Istana Blak-blakan soal Tujuan Pembentukan Media Center Indonesia Maju
Media Center Indonesia Maju diresmikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Media Center Indonesia Maju telah diresmikan kemarin, Senin (4/12).
Istana Blak-blakan soal Tujuan Pembentukan Media Center Indonesia Maju
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana bicara tentang pembentukan Media Center Indonesia Maju yang telah diresmikan kemarin, Senin (4/12).
Ari menjelaskan, pada dasarnya media center itu dibuat sebagai sinergitas antar kementerian dalam menyampaikan informasi.
"Ya setiap kementerian pada dasarnya mempunyai kewajiban juga untuk melakukan desiminasi komunikasi program pemerintah ya, karena kita jadi satu kesatuan, sinergi antar humas pemerintah tentu terjadi, harus dilakukan," kata Ari di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (6/12).
Ari menerangkan, tujuan media center itu juga untuk menjelaskan apa yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi selama 9 tahun. Hal itu pun bisa diketahui dan dipublikasikan oleh media.
"Misalnya program yang dilakukan oleh sebuah kementerian juga disupport melalui pemberitaan, melalui komunikasi publik oleh kementerian lain, itu adalah sinergi media yang dilakukan selama ini," tuturnya.
"Sehingga dengan cara seperti itu apa yang kita kerjakan selama 9 tahun terakhir itu memang betul-betul bisa dilihat disaksikan dan juga dijelaskan kepada masyarakat," sambungnya.
Ari juga ditanya mengapa Media Center Indonesia Maju itu tidak melibatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai corong pemerintah. Dia hanya mengatakan, ranah semua kementerian adalah untuk menjalankan komunikasi publik dan saling mendukung.
“Semua masing-masing punya kewajiban untuk menyampaikan kepada publik apa yang sedang dikerjakan kementerian/lembaganya tetapi jaga oleh kementerian lembaga yang lain," katanya.
"Nah di situ pentingnya sinergi komunikasi. Supaya masyarakat juga mengetahui apa yang dikerjakan pemerintah, dan masing-masing pihak melakukan itu termasuk kominfo, mensinergikan itu," pungkasnya.
Media Center Indonesia Maju telah diresmikan kemarin, Senin (4/12). Entitas ini dibentuk dengan tujuan utama untuk menjawab berbagai macam isu. Media Center Indonesia Maju juga dapat menjawab tuduhan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.
"Oleh karena itu, namanya sesuai dengan nama Kabinet: Indonesia Maju. Ini penting agar tidak terjadi informasi yang simpang siur dan hoax terkait kebijakan pemerintah,"
tutur Pegiat Sosial dan Staf Ahli Menteri BUMN Tsamara Amany di Jakarta, Selasa (5/12).
merdeka.com
Menurut Tsamara, Media Center Indonesia Maju murni berbicara terkait kebijakan pemerintah. Media Center ini akan menjadi ruang untuk para juru bicara dari berbagai Kementerian/Lembaga agar menyampaikan informasi terkait kebijakan pemerintah.
"Karena memang ini fokusnya soal pemerintahan, tidak ada korelasi dengan politik praktis," paparnya.
Tsamara menyebutkan, Media Center Indonesia Maju akan bisa menyampaikan informasi terkait berbagai macam isu. Isu itu bisa tentang Hilirisasi, IKN, dividen BUMN, realisasi investasi, kebijakan Polhukam, ketenagakerjaan, dan masih banyak lagi.
"Maka itu media center ini jadi ruang terbuka untuk seluruh unsur pemerintahan berbicara,"
katanya.
merdeka.com
Tsamara pun menambahkan, "Begitulah sedikit informasi terkait Media Center Indonesia Maju. Sekali lagi, kami sudah menegaskan ini adalah ruang non-partisan, dan mohon tidak usah digoreng-goreng atau dikait-kaitkan urusan politik pilpres," tekannya.
Seperti diketahui, pada saat Media Center Indonesia Maju diresmikan, hadir juga Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Mengutip pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Ad- Interim Erick Thohir, Tsamara menegaskan "Kita jaga tahun politik tetap adem. Seperti kata Pak Erick Thohir, seramai apa pun situasinya, kita harus tetap fokus kerja untuk masyarakat Indonesia," ujarnya.