkan penyebab Anggo menghilang. Apakah diculik atau pergi sendiri.
"Justru kita belum tahu. Di WA sehat-sehat saja. Ini bukan kasus. Cuma laporan orang hilang saja meninggalkan rumah," jelasnya.
Sementara orang tua Anggi, Yudi Suhendar mengakui telah berupaya mencari Anggi ke bekas tempatnya bekerja di Jakarta, namun tak kunjung membuahkan hasil.
"Jadi awalnya kami tidak menduga kalau ini akan terjadi seperti sekarang, karena sebelumnya tidak menunjukan gejala ada persoalan apapun," ungkap orang tua perempuan, Yudi Suhendar, ditemui di kediamannya, Kampung Sindang Pala RT 03/05 Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur.
Yudi mengaku ketika Anggi memutuskan menikah, orang tua hanya bisa merestui dan sampai memperkenalkan langsung calonnya. "Setelah itu mereka yang merancang antara bulan Mei sama Juni itu seserahan sampai yang menerima Anggi juga dihadiri keluarga," jelasnya. Selain itu, dari seserahan sampai akad dan resepsi di rumah mempelai pria, yang merancang Anggi dan suaminya. "Usai akad tidak ada yang beda, biasa saja. Karena akan menggelar resepsi di rumah mempelai pria Minggu ini," kata Yudi.
Bahkan, keluarga tidak ada curiga apapun usai akad nikah, karena memang keduanya bukan dijodohkan melainkan menjalin hubungan dulu.
"Yang kami sudah mencari ke bekas tempat kerjanya di daerah Jakarta dan menanyakan langsung ke rekan kerjanya, hasilnya tidak ada yang tahu," ungkapnya.
Namun, usai dari Jakarta hari berikutnya mendapat pesan singkat dari nomor baru dengan memberikan keterangan foto bahwa Anggi dalam kondisi baik.
"Nomor baru itu WhatsApp ke hp istri saya, karena Anggi cukup dekat dan kerap cerita ke ibunya. Keterangannya Anggi dalam kondisi baik tapi nomornya sudah tidak aktif lagi sampai sekarang," ucapnya.
Dalam pesan WhatsApp tersebut, Anggi memastkan akan kembali ke rumah ketika kondisinya sudah tenang. "Nomor baru itu kirim foto Anggi yang terbaru, tapi posisinya pakai masker sedang selfi. Cuma saya sebagai orang tua hafal kalau itu anak pertama kami," tegasnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan motifnya sementara ini belum tahu yang sebenarnya, tapi yang jelas keluarga masih bersyukur Anggi sudah ada kabar.
"Hingga kini kami belum tahu titik lokasi anggi di mana, dan informasi dari nomor baru tak menunjukan lokasi keberadaannya," kata Yudi.
Dirinya berharap kepolisian juga dapat memberikan kabar informasi keberadaan anaknya, meskipun keluarga juga sedang mencari. "Kami meminta doanya, agar anak kami dapat segera pulang dalam keadaan baik," katanya. Seperti diketahui, Anggi dan sang suami akan menggelar resepsi pernikahan pada tanggal 14-15 Juli 2023, di kediaman mempelai pria di Kampung Sukajadi RT 04/02 Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur.