Ini tugas 5 Deputi Staf Kepresidenan
Merdeka.com - Kelima Deputi dalam Staf Kepresidenan telah diperkenalkan Luhut Panjaitan kepada Presiden Joko Widodo. Mereka adalah Darmawan Prasodjo, Yanuar Nugroho, Purbaya Yudhi Sadewa, Eko Sulistyo, dan Brigjen Andogo.
Darmawan Prasodjo yang merupakan politisi PDIP itu ditugaskan sebagai Deputi I bidang Monitoring dan Evaluasi. Darmawan pun membeberkan beberapa tugas Deputi Staf Kepresidenan kepada awak media.
"Deputi I itu sebenarnya kan sudah ada sistem pengendalian pembangunan dulu namanya UKP4 , jadi ada situation room yang ter-connect kementerian dan lembaga, ada program RPJMN yang Pak Yanuar Nugroho (Deputi II bidang Pengelolaan dan Kajian Program Prioritas) itu analisa," ujar Darmawan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (31/3).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Kenapa bukber Kabinet Jokowi tidak dihadiri semua menteri? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa saja yang tidak hadir di bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Darmawan mengatakan, pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program-program prioritas Presiden Joko Widodo apakah telah dikerjakan oleh kementerian atau pimpinan lembaga dengan baik. Setiap 3 bulan, kata Darmawan, akan ada evaluasi yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
"Jadi nanti akan dimonitor perkembangannya dari 3 bulanan ada, kami juga akan cek di lapangan apakah sudah sesuai dengan yang dirancang. Kami akan menganalisa apa yang jadi tantangan dalam impelementasi di lapangan dan bagaimana menyikapnya," ujarnya.
Jika ada program-program prioritas yang tidak dikerjakan atau pengerjaannya terhambat, pihaknya, lanjut Darmawan, akan memberikan masukan kepada Presiden. Pihaknya, lanjut Darmawan, tidak memberikan penilaian kinerja personal menteri atau pimpinan lembaga.
"Kami berikan masukan kepada bapak presiden langkah-langkah apa yang bisa diambil bapak presiden agar jalannya pembangunan bisa berjalan dengan lancar. Tidak ada penilaian. Kami hanya lebih pada implementasi di lapangan, dan itu bukan kementerian lembaga tapi program-program prioritas," ujarnya.
Menurut dia, Staf Kepresidenan juga tidak memberikan laporan rapor merah atau kuning terhadap kinerja kementerian atau lembaga.
"Tidak ada. Kami lebih ke progres, memang perkembangan tiga bulanan, dalam sejarah program itu terhambat karena dikelola banyak kementerian, komunikasinya terhambat, dan itu bukan langkah kami bottlenecking. Kami hanya berikan masukkan, dan bapak presiden bisa ambil langkah tertentu," ujarnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ari menyatakan suasana di kabinet saat ini nyaman-nyaman saja.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menepis pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaMenurut Ari, tidak ada perbedaan politik yang dibahas di istana hingga membuat suasana menjadi terganggu.
Baca SelengkapnyaMenteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi buka suara mengenai fasilitas rumah dinas untuk jajaran Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaKabar teresebut diungkap Mahfud MD yang menyebut suasana kabinet sudah tidak seperti dulu
Baca SelengkapnyaDari 13 menteri yang direshuffle, 4 menteri dari PDIP dicopot oleh Presiden Jokowi dan satu lagi Kepala BIN Budi Gunawan yang dianggap dekat dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaMensesneg Prasetyo Hadi menjawab kabar Presiden Prabowo Subianto akan mengevaluasi jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih dalam waktu enam bulan.
Baca SelengkapnyaMoeldoko membeberkan rapat paripurna yang digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaBelakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju disebut-sebut akan mundur
Baca SelengkapnyaEmpat menteri Jokowi itu adalah Sri Mulyani, Tri Rismaharini, Muhadjir Effendy, dan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, Presiden Jokowi hanya meminta agar para menteri yang hadir dalam sidang sengketa Pilpres.
Baca Selengkapnya