Ini sikap keluarga Gus Dur disebut buta oleh Prabowo
Merdeka.com - Keluarga mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) telah bertemu dengan Allan Nairn, terkait hasil wawancara jurnalis AS itu pada 2001 dengan Prabowo Subianto. Dalam hasil wawancara itu diketahui Prabowo tak menyukai Gus Dur menjadi presiden. Prabowo bahkan mengaku malu Indonesia dipimpin oleh seorang presiden yang buta.
"Dari pertemuan ini kami menyimpulkan bahwa komentar tersebut diutarakan dalam pembahasan mengenai tidak siapnya bangsa Indonesia terhadap demokrasi di negara ini," demikian sikap resmi keluarga Gus Dur yang terdiri dari Hj Sinta Nuriyah A Wahid, Alissa Qotrunnada Munawaroh (Alissa Wahid), Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid), Anita Hayatunnufus (Anita Wahid), Inayah Wulandari (Inayah Wahid), seperti dikutip merdeka.com dari www.gusdurian.net, Selasa (8/7).
Keluarga Gus Dur membuka pintu komunikasi kepada Prabowo Subianto. Pihak keluarga mengharapkan capres nomor urut satu itu melakukan klarifikasi atas pernyataannya yang dipublikasikan Allan Nairn.
-
Bagaimana kubu Prabowo-Gibran menanggapi permohonan tersebut? Menanggapi permohonan tersebut, kubu Prabowo-Gibran sebagai pihak terkait dalam sidang tersebut menghadirkan mantan wakil menteri hukum dan HAM yang juga seorang Guru Besar Hukum dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Edward Omar Sharif Hiariej sebagai ahli di muka MK.
-
Siapa yang mengajak relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo? Mereka mengajak kader dan simpatisan PDIP yang ada di Solo dan Kota Medan untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
-
Siapa yang memberikan dukungan pada Praz? Beberapa rekan sesama artis memberikan komentar dukungan kepada Praz, termasuk Bintang Emon, Andovi Da Lopez, Ernest Prakasa, Arya Saloka, dan Deva Mahenra.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Mengapa relawan mendukung Prabowo-Gibran? 'Atas nama tim pemenangan saya ucapkan terimakasih atas langkah yang sama dalam memenangkan calon yang paling tepat, calon yang berpeluang paling besar, yakni Prabowo-Gibran,' kata Gozali di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
"Apabila pernyataan Bapak Prabowo Subianto dalam wawancara tersebut benar adanya, walaupun dilontarkan dalam konteks pembahasan mengenai demokrasi di Indonesia, maka kami sangat menyesalkan pernyataan tersebut. Sebagai tokoh nasional, kami berharap Bapak Prabowo mampu meneladankan sikap non-diskriminatif kepada siapapun warga bangsa tanpa menilik perbedaan fisik. Begitu pun sikap menghormati pemimpin bangsa yang terpilih oleh rakyat melalui mekanisme demokratis, siapapun ia."
Pihak keluarga menilai, pernyataan bernada merendahkan terhadap Gus Dur tersebut menjadi kontras dengan masifnya penggunaan figur Gus Dur dalam kampanye yang dilakukan oleh pendukung Prabowo. Keluarga Gus Dur mengaku mendapat desakan dari para pecinta Gus Dur dan masyarakat untuk segera merespons persoalan itu.
"Kami meminta masyarakat untuk menahan diri dari sikap emosional dan reaktif terhadap persoalan ini, mengingat persoalan sensitif ini muncul dalam suasana puncak kampanye Pemilihan Presiden 2014. Kita seyogyanya mengedepankan prinsip dialog untuk menggali kebenaran, sebagaimana selalu diteladankan oleh guru kita Al-Maghfurlah Gus Dur."
"Semoga peristiwa ini menjadi bahan pelajaran bagi kita semua untuk selalu menjaga sikap kesatria dan menghargai perbedaan pandangan tanpa bersikap merendahkan orang lain," demikian sikap keluarga Gus Dur.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alissa mempertanyakan terkait sejumlah orang yang dinarasikan mendukung salah satu capres-cawapres dengan memakai kaos Gusdurian.
Baca SelengkapnyaKeluarga Gus Dur hingga kini belum membuat keputusan terkait akan bergabung dengan timses Ganjar atau Prabowo.
Baca SelengkapnyaDukungan itu dirasakan sendiri oleh Prabowo, meski Gus Dur sudah tutup usia pada 30 Desember 2009.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid memastikan tak akan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRatusan kader Gus Dur Jatim percaya Prabowo telah sesuai apa yang diinginkan Gus Dur yaitu mendorong hadirnya kemajuan untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaYenny mengatakan yang berada dibelakang Prabowo bukan Gus Dur melainkan Nusron Wahid.
Baca SelengkapnyaNusron mengatakan, banyak saksi yang mendengar ‘ramalan’ Gus Dur bahwa Prabowo menjadi presiden di masa tua.
Baca SelengkapnyaCak Imin beranggapan bahwa pemaparan Fraksi PKB MPR RI dalam Sidang Paripurna Akhir MPR RI Masa Jabatan Periode 2019—2024 secara legal memiliki dasar yang kuat.
Baca SelengkapnyaCak Imin telah berulang kali menepis anggapan kudeta Gus Dur tersebut.
Baca Selengkapnya"Imin merebut PKB dan tidak bisa dibiarkan," tulis Alissa menirukan perkataan Gus Dur kala itu.
Baca SelengkapnyaInaya Wulandari Wahid bercerita tentang salah satu momen menyentuh yang terjadi antara dirinya dengan sang ayah.
Baca SelengkapnyaAnak Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini berkelakar. Alasan untuk memilih Ganjar karena berasal dari Jawa Tengah
Baca Selengkapnya